BKK. 9

115 14 0
                                    

Mew terus saja diam memandang wajah Gulf tanpa minat untuk memakan makanan yg dia pesan tadi
Sedangkan Gulf, yg melihat itu hanya membiarkan saja dan melanjutkan acara makannya
5 menit berseling sudah..
Gulf sudah selesai dengan acara makannya dan menatap Mew yg tanpa berkedip kearahnya




Gulf : "makanlah makanan mu phi.. jika kau melihat ku terus tidak akan kenyang" katanya
Mew yg mendengar itu sontak sadar dari lamunannya
Sedari tadi dia terus memikirkan cara bagaimana supaya dia dan Gulf sangat dekat
Namun pikir Mew, Gulf itu tipe pria yg susah didekati apalagi dia sangat pendiam
Tapi.. Mew tidak akan menyerah dengan itu dan memikirkan berbagai cara agar dia dan Gulf sangat dekat
Sampe status mereka berubah dari berteman menjadi teman hidup
Itulah isi otak Mew saat ini..





Mew pun tersenyum kearah Gulf dan itu membuat Gulf menjadi aneh
Gulf : "jangan tersenyum seperti itu phi.. kau membuatku takut" katanya lagi
Mew pun langsung tertawa mendengar itu
Mew : "haha.. kau ini, knapa sangat menggemaskan hmm?" Tanya nya
Gulf pun mengendikkan bahunya
Gulf : "entah.. mungkin sudah bawaan lahir" jawabnya
Setelah mengatakan itu, Gulf pun berdiri dari duduknya
Dan Mew yg melihat itu lantas memegang tangan Gulf




Gulf : "phi.. " tegurnya
Gulf pun langsung melihat sekitar takut akan ada yg menyorakkannya nanti
Mew pun langsung menggeleng
Mew : "kau ingin kemana? Temani phi makan ok!" Katanya
Gulf pun menggeleng
Gulf : "aku sudah makan phi.. apa phi tidak melihatnya"
Mew : "temani phi makan ya.. please!!" Katanya sambil matanya mengedip memelas kearah Gulf
Gulf pun semakin dibuat bingung dengan Mew
Mengapa pria didepannya ini sangat kekeh untuk dekat dengannya?






Setelah beberapa saat Mew memohon agar tidak ditinggalkan oleh Gulf
Akhirnya.. Gulf pun kembali duduk ditempatnya
Gulf : "cepatlah phi makan.. agar kita bisa berlatih lagi" katanya
Tapi Mew malah menyodorkan Snack yg dia pesan tadi kearah Gulf
Mew : "ambillah.. biar kau makan juga. Biar kita sama² makan"
Gulf ini menyela tapi dipotong oleh Mew
Mew : "tidak boleh ditolak.. Kau harus memakannya" katanya lagi
Mau tak mau Gulf pun mengambil makanan itu dari tangan Mew
Mew pun tersenyum melihat itu





10 menit sudah Mew selesai makan, akhirnya dia merasa kenyang juga
Sambil tersenyum kearah Gulf yg sudah mau menemaninya makan tadi
Gulf : "apakah bibirmu tidak kering phi selalu tersenyum seperti itu?" Tanya nya
Mew pun menggeleng
Mew : "kau terlalu manis untuk dilupakan nong.." jawab Mew dengan santai
Gulf pun langsung berdiri dari duduknya
Dan berjalan meninggalkan Mew yg masih duduk disitu
Mew yg melihat itu langsung berdiri dan berjalan mengikuti langkah Gulf






Ok.. Gulf menjadi jengah sekarang
Knapa pria ini selalu saja mengikuti nya
Dan memaksanya untuk selalu dekat dengan nya saja
Gulf pun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Mew
Gulf : " knapa phi selalu mengikuti ku !" Katanya dengan dingin
Dan Mew yg melihat itu hanya tersenyum kikuk
Mew : "phi hanya penasaran saja padamu.. tidak apa kan?"
Gulf : "emang aku knapa sehingga phi begitu penasaran padaku?" Tanya nya balik
Mew pun langsung terdiam dan bingung ingin menjawab apa
Kan tidak mungkin dia langsung bilang "aku sayang padamu " yg ada nanti Gulf malah ilfil lagi padanya






Gulf yg melihat Mew hanya diam saja pun akhirnya memilih berjalan duluan saja tanpa mendengarkan penjelasan Mew
Toh nantinya Mew juga akan mengejarnya lagi
Pertanyaan simpel tapi knapa Mew begitu diam saja
Dan membiarkan Gulf pergi?






Gadis yg tadi sempat menabrak Mew tadi pun masuk keruangan CEO tempat dimana papanya itu bekerja
Papanya lah sang pemilik studio ini dan dia merupakan anak tunggal
Gadis itu pun membuka ruangan itu, namun ruangan itu kosong
Dan menutup kembali pintu itu
Hingga saat iya baru beberapa saja melangkah dia melihat cleaning servis itu sedang bekerja dan langsung menghampiri nya




Gadis : "permisi phi.. apakah phi melihat papa?" Tanya nya
Cs itu pun bingung? Knapa gadis itu mencari papanya di studio ini
Cs : "maaf nong.. phi tidak tau siapa papamu?" Katanya
Gadis itu pun menaikkan alisnya bingung
Knapa cs nya itu tidak mengetahui papanya
Sedangkan papanya sang pemilik studio ini
Gadis : "apakah phi orang baru disini?" Tanya nya lagi
Cs itu langsung mengangguk
Gadis itu pun langsung menepuk jidatnya sendiri
Gadis : "pantas saja.. yasudah lanjutkan saja pekerjaan phi.. maaf saya mengganggu waktu nya"
Cs itu pun tersenyum manis terhadap gadis itu
Cs : "maafkan saya nong.. kalo begitu saya melanjutkan pekerjaan dulu"katanya sambil melangkah meninggalkan gadis






Gadis itu pun langsung berjalan menuju pantry dia sedikit haus dan ingin memesan sebuah minuman
Gadis itu memang jarang sekali datang ke kantor papanya
Karna dia masih sekolah dulu dan saat ini..
Dia sangat ingin bekerja sebagai model apalagi perusahaan papanya itu sedang mencari aktris lain untuk filmnya nanti
Bukankah itu kesempatan bagus, sehingga dia bisa berdekatan dengan pria yg dia tadi bukan?





Disaat dia masuk diruangan pantry itu, dia melihat papanya yg sedang berbicara dengan 2 orang pria yg dia yakini itu adalah staff disini
Gadis : papa.." panggilnya
Sontak panggilan "papa" membuat 3 pria yg sedang minum itu pun menatap kearah gadis itu
CEO : "ailyn.. "
"Ayo masuk nak .." katanya lagi
Sontak gadis itu pun berjalan kearah papanya
Dan memeluk sang papa
CEO : "perkenalkan ini anak saya namanya ailyn.. dia memang jarang kemari" katanya
Staff : "hai Khun ailyn.."
Gadis itu pun menggeleng seperti tidak terima dipanggil "Khun"
Menurut nya.. dia terlalu mudah untuk dipanggil "Khun"







Gadis yg bernama ailyn itu pun kembali bersuara..
Ailyn : "kalian bisa memanggil ku ailyn saja tidak perlu Khun.. panggil nong saja pun tidak masalah" katanya
CEO itu pun melihat kearah staff yg tengah kebingungan itu
Ceo : "kalian bisa memanggil nong saja.. saya tidak akan marah pada kalian" katanya agar anak buahnya itu tidak takut padanya
Staff : "tapi Khun.. itu tidak sopan" katanya lagi
Ailyn pun merengek
Ailyn : "papa.. lihatlah phi² itu" rengeknya
Sang papa pun gemas, lalu mengacak rambut anaknya pelan






CEO : "kalian panggil nong saja yaa" katanya lagi
Setelah itu, kedua staff itu mengangguk
CEO : "knapa kamu disini nak? Kamu berangkat sama siapa tadi?" Katanya
Ailyn : "jadi? Papa melarang ku kesini? Ok.. lain kali aku tidak akan kesini" kesalnya pada sang papa
Sedangkan dua staff itu hanya melihat saja tanpa menyela
CEO itu pun semakin gemas pada anaknya
CEO : "papa tidak pernah melarang mu untuk main kesini.. papa hanya bertanya saja"
Ailyn : "tapi aku sudah terlanjur kesal pada papa" katanya




Staff : "kalo begitu.. kami pamit dulu ya Khun" pamitnya pada sang atas
CEO : "hmm.. sampai kan pada sih Heri untuk mengecek apakah mereka sudah berlatih lagi ok.. kabari saya jika sudah"
Staff : "ok Khun.. saya permisi kalo begitu"
Setelah mengatakan itu, dua staff itu pun keluar dari ruangan itu
Dan meninggalkan papa dan anak itu berada diruangan itu







CEO : "kita bicara diruangan papa saja ya.. jika kita bicara disini! Orang² akan mengira bahwa papa akan melakukan hal² yg tidak baik padamu. Karna kamu jarang sekali mau papa ajak kesini" katanya
Ailyn : "baiklah pa.. ailyn ingin ambil satu botol es dulu"
CEO : "kalo begitu.. papa duluan ok"
Setelah mengatakan itu, CEO itu pun keluar dari ruangan itu
Ailyn dalam hati (apakah jika aku bertanya tentang pria itu? Apakah papa akan mengetahui nya?) Pikirnya..

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang