BKK. 44

75 8 6
                                    

Sekarang sudah pukul 10.30 malam,
Mew dan Gulf baru saja sampai dirumah Mew
Saat ini, Mew tengah memarkirkan dulu mobilnya digarasi rumah sebelum masuk kerumahnya.
Mew pun mematikan mesin mobilnya lalu keluar dari mobilnya.
Gulf pun masih merasa gugup didalam mobil.
Bagaimana seandainya dia bertemu dengan orang tua Mew?
Mungkin dia bisa mengelabui orang tuanya, tapi ini masalahnya orang tua Mew bagaimana dia akan berbohong?
Ok, Gulf mungkin bisa mengelak tapi tidak dengan Mew
Saat sedang melamun, pintu tempat dia duduk terbuka.
Dan terpampanglah wajah Mew




Mew pun tersenyum kearah Gulf lalu memegang tangannya
Mew : "kamu tidak perlu takut sayang, disini ada phi. Jika mereka menyakiti mu. Phi yg akan membelamu, tenang na.. percaya pada phi ok.." kata Mew yg seolah tau isi pikiran Gulf
Gulf pun mengangguk lalu melepaskan genggaman mereka untuk membuka sabuk pengaman.
Gulf pun keluar dengan hati² dengan bantuan tangan Mew yg melindungi kepalanya agar tidak terbentur.
Setelah memastikan Gulf keluar dari mobilnya dengan aman, Mew pun langsung menutup pintu mobilnya.







Mereka pun berjalan beriringan dihalaman rumah Mew.
Sesampainya di depan pintu rumah, Mew langsung memencet pintu rumah itu
Ting tong..
Bunyi bel rumah itu.
Namun, pintu itu belum juga terbuka.
Ting tong..
Bunyi bel itu lagi.
Mew : "apa mama sudah tidur? Kemana yg lain?" Tanya nya sendiri
Karna tak kunjung ada yg membuka pintu, Mew langsung memegang kunci pintu itu.
Ceklek..
Pintu itu pun terbuka.
Mew yg melihat itu menjadi bingung? Knapa pintu rumahnya tidak dikunci?
Tanpa ambil pusing Mew membuka lebar pintu itu dan langsung masuk ke dalam.
Mew : "ayo masuk.." ajak Mew pada Gulf
Gulf pun mengangguk tapi tangannya sambil memegang tangan Mew







Setelah mengajak Gulf masuk, Mew langsung menutup pintu rumahnya.
Gelap..
Itulah yg Gulf lihat saat ini, walaupun ada beberapa lampu yg menyala tapi ruangan itu tetap terlihat gelap.
Mew langsung memegang tangan Gulf untuk berjalan menuju tangga kamarnya.
Mew : "kita langsung ke kamar saja ya" katanya
Gulf pun mengangguk
Mereka pun berjalan menaiki tangga untuk ke kamar Mew
Sesampainya didepan kamar, Mew langsung membuka pintu kamarnya.
Mew : "ayo masuk.." ajaknya
Gulf pun masuk sesuai dengan perintah Mew
Gulf pun terdiam kagum melihat kamar Mew
Rapi.. tersusun.. dan banyak mainan
Itulah yg Gulf lihat.





Sedangkan Mew sudah sibuk dengan membuka kancing bajunya untuk berganti baju.
Melihat Gulf yg hanya berdiri sambil terdiam
Mew pun langsung menghampiri kekasihnya.
Mew : "jika kamu takut tidur denganku.. aku bisa tidur sofa atau gak. Tempat tidur ini memiliki kasur tarik dibawahnya" katanya
Gulf yg mendengar itu pun tersadar dari lamunannya dan segera menggelengkan kepalanya
Gulf : "tidak usah phi.. biar aku saja yg tidur di sofa" katanya
Mew pun menggeleng
Mew : "tidak usah.. biar kamu saja"
Gulf : "phi.."
Mew : "Gulf.."
Kata mereka berdua yg tidak mau kalah
Mew : "baiklah.. kita tidur berdua dikasur ok. Phi tidak akan macam² denganmu. Gimana?" Tanya nya
Gulf pun mengangguk setuju
Terlalu capek untuk berdebat saat ini.






Mew : "phi mandi dulu ya.. badan phi sangat lengket sekali" katanya sambil menunjukkan baju yg berkeringat
Gulf : "baiklah.. aku akan duduk disofa dulu sambil menunggu phi selesai mandi. Karna aku juga ingin mandi" katanya
Mew : "ingin mandi bersama?" Godanya pada sang kekasih
Gulf yg mendengar itu langsung mencubit perut Mew pelan
Gulf : "sudah mandi sana.." katanya memerah malu
Mew : "ciee ada yg malu.." godanya lagi
Gulf : "iss phi.." kesalnya pada sang kekasih
Mew : "hahah.. phi bercanda, baiklah.. phi mandi duluan ya" katanya
Gulf : "hmm.." dehemnya
Setelah puas menggoda sang kekasih, Mew pun berjalan menuju lemari untuk mengambil baju ganti.
Setelah mengambil baju ganti, Mew langsung berjalan menuju kamar mandi.
Gulf yg melihat kekasihnya seperti itu hanya menggeleng
Gulf : "dasar mesum.. knapa aku bisa suka sama dia" katanya sambil tertawa sendiri






Huah...
Gulf pun menguap karna merasa ngantuk.
Sambil menunggu Mew mandi, tidak salahkan untuk tidur sebentar?
Gulf pun melirik kearah kamar mandi sebentar lalu memilih untuk memejamkan matanya.
10 menit sudah Mew selesai mandi, Mew pun keluar dari kamar mandi
Mew melihat Gulf tengah tertidur di sofa.
Menggemaskan!
Kata itulah yg Mew lihat saat ini.
Saat dia melihat sang kekasih tengah tertidur seperti bayi.
Apakah Mew harus membangunkan sang kekasih untuk mandi?
Tapi dia juga tidak tega untuk membangunkan nya?
Tapi, bukankah sang kekasih ingin mandi juga? Ingatnya!







Mau tidak mau..
Mew pun membangunkan Gulf, dia tidak ingin kekasihnya risih saat tidur.
Mew : "nong.. bangun"
Gulf : "hmm.." dehemnya tanpa membuka mata
Mew : "katanya ingin mandi, apakah kau tidak jadi mandi?" Tanya Mew memastikan
Gulf pun membuka matanya mendengar itu
Gulf : "hmm.. baiklah, aku mandi dulu. Phi tidurlah duluan" jawabnya sambil mencoba berdiri
Namun, karna masih setengah sadar Gulf pun hampir terjatuh dari berdirinya
Mew yg melihat itu langsung memeluk badan Gulf
Mew : "kau tidak apa nong?" Tanya nya khawatir
Gulf pun menggeleng
Gulf : "aku baik² saja phi.." katanya sambil melepaskan pelukan Mew
Mew : "hmm.. baiklah, phi akan menunggumu mandi" katanya
Gulf : "hm..." Dehemnya sambil berjalan menuju kamar mandi







Mew pun menunggu Gulf sambil tiduran dikasur.
5 menit sudah, Gulf keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk di pinggangnya.
Gulf melihat Mew tengah memejamkan matanya entah dia sudah tidur beneran atau belum.
Gulf pun menghampiri sang kekasih.
Gulf : "phi.." katanya sambil membangun kan Mew
Mew : "hmm.." dehemnya sambil membuka mata
Deg..
Mew terkejut melihat Gulf yg menggunakan handuk.
Mew pun melihat dari atas sampai bawah tubuh Gulf
Gulf yg melihat itu pun merinding.
Gulf : "jangan mesum ya phi.. aku membangunkan phi karna aku ingin meminjam baju phi" katanya tegas







Mew : "ambil saja disana.." katanya sambil menunjuk arah lemari bajunya
Mew : "pilihlah baju yg sekiranya membuat mu nyaman" katanya lagi
Gulf : "hmm.." jawabnya sambil berdehem
Setelah mendapatkan persetujuan dari Mew, Gulf berjalan menuju lemari Mew untuk mengambil baju
Srek..
Pintu Lemari pertama berisi baju kerja Mew
Srek..
Pintu Lemari kedua berisi baju formal Mew
Srek..
Pintu lemari ketiga baru berisi baju tidur
Gulf : "biasanya aku hanya memiliki satu lemari dan satu pintu untuk baju kerja dan baju tidur." Katanya dalam hati sambil melihat banyaknya baju tidur mew
Gulf mengambil baju putih lengan pendek dengan celana hitam selutut
Setelah mengambil itu, Gulf langsung menutup kembali lemari Mew







Dan berjalan menuju kamar mandi lagi
Mew yg melihat itu langsung menggeleng kan kepalanya
Mew : "mulus banget badan Gulf ya tuhan.. hampir hilaf akunya" katanya dalam hati
Setelah memakai bajunya, Gulf melihat sang kekasih tengah menggeleng kan kepalanya
Gulf yg melihat itu langsung menghampiri Mew
Gulf pun duduk disamping Mew
Gulf : "phi.." panggilnya sambil menepuk paha Mew
Mew : "eh.. iya nong" kagetnya
Gulf : "phi lagi mikirin apa? Kok sambil geleng kepala gitu?" Tanya nya bingung
Mew yg mendengar itu langsung menggeleng lalu memegang tangan Gulf dan menciumnya
Gulf yg melihat itu menjadi malu
Gulf : "phi .." katanya malu
Mew : "phi tidak apa² nong.. phi tadi hanya memikirkan pekerjaan besok saja. Maafkan phi yg membuat lelah hari ini ya" katanya sambil menyesali perbuatannya dia lupa bahwa besok mereka memiliki jadwal kerja






Satu sisi Mew berbohong tapi satu sisi juga Mew membenarkan ucapannya
Gulf pun menimpali tangan Mew dengan tangannya
Gulf : "phi tidak membuatku lelah.. justru aku yg jarang keluar untuk bermain phi. Aku bersyukur phi mengajakku ke pasar malam tadi. Aku merasa senang karna phi" katanya sambil tersenyum
Mew yg melihat itu pun ikut tersenyum
Mew : "maaf na.." katanya lagi
Gulf : "phi tidak ada salah apapun.. jadi, jangan minta maaf terus" katanya sambil menguap
Mew yg melihat itu langsung mengusap pipi Gulf
Mew : "kita tidur ya.." katanya sambil membaringkan diri
Mew pun menepuk sisi kosong agar Gulf merapat kearahnya
Gulf yg melihat itu langsung menghampiri Mew
Karna tidak mau menyia-nyiakan kesempatan Mew langsung memeluk Gulf
Gulf : "phi.." katanya memperingati
Mew : "hanya pelukan.. ayo kita tidur" katanya sambil menyelimuti Gulf
Gulf : "hmm.. baiklah, hanya pelukan"
Mew yg mendengar itu pun tersenyum lalu memejamkan matanya sambil berdoa
Mew : "aku hanya ingin dia saja tuhan.. jangan pisahkan aku dengannya" katanya dalam hati
Setelah mengatakan itu dalam hati, Mew pun tertidur















...




















Semoga tidak ada masalah naa 🥲

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang