Bisakah kita kembali?

BKK. 47

Karna masih penasaran, papa Mew pun mendesak anaknya.
Papa Mew : "Mew.." katanya lagi
Mew pun melihat kearah papanya lagi
Mew : "dia pria, pa.."
Papa Mew : "tapi knapa dia sangat cantik, Mew?" Tanya papa heran melihat wajah Gulf
Sedangkan mama Mew masih terkejut dengan keputusan Mew.
Mama Mew : "apakah kau yakin dengannya, Mew?" Tanya nya
Mendengar hal itu, Mew memberhentikan makanan nya dan melirik kearah Gulf
Mew : "apa kau sudah selesai makan?" Tanya nya pada Gulf
Mama Mew : "Mew.. mama bicara padamu!" Katanya lagi
Mew pun melihat kearah mamanya

Mew : "jika Mew sudah mengajak kerumah berarti Mew sudah yakin dengan keputusan Mew sendiri" katanya
Mama Mew : "lalu? Bagaimana dengan Jola?"
Mew : "dia bisa menjadi temanku atau menjadi saudaraku. Tapi untuk menjadi pasangan ku. Maaf ! Aku hanya mencintai orang yg duduk disamping ku" katanya tegas lalu berdiri dari duduknya
Mew : "ayo.." katanya pada Gulf
Gulf pun mengangguk lalu meminum minuman nya
Setelah minum, Gulf langsung berdiri dari duduknya.
Gulf : "aku sudah siap, phi.." katanya sambil membawa piring bekas dia makan tadi
Mew : "knapa kau membawa piring bekasmu?" Tanya nya
Gulf : "aku ingin mencucinya dulu baru kita pergi, phi.." jawabnya
Mew : "letakkan saja disitu.."
Gulf : "tapi phi.."
Mew : "taruh saja.." katanya dingin
Daripada pacarnya itu terus marah, lebih baik Gulf menuruti keinginan pacarnya itu
Dan meletakkan kembali piring itu dimeja.

Mew : "pa.. ma.. Mew dan Gulf pamit duluan"  pamitnya pada orangtuanya sambil melakukan wai
Gulf : "Gulf izin pamit ya om.. Tante.." katanya sopan
Papa Mew : "papa saja nong.. papa tidak akan marah" katanya sambil tersenyum kearah Gulf
Mew yg melihat itu mendatarkan wajahnya lalu meraih pinggang Gulf
Gulf yg melihat itu pun terkejut
Gulf : "phi.." panggilnya pada Mew
Mew : "ayo.." ajaknya lagi sambil berjalan
Mereka berdua pun jalan meninggalkan kedua orangtuanya yg masih makan disana
Mama Mew : "ajak Jola sekalian Mew" katanya
Mew pun memberhentikan langkahnya dan menghadap kearah mamanya
Mew : "Mew ada syuting pagi ini, jadi tidak bisa mengajaknya jalan². Jika mama ingin, mama saja yg pergi dengan nya"
Mama Mew : "tapi, Mew.." katanya terputus
Karna anaknya terus melangkah

Mama Mew pun melirik kearah Jola
Mama Mew : "maafin Mew ya, Jo.. nanti Tante akan bilangin anak itu" katanya berusaha memberi pengertian pada Jola
Papa Mew yg mendengar itu pun berdiri karna sudah selesai makan
Dia pun malas berdebat dengan istri nya
Mama yg melihat itu langsung melihat kearah suaminya
Mama Mew : "papa sudah selesai?" Tanya nya pada sang suami
Papa Mew : "hmm.. papa duluan ya" katanya sambil mencium kening istrinya
Setelah melakukan itu, dia melirik kearah Jola
Papa Mew : "om.. pergi duluan ya, sudah telat" katanya
Setelah mengatakan itu, papa Mew pergi untuk berangkat kerja

Padahal tadi dia menyuruh Gulf memanggilnya papa knapa dia tidak mau dipanggil papa juga oleh Jola?
Entahlah, mungkin ada alasan lain.
Setelah Mew dan Gulf pergi lalu disusul oleh suaminya.
Kini tinggal hanya mereka berdua.
Mama Mew : "kau tidak marah pada Mew, kan?" Tanya nya berhati²
Dia takut melukai hati anak temannya itu
Jola : "aku tidak apa², Tante.. mungkin phi Mew benar. Kami bisa berteman terlebih dahulu" katanya
Mama Mew : "Mew memang jarang dekat dengan siapapun. Tante juga bingung dia memperkenalkan anak itu sebagai pacarnya"
Jola : "coba Tante terima saja anak itu. Kulihat dia baik" katanya sambil tersenyum karna puas membuatnya bertengkar dengan Mew
Jola sengaja membuat Mew panas seperti tadi malam hanya ingin melihat apakah dia akan dibela oleh Mew
Ternyata tidak! Jika Mew sudah menolaknya, dia tidak akan memaksa kehendak Mew
Jola cukup mengagumi Mew dalam diam tidak dengan sosok Gulf.
Entah knapa berdebat dengan anak itu cukup menyenangkan pikirnya.
Mulai sekarang, jika Gulf kemari lagi dia mau berteman dengannya.

Didalam mobil, Mew dan Gulf hanya saling diam
Sudah 10 menit mereka dijalan namun tidak ada yg mereka bicarakan hingga Mew memberi perkataan pada Gulf.
Mew : "jika kau tidak setuju dengan tadi, knapa kau tidak menolaknya. Aku pasti mengerti kok. Jangan terlalu memaksanya" katanya sambil fokus menyetir
Gulf yg mendengar itu langsung melihat kearah Mew
Gulf : "aku akan belajar mengakuinya phi.. phi pacar aku, dan itu bukan paksaan" katanya
Lalu menghadap kearah jalan
Mew : "phi hanya tidak ingin memaksamu. Jika kau belum mau mengakuinya, tidak apa²" katanya
Setelah mengatakan itu, mereka kembali diam

30 menit sudah..
Mereka sudah sampe dilokasi.
Mew turun duluan dari mobil dan tetap membukakan pintu untuk Gulf.
Gulf : "terimakasih phi.." katanya
Mew : "hmm.."
Mereka pun berjalan keluar dari tempat parkir menuju lobi.
"Mew" panggil orang itu
Merasa namanya dipanggil, Mew pun berbalik.
Begitu juga dengan Gulf
Ternyata yg memanggil Mew adalah manager nya
Mew : "aw phi.. sawatdii krab" katanya memberi wai pada manager nya begitu juga Gulf
Tee pun menerima wai itu
Tee : "watdii.. tumben kalian datang bersama? Dimana manager mu, nong?" Tanya nya pada Gulf
Gulf : "phi Mew menjempuku, phi.. kalo masalah phi tae. Katanya dia akan menyusul" jawabnya
Mendengar hal itu, tee langsung berdiri disamping Mew
Lalu menyikutnya sambil berbisik

Tee : "ciee semakin dekat saja nih. Ada kemajuan kayaknya " katanya menggoda Mew
Mew yg mendengar itu hanya tersenyum tipis bahkan tidak terlihat karna mood nya sedang buruk.
Mew : "hmm.. begitulah phi" katanya
Tee : "ohya.. semalam pak beni menghubungi ku. Katanya dia ingin menemui mu"
Mew : "ingin bicara apa?" Tanya nya penasaran
Tee : "entahlah.. phi juga tidak tau" jawabnya karna dia memang tidak tau knapa CEO itu menghubungi nya semalam
Mew : "ya sudah kali begitu.." jawabnya

"Phi Gulf.." panggil orang itu
Baik Mew, Gulf atau tee pun berbalik.
Mew yg melihat orang itu hanya menatap datar
Mew : "aku duluan nong, berhati² bekerja nanti" katanya sambil mengelus kepala Gulf
"Tapi aku ingin berbicara juga denganku?"
Gulf : "kau bicara apa nong ailyn" katanya ramah
Ya, orang itu adalah ailyn anak CEO dari perusahaan ini
Mew : "aku sedang dipanggil pak CEO. Jadi, aku duluan ya" katanya pergi sambil menarik tangan sang manager

Melihat Mew pergi, gadis itu pun merasa kesal
Lalu melihat kearah Gulf lagi
Gulf : "kau ingin bicara apa tadi, nong?" Tanya nya sopan
Ailyn : "tidak jadi.." katanya kesal sambil menyenggol bahu Gulf
Gulf : "ada apa dengan gadis itu?" Katanya bingung
Karna tidak ingin merasa bingung, Gulf memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat latihan.

...

Hayoo, kira² ailyn ingin ngomong apa yaa?