BKK. 39

61 9 0
                                        

Gulf yg masih terkejut segera meraih tangan Mew dan menggenggamnya.
Gulf : "phi.. sudah na, kita kesini untuk bermain bukan? Knapa kau meladeni wanita tidak jelas ini!" Katanya menenangkan Mew
Perempuan yg ditampar Mew tadi mendengar perkataan Gulf barusan
Dirinya merasa dihina, hingga ia berjalan menghampiri Gulf untuk menamparnya
Mew yg melihat gelagat aneh dari perempuan itu
Langsung menarik tangan Gulf untuk berdiri dibelakangnya
Mew : "berani kau mendekatinya, kau akan menyesal nona" katanya marah
Dia ingin sekali memukuli perempuan didepannya
Tapi lawannya sangat tidak sepadan apalagi ini ditempat umum
Bagaimana jika ada orang yg mengenalnya dan mengecap dia buruk karena menampar seorang perempuan.





Sang penjaga bianglala pun turut hadir untuk meleraikan mereka.
Banyak sekali penonton disana yg hanya melihat tanpa ada yg melerai.
Penjaga : "ada apa ini?" Katanya
Pr1 : "dia menamparku dan juga temanku, Khun.. tolong hukum orang ini" katanya sandiwara sambil menunjuk kearah Mew
Mew : "aku tidak menampar mu, aku hanya menampar temanmu yg sudah kelewatan batas" katanya menatap pr1
Pr1 merasa takut, namun dia harus bersandiwara agar dibela oleh penjaga bianglala
Penjaga itu pun langsung menatap kearah Mew
Penjaga : "maaf sebelumnya Khun, kalo boleh saya tau. Knapa Khun menampar perempuan itu" tanya nya pada Mew
Mew : "dia mendorong kekasihku. Untung saja tiang disekitar itu tidak mengenai kepalanya kalo sampe itu terjadi. Aku tidak akan memberinya ampun." Jawabnya
Penjaga itu pun melirik lelaki yg berada dibelakang Mew.







Penjaga : "apa dia kekasihmu?" Tanya nya pada orang dibelakang Mew
Mew pun melirik kearah Gulf dan Gulf pun melihat kearah Mew sambil tersenyum
Sedetik setelah itu, Mew langsung melihat kearah penjaga itu lagi
Mew : "iya.. dia kekasihku, knapa? Kau ingin menghinanya juga?" Tanya Mew menatap tajam penjaga itu
Penjaga itu pun menggeleng
Penjaga : "apakah ada yg terluka Khun? Biar kita obati disini!" Katanya pada Gulf
Mew menggenggam tangan Gulf posesif
Mew : "tidak perlu.." katanya
Penjaga yg melihat itu langsung tersenyum tipis
Penjaga : "baiklah kalo begitu. Berarti kita bisa lanjut lagi bermainnya." Katanya
Penjaga : "baiklah semua.. harap mengantri dengan sabar. Jangan ada yg mendorong sesama pengantri lainnya ok.." katanya lagi memberi peringatan









Semua penonton disana hanya mengangguk karna mereka ingin sekali menaiki wahana itu.
Namun karna ada insiden ini, permainan mereka dihentikan sementara sampai masalah ini selesai.
Mew : "aku sudah tidak mood untuk main wahana ini lagi. Ayo kita pulang saja nong.." ajaknya pada Gulf
Gulf pun menggeleng
Gulf : "aku tetap ingin naik.." katanya sambil merengek
Pr2 : "dih.. dasar gay menjijikkan. Khun, knapa orang seperti ini diberi izin" katanya yg masih tidak terima
Mew pun hendak melangkah, namun tangannya ditahan oleh Gulf
Gulf pun menggeleng agar Mew tidak melanjutkan masalah ini lagi
Mew hanya tersenyum kearah Gulf sambil menggenggam tangannya.
Mew : "aku tidak masalah kau menghinaku tapi jangan menghina kekasihku. Memang iya kami gay, apakah kamu mengganggu anda nona? Tidak kan?" Katanya jleb pada pr2
Perempuan itu pun terdiam
Mew : "bahkan kekasihku tidak membalas hinaan mu walaupun kau telah melukainya. Apakah kau ada rasa malu nona?" Katanya lagi
Namun perempuan itu masih diam
Pr1 : "knapa kau jadi menyudutkan temanku? Itu salah teman gay mu itu yg terlalu lemah untuk berdiri" katanya tidak terima temannya dihina didepan umum







Gulf yg sedari tadi dihina pun langsung berjalan ke depan Mew untuk menghampiri pr1 itu
Gulf : "maaf ya nona, sedari awal kami mengantri dengan tertib. Hingga ada seseorang yg mendorong ku. Aku memang tidak tau siapa yg mendorong ku. Tapi aku akan tetap memaafkannya." Katanya
Pr1 : "alah.. sok baik Lo" katanya yg masih kesal pada Mew dan Gulf
Mew : "KAU.." katanya sambil menunjuk pr1
Penjaga yg melihat orang disekitar masih memanas langsung melerai
Penjaga : "sudah.. cukup.. jika kalian masih ingin bermain harap mengantri. Dan untukmu nona, kurasa memang kalian berdua yg salah. Setelah ku liat dari perdebatan kalian tadi. Aku hanya melihat kalian yg terlalu menyudutkan Khun² ini. Jadi, apa salahnya kalian minta maaf" katanya tegas meleraikan










Pr1 : "kami?.. minta maaf?. Ohoo.. tidak akan" katanya angkuh
Penjaga : "baiklah.. kalo kalian tidak ingin masuk ke wahana ini, lebih baik kalian cari wahana lain daripada berdebat disini. Dan untuk Khun, terserah Khun masih ingin main atau tidak. Ku harap kalian bisa mengantri dengan sabar." Katanya tegas lalu pergi dari orang itu
Mew melirik kearah Gulf
Mew : "kita pulang saja ya.." katanya lembut sambil memegang tangan Gulf
Gulf menggeleng dan tetap pada pendiriannya
Gulf : "tidak phi .. ayo kita mengantri lagi. Biarkan mereka yg masuk duluan. Kan nanti cuma kita berdua saja didalam" katanya tersenyum manis pada Mew
Mew : "baiklah kalo begitu."













Penonton yg melihat itu ada yg tersenyum malu ada juga yg histeris
P1 : "aaa.. mereka sweet banget. Untung udah aku rekam mereka. Mereka couple goals banget sih." Katanya
P2 : "iya.. padahal manis begitu loh, kok bisa sih perempuan itu benci banget sama mereka. Padahal mereka itu manis dan ganteng loh"
(P yg dimaksud itu penonton ya)
P3 : "biasa aja sih menurutku, tapi ya wajar juga sih jadi dia. Gue kalo pacar gue digituin bukan cuma gue tampar aja tapi gue langsung bunuh ditempat. Enak aja dia hina pacar gue. Sedangkan gue gak pernah hina dia"
P2 : "iya kan.. perempuan itu yg salah cari lawan"
Pr1 dan pr2 yg merasa diceritakan memilih pergi dari tempat itu







Mew yg melihat dua perempuan itu pergi pun masih memiliki dendam.
Dia ingin sekali menghajarnya, namun karna nong tersayangnya melarang
Makanya dia memilih untuk berdiri disampingnya.
Gulf : "ayo masuk.. giliran kita sekarang" katanya tersenyum manis
Mew pun mengangguk dan tak lupa tangan mereka yg tak pernah lepas
Mew : "ayo.."
Mereka pun masuk dalam bianglala itu
Hingga bianglala itu berputar
Gulf tiada henti tersenyum melihat pemandangan sekitar
Seperti melupakan masalah yg tadi dia alami
Mew yg melihat Gulf tersenyum seperti itu merasa tenang
Dia tidak akan lengah untuk menjaga Gulf
Apalagi menghadapi orang yg suka menceritakan buruk tentang mereka.




































Apakah ada yg berani menyenggol Mew dalam mode dark?
Komen dong 🙂

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang