BKK. 43

65 9 0
                                    

Sesampainya di parkiran, Mew membayar parkir terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam mobil.
Setelah membayar, mereka berdua masuk ke dalam mobil.
Selama masuk didalam mobil, senyum Mew tak pernah luntur dari wajahnya.
Gulf pun melirik kearah Mew yg tidak luntur dari senyumnya
Gulf : "sudahi pikiranmu, phi.. kita akan pulang. Jangan membuatku takut seperti ini karna melihatmu tersenyum sedari tadi" gelinya melihat gelagat aneh dari sang pacar
Mew : "hahah" tawanya pecah
Dan itu membuat Gulf menjadi merinding
Gulf : "heii.. phi.." katanya melambaikan tangannya diwajah Mew
Mew : "aduh.. lucu sekali" katanya
Gulf : "apanya yg lucu?" Bingungnya
Mew : "kau, hahahah" tawanya lagi puas mengerjai sang kekasih








Gulf : "iss phi.. aku serius" katanya pada sang pacar
Mew yg mendengar itu langsung memegang wajah Gulf dan tidak membuat jarak diantara mereka
Gulf yg melihat itu langsung memberi ancang² agar pacarnya itu tidak bertindak gegabah karna mereka masih diparkiran pasar malam.
Dia takut, akan ada yg melihat tingkah mereka.
Dia takut dicap jelek karna berbuat mesum dipasar malam bersama sang pacar.
Gulf pun mendorong bahu Mew pelan
Gulf : "phi.. kita ada ditempat umum." Katanya memperingati sang pacar
Namun Mew tidak gentar dengan tindakannya
Dia merasa seperti tertantang dengan suasana seperti ini.
Mew pun semakin mendekatkan wajahnya
Gulf : "phi.." takutnya
Muachh..
Mew hanya mencium bibir Gulf sekilas
Sedangkan terkejut dengan tindakan Mew barusan
Gulf : "phi.." kejutnya terbata sambil memegang bibirnya








Mew pun tersenyum melihat itu.
Mew : "kamu sangat manis, nong.."
Gulf yg mendengar itu langsung memukul pelan perut Mew
Gulf : "iss phi.." kesalnya
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yg telah memfoto kejadian tersebut
"Ketahuan kalian.. katanya cuma teman, katanya cuma phinong tapi knapa kalian berciuman?
Aku harus memberi bukti ini agar mereka jujur padaku" katanya dalam hati
Setelah merekam dan memfoto Mew dan Gulf orang itu pun pergi dari tempat itu
Gulf : "sudahlah.. phi sangat menyebalkan" kesalnya
Mew yg mendengar itu langsung mencubit pipi Gulf
Mew : "gemes banget sih pacarnya aku" katanya gemes
Gulf : "iss phi.. ayo pulang" rengeknya
Mew : "aa.. ayo kita pulang" katanya sambil menjalankan mesin mobilnya





Sepanjang perjalanan, Mew masih memikirkan kejadian tadi tanpa sadar dia tersenyum lagi.
Berbeda dengan Gulf yg masih mengutuk sang pacar dalam hati.
"Dasar biawak.. bisa bisanya dia cium gue tanpa tau tempat. Malu banget sumpah. Dasar buaya darat" kata Gulf dalam hati
"Manis banget sih bibirnya Gulf.. haduh!! Ketagihan banget lagi, sampe rumah bolehlah coba lagi" kata Mew dalam hati
Mereka berdua pun saling bergumam dalam hati.
30 menit sudah diperjalanan,
Gulf baru menyadari bahwa ini bukan jalan rumahnya.
Gulf pun menatap kearah Mew
Gulf : "phi.. inikan bukan jalan rumahku" katanya
Gulf : "phi.." panggilnya lagi
Karna tidak ada sautan, Gulf pun mencubit perut Mew
Mew : "aw.." ringisnya
Mew : "sakit sayang.. knapa kamu suka sekali mencubit phi.." katanya lagi
Gulf : "ya lagian phi gak ngedengerin aku!"
Mew : "emang kamu bilang apa? Bisa diulang lagi? Kali ini, phi akan dengerin kamu!" Katanya







Gulf : "inikan jalan rumah phi.. bukan rumahku, knapa kita kesini" tanya nya
Mew : "kan kamu akan nginep dirumah phi sayang! Apa kamu sudah.. apa jangan² karna tadi.." katanya menggoda sang kekasih
Gulf yg mendengar itu menatap Mew tajam
Gulf : "sudahi pikiran mesummu itu, phi.. aku ingin pulang" katanya
Mew : "haha.. phi kan sudah izin sama orang tuamu bahwa kau akan menginap dirumah phi" jelasnya pada sang kekasih
Gulf : "iyalah?" Tanya memastikan
Mew : "iya sayang" katanya sambil mengusap kepala Gulf
Dulu Gulf sangat membenci jika ada orang lain yg mengusap kepalanya
Tetapi entah knapa dia sangat menyukai tindakan Mew barusan
Gulf : "apakah phi yakin mengajakku kerumah phi?" Tanya nya gugup
Entahlah.. dia sendiri tidak tau dengan perasaan nya saat ini
Mew yg melihat kekasihnya tengah ragu langsung menepi kan mobilnya padahal tinggal beberapa rumah lagi mereka sudah sampai dirumah Mew.







Gulf yg melihat mew menepikan mobilnya pun menjadi bingung.
Apalagi yg akan dilakukan kekasihnya ini? Pikirannya..
Mew pun langsung mengambil tangannya untuk dia genggam.
Gulf yg melihat itu pun terkejut..
Mew : "kamu tidak usah takut na.. phi akan selalu ada di sampingmu" katanya sambil menatap Gulf serius
Gulf : "phi.." katanya bingung
Mew : "kau hanya perlu berdi.." katanya terputus karna hpnya berbunyi
Tring.. tring..
Bunyi hp Mew.
Mew hanya melirik saja tanpa mengambil hpnya dan melanjutkan kata² katanya
Mew " kau hanya perlu.." katanya terpotong lagi
Karna hp itu kembali berbunyi








Gulf : "angkat saja dulu phi.. nanti kau bisa menjelaskannya lagi" katanya karna sedari tadi Mew mengabaikan hpnya
Mew : "tidak perlu, biarkan saja"
Gulf : "tapi phi.." katanya terputus karna hp Mew bunyi kembali untuk ketiga kalinya
Mew : "hoii.. mengganggu saja" katanya mengambil hpnya disisi kemudi.
Mew pun melihat siapa yg menelpon dan menganggu momennya bersama sang kekasih.
"Mama"
Tertera nama mamanya yg ada dipanggilan itu.
Mew yg melihat itu mengangkatnya acuh.
Mama Mew : "kamu kemana Mew..  ini sudah jam 10 malam tapi kamu belum pulang juga" katanya marah
Sedangkan Mew yg mendengar itu hanya berwajah datar
Mama Mew : "MEW.. kamu dengerin mama kan?" Katanya lagi
Mew : "apasih ma.. Mew lagi sama pacarnya Mew. Kami masih ditempat main. Mama ganggu banget sih" katanya kesal
Mew masih ingat tujuan sang mama tadi bahwa dia akan dijodohkan dengan anak temannya.
Mama Mew : "heh.. main apa kamu? Kamu jangan macem² sama anak orang sebelum nikah ya. Jangan jadi brengsek kamu" kata mamanya yg tidak habis pikir dengan tingkah anaknya
Padahal mamanya salah tanggap dengan kata "main" yg dimaksud oleh Mew







Mew : "apasih ma.. Mew gak akan seperti apa yg mama pikirkan" katanya
Sedangkan Gulf dalam hati menggerutu sang kekasih
"Gak macem² tapi cium anak orang sembarangan!" Katanya dalam hati
Mama Mew : "pokoknya kamu harus pulang. Ini Jola sudah sampai dirumah menunggumu. Jangan membuat dia kecewa"
Mew : "mama lebih memilih dia kecewa daripada Mew yg kecewa. Sebenarnya yg anak mama itu siapa? Dia atau Mew" katanya marah
Mama Mew : "Mew.. kamu kok nanya gitu sama mama" katanya sedih
Mew : "sudahlah ma.. Mew mau pergi lagi" katanya sebelum panggilan itu dimatikan oleh Mew
Setelah panggilan itu terputus Mew menghela nafasnya sebentar







Gulf yg melihat itu langsung mengelus bahu Mew
Gulf : "antar aku pulang saja ya.. sepertinya phi ada tamu penting!"
Padahal dia sangat penasaran dengan sosok yg tidak disukai oleh Mew itu
Mew yg mendengar itu langsung menggeleng
Mew : "tidak.. kau akan ikut denganku" katanya
Gulf : "tapi phi.." katanya ragu
Mew pun menggenggam tangan Gulf
Mew : "percaya pada phi na.. apapun yg terjadi, phi akan selalu ada dipihakmu"
Sedangkan Gulf yg mendengar itu tersenyum walaupun dihatinya sedikit ragu untuk tinggal dirumah Mew
Mew : "jangan ragu ya.." katanya memastikan
Gulf : "hm.." jawabnya ragu








..
























Nahloh.. gimana tuh 🥴

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang