BKK. 50

63 7 1
                                    

Sebelum meninggalkan kantin, ailyn berhenti beberapa langkah dari sana dan duduk ditepi dekat taman.
Dia masih memikirkan rencana untuk memisahkan Mew dan Gulf
Ailyn : "knapa aku harus pergi dari sana? Aku kan butuh info banyak untuk menjatuhkan mereka, terutama phi Gulf. apa aku harus kembali?" Katanya bingung
Ailyn pun mengobrol dengan dirinya sendiri dalam hati.
Ailyn : "sepertinya aku harus kembali" katanya lagi dan berdiri dari duduknya untuk meninggalkan taman itu.








Gulf : "ohyaa, phi.. knapa tadi phi dipanggil oleh Khun beni? Apa phi tidak apa² kan?" Tanya nya penasaran
Mew pun menggeleng
Mew : "phi tidak apa². Hanya saja tadi Khun beni ingin membahas memperpanjang kontrak kerja phi" jawabnya
Gulf : "serius phi? Terus, gimana tanggapan phi?" Tanya nya lagi
Mew : "phi menyetujui nya dan memberi beberapa syarat padanya" jawabnya lagi
Gulf : "syarat?" Katanya bingung
Mew pun mengangguk
Mew : "iya.. syarat" jawabnya enteng
Gulf : "syarat apa phi?" Tanya nya penasaran
Mew merasa Gulf sudah tidak terlalu dingin seperti awal mereka kenal.
Mew merasa gemas dengan Gulf sekarang yg mulai banyak bicara padanya.










Melihat Gulf yg tengah kepo dengannya lantas memajukan wajahnya didepan Gulf.
Mew : "jika ingin tau.. dekatkan wajahmu" katanya enteng
Mendengar hal itu, Gulf langsung melirik ke kanan dan ke kiri
Memang tidak terlalu ramai, tapi kan ada orang yg melintasi tempat itu.
Setelah melihat itu, Gulf langsung melihat kearah Mew lagi.
Gulf : "phi ingin bilang apa? Bilang saja padaku" katanya mendesak.
Mew : "kalo kamu ingin tau, maka dekatkan wajahmu" katanya lagi
Mau tidak mau, Gulf pun mendekatkan wajahnya pada Mew
Walaupun memiliki jarak karna tempat duduk mereka, tapi tatapan mereka sangat dekat.








Gulf : "hmm.. phi ingin bilang apa?" Katanya penasaran
Mendengar hal itu, Mew jadi gemas melihat wajah Gulf.
Dan mendekatkan wajahnya pada wajah Gulf lalu mencubit pipinya.
Gulf : "aw phi.. knapa phi mencubit pipi ku" katanya kesal
Mew : "tidak ada.. phi hanya merasa gemas saja padamu" katanya sambil tersenyum
Gulf : "gemas sih gemas .. tapi gak usah dicubit juga"
Mew : "hahah"
Gulf : "iss phi.. aku serius, phi ingin bilang apa? Syarat apa yg phi maksud?" Katanya yg masih penasaran
Mew pun mendekat lagi dan bilang..
Mew : "kepo.."
Mendengar hal itu, membuat Gulf tambah kesal
Gulf : "sudahlah.." katanya
Mew : "hahah.. sini duduk samping phi" katanya sambil membujuk
Gulf pun menggeleng
Mew : "yakin tidak mau?"
Gulf : "hmm.." dehemnya
Mew : "yasudah" katanya sambil mengelus kepala Gulf










Kedua manager itu, hanya menggeleng melihat tingkah Mew dan Gulf 
Tae : "mereka sangat bahagia ya"
Tee : "hmm.. sepertinya begitu"
Tae : "aw.. knapa kau seperti tidak yakin?" Tanya nya bingung
Knapa manager Mew tidak mendukung aktornya bahagia?
Tee : "Mew memang memang sangat menyayangi Gulf. Tapi Mew sangat pandai menutup masalah pribadi nya"
Tae : "maksudmu apa?" Katanya yg masih penasaran.
Tee yg mulai lelah dengan pemikiran temannya yg lama itu pun memilih untuk segera pergi dari sana.
Tae : "ada apa dengannya?" Katanya sendiri
Lalu pergi membawa pesanan mereka











Tae pun mengikuti langkah tee
Sesampainya ditempat duduk mereka tadi, Tae melihat Gulf tengah cemberut.
Tae pun menaruh makanan itu dimeja dan kembali duduk.
Tae : "ada apa nong? Knapa mukamu begitu?" Tanya nya pada Gulf
Lalu melirik kearah Mew
Tae : "kau apakan nong ku?" Katanya pada Mew
Mew : "dia pacarku.. aku hanya menggodanya sedikit" katanya sambil menahan tawa
Tae : "tapi dia nong ku. Ya kan nong Gulf" sambil merangkul bahu Gulf
Gulf pun melirik kearah manager nya lalu melirik kearah Mew
Mew : "lepaskan tanganmu dari pacarku phi" katanya kesal pada manager Gulf
Tae : "knapa? Sebelum denganmu, dia bersamaku duluan" katanya sambil menggoda Mew
Tae : "iyakan nong.." katanya lagi
Gulf pun mengangguk mengiyakan saja tanpa menjawab
Mew : "tapi.." katanya terpotong
Tee : "sudahi perdebatan kalian. Kita ingin makan kan? Ayo kita makan dulu" katanya meleraikan perdebatan mereka
Mew pun melirik kearah managernya
Mew : "tapi phi.."
Tee : "makan, Mew .." katanya dingin
Mew : "hmm.. baiklah"
Mau tidak mau, Mew pun memakan makanan yg dipesan oleh manajer nya







Melihat hal itu, ada ide licik terlintas diotak ailyn.
Dia pun melihat kearah sekeliling dan melihat ada anak kecil tengah memainkan bola dikakinya.
Ya, ailyn kembali melihat kearah Mew dan Gulf dalam persembunyian nya.
Melihat hal itu, ailyn langsung menghampiri anak kecil itu.
Ailyn : "haii nong.. knapa kamu bermain sendiri disini" katanya pada anak kecil itu
Anak kecil itu pun melihat kearah ailyn dan memberi jarak
Ailyn : "heii.. tidak usah takut na, phi tidak akan memukulmu" katanya berusaha membujuk anak kecil itu
Anak kecil itu berusaha untuk dekat dengan ailyn
Ailyn yg melihat itu tersenyum.
Ailyn : "kamu ingin makanan gak?"
Anak kecil itu pun mengangguk.
Ailyn : "tapi dengan syarat kau bisa membantu phi kan?" Tanya nya pada anak kecil itu
Anak kecil itu pun mengangguk
"Apa?" Kata anak kecil itu


Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang