BKK. 45

56 8 0
                                    


Pukul 2 dini hari Gulf terbangun dari tidurnya.
Gulf merasa ingin membuang air kecil dikamar mandi.
Dirasa sangat kebelet, Gulf langsung turun dari tempat tidur dengan perlahan.
Gulf takut jika sang kekasih akan terbangun jika dia bergerak sedikit saja.
Setelah merasa aman, Gulf langsung saja berjalan menuju kamar mandi.
5 menit kemudian..
Gulf keluar dari kamar mandi dan merasa haus
Gulf terlihat ragu untuk membangunkan Mew.





Gulf : "bangunin gak ya? Mana phi Mew pules banget tidurnya" katanya pelan sambil melihat kearah Mew yg tertidur lelap.
Tapi tenggorokan terasa sangat kering.
Setelah lama menimbang, akhirnya Gulf memilih untuk keluar dari kamar Mew dengan pelan.
Dia nanti akan meminta izin pada Mew untuk mengambil airnya.
Setelah keluar dari kamar Mew, Gulf langsung menuruni tangga.
Setelah sampai dilantai dasar, Gulf merasa bingung dimana letak dapur.
Rumah Mew sangat luas menurutnya.
Gulf : "aku harus nanya sama siapa? Mana gelap banget lagi ini ruangan" katanya sendiri
Setiap malam hari seisi lampu rumah Mew akan mati kecuali ruang tamu, itu pun lampunya tidak terlalu terang.





Namun, Gulf memilih untuk berjalan menuju dapur saja.
Setelah 5 menit berkeliling, akhirnya Gulf menemukan dapur rumah Mew.
Gulf langsung menghidupkan saklar lampu itu terlebih dahulu.
Dirasa sudah terang, Gulf langsung mengambil gelas untuk dia ambil air.
"Knapa lampu dapur hidup?" Kata seseorang yg belum menyadari keadaan Gulf disana
Karena merasa heran, orang itu pun langsung berjalan kearah dapur.
Dia melihat ada seorang pria yg tengah minum sambil berdiri.
"Apakah itu phi Mew? Knapa badan phi Mew kurus banget? Kok foto yg ditunjukin Tante mia beda dengan orang di depanku?" Tanya nya sendiri
Tanpa menunggu lama, orang itu langsung memeluk tubuh Gulf.





"Phi Mew khaa.. aku kangen sama phi" katanya sambil memeluk Gulf dari belakang
Gulf yg merasakan itu pun terkejut.
Lalu meletakkan gelas yg ia pegang dan berusaha melepaskan tangan orang yg memeluknya untuk melihat orang itu.
"Phi Mew kha.. aku banget tau," katanya sambil memeluk erat Gulf
"Tapi aku bukan phi Mew.." kata Gulf mendengar hal itu gadis itu pun melepaskan pelukannya
Dan Gulf langsung berbalik.
Deg..
"Kok muka phi Mew beda?" Tanya nya bingung
Gulf : "Saya bukan phi Mew" jawabnya
"Jadi? Kau siapa? Apa kau maling?" Katanya menuduh sambil menunjuk kearah gulf
Gulf : "hah?" Katanya terkejut
"Kau siapa? Apa yg kau lakukan dirumah ini?" Cercanya lagi
Gulf bingung ingin menjelaskan bagaimana pada gadis itu.
Sementara disisi Mew,
Mew meraba samping sisi tempat tidurnya
Knapa merasa kosong?
Mew : "dimana Gulf ?"
Katanya yg masih setengah sadar




"Knapa kau diam? Kau maling kan? Aku akan berteriak. MAL.." katanya terputus karna mulutnya dibekap oleh Gulf
Gulf : "saya bukan maling. Saya teman phi Mew" jawabnya
"Aku tidak percaya" katanya masih kurang yakin
5 menit Mew sudah menunggu Gulf, akhirnya Mew memilih untuk mencari Gulf
Mew pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju tangga
Sesampainya dilantai dasar, Mew tengah mendengar orang tengah berdebat.
Gulf : "terserah kamu mau percaya atau tidak. Saya teman phi Mew" katanya tegas
"GULF.." panggil orang itu dengan nada dingin
Gulf yg merasa terpanggil langsung melihat kearah orang itu
Gulf pun melepaskan tangannya dari mulut gadis itu.
Dia terkejut dan takut Mew akan marah padanya.
Ini hanya salah paham!





Ya, orang memanggil Gulf tadi adalah Mew
Mew berjalan menghampiri mereka berdua dengan wajah yg tidak enak dipandang.
Mew langsung berjalan menghadap Gulf
Mew : "knapa kau membekap mulut gadis itu?" Katanya dingin
Gulf yg mendengar itu menjadi kaku
Benar dugaannya, bahwa Mew akan salah paham padanya
"Dia ingin menciumku phi, tolong aku" katanya mendrama sambil memegang tangan Mew
Mew melirik kearah gadis itu sebentar lalu menatap kearah Gulf lagi
Sedangkan Gulf yg mendengar itu hanya menggeleng karna dituduh seperti itu
Gulf : "itu tidak benar phi.. aku akan menjelaskan nya" katanya terbata
Mew : "kita bicara ini dimeja" kata Mew dingin sambil melepaskan tangan gadis itu dari tangannya





Mew berjalan menuju kearah meja terlebih dahulu
Mew sudah terduduk duluan
Mew : "knapa kalian masih berdiri saja, apa kalian tidak ingin menjelaskannya padaku?" Katanya lagi
Mendengar hal itu, baik Gulf mau pun gadis itu langsung duduk berhadapan Mew
Mew : "jelaskan!" Katanya dingin
"Dia ingin mencium phi.. aku tidak kenal dia. Tapi dengan seenaknya dia memegang bibirku phi" kata gadis itu bersandiwara
"Ternyata itu yg namanya phi Mew. Ganteng juga ya" kata gadis itu dalam hati sambil menatap Mew kagum
Gulf : "itu tidak benar phi" katanya menyela
Mew : "bisa kau jelaskan Gulf ?" Katanya pada Gulf
Jika Mew sudah memanggil nya nama berarti Mew memang dalam keadaan marah
Biasanya Mew akan memanggilnya Nong bukan namanya






Gulf : "aku tadi hanya ingin mengambil air minum saja. Aku merasa haus makanya aku berada didapur saat ini." Katanya sambil menjelaskan agar Mew mengerti
Mew : "lalu? Knapa kau memegang bibir gadis itu?" Tanya nya sambil menunjuk kearah gadis itu
Mew tau, gadis itu pasti bernama Jola anak teman mamanya yg akan dijodohkan untuk nya.
Gulf : dia menuduhku maling hanya karna aku ingin minum air ini phi" katanya sambil menyerahkan gelas yg ia minum tadi
Mendengar penjelasan Gulf, Mew langsung melihat kearah gadis itu
Mew : "knapa kau menuduh pacarku seorang maling?" Tanya pada gadis itu
Deg..
Gadis itu merasa terkejut, bukankah pria itu tadi bilang hanya teman Mew
Lalu? Knapa Mew bilang bahwa pria itu pacarnya?
"Knapa phi bilang dia pacar mu? Dia bilang padaku tadi, dia hanya temanmu!" Katanya
Mendengar hal itu, Mew langsung menatap kearah Gulf lagi





Gulf pun menjadi bingung, knapa dia merasa seperti terpojokan disini.
Tadi dia tuduh menjadi maling! Sekarang dia bingung ingin menjelaskan bagaimana tentang ini pada Mew
Melihat Gulf yg hanya diam, Mew langsung berdiri dari duduknya
Mew : "oke.. disini hanya aku yg salah  paham."
"Kau Jola kan? Anak Tante Yuli?" Tanya Mew pada gadis itu
Gadis itu pun mengangguk sambil tersenyum kagum kearah Mew
Jola : "phi Mew kok ganteng sih" katanya genit
Sedangkan Gulf yg mendengar itu hanya menatap datar gadis itu.
Apaan gadis itu menggoda pacarnya
(Tapi tadi tidak diakui phi 🤭)







Mew : "kembalilah ke kamar mu.  Ini sudah malam" katanya yg tidak menanggapi pernyataan gadis itu.
Tanpa menatap kearah Gulf, Mew langsung berjalan begitu saja
Besok pagi, Mew akan mengenalkan Gulf sebagai pacar
Mau atau tidak Gulf harus mengakuinya
Jola : "selamat malam phi Mew.." katanya genit
Mew tidak langsung menjawab dan memilih untuk segera menuju kamarnya
Sedangkan Gulf yg melihat itu langsung menyusul langkah Mew
Ia akan menjelaskan semuanya tentang knapa dia belum mau mengakui Mew sebagai pacarnya
Walaupun mereka sudah berpacaran.







Jola : "knapa dia harus mengikuti langkah phi Mew?" Tanya nya heran yg melihat Gulf seperti itu.
"Dia pria atau wanita sih? Badan pria mukanya wanita?" Herannya lagi
"Sudahlah.. aku mengantuk, lebih baik aku minum dulu"
Setelah selesai minum, gadis itu kembali ke kamarnya.
















...









































Kalo misalkan ada yg bingung tentang karakter Jola disini nanti author jelaskan ya
👤phi kok karakter Jola dicerita ini gak sama dengan prolognya?
👧Tenang.. nanti author jelaskan 😉

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang