Mew pun terdiam sambil menatap lantai
Tanpa mengganggu pembicaraan dan ketawa harmonis keluarga Gulf
Dia cukup over thinking sekarang karna perkataan Gulf barusan
Bagaimana bisa mereka mempunyai cucu sedang mereka sesama lelaki? Mereka bisa menikah namun mereka tidak bisa mempunyai anak
Pikirannya sangat kacau sekarang
Bunda Gulf yg menyadari gelagat aneh Mew yg diam saja langsung bertanya.Bunda Gulf : "ada apa Mew? Apa ada yg kau pikirkan? Jangan terlalu dipikirin kali perkataan ayah. dia memang gitu" katanya pada Mew
Bunda takut Mew tersinggung dengan sikap suaminya
Ayah Gulf : "kok ayah lagi sih Bun .." katanya merasa disalahkan
Mew yg mendengar itu langsung mengangkat kepalanya lalu menggeleng
Mew : "ini bukan tentang ayah kok, Bun.. Mew cuma bingung aja cari topik. Hehe" tawanya canggung
Gulf pun melirik kearah Mew
Dia tidak tau knapa ekspresi Mew seperti itu
Apa ada yg sedang dipikirkan oleh phi kesayangannya itu? PikirannyaBunda gulf : "haha.. bunda kira karna ayah" katanya sambil menepuk pelan bahu Mew
Mew menjadi sangat canggung
Sedangkan ayah Gulf sudah sangat cemburu semenjak kedatangan teman anaknya itu
Ayah Gulf : "jangan pegang Mew seperti itu Bun, ayah cemburu" bisiknya pada istrinya itu
Sedangkan bunda sangat acuh dan membiarkan suaminya itu merajuk
Ayah Gulf : "sudah sana kalian pergi.. keburu malam kali nanti kalian pergi" katanya lagi
Gulf : "ayah usir nong?" Katanya
Ayah : "ayah mana mungkin mengusirmu. Ayah hanya memperingati saja, ini sudah malam. Kalo kalian tidak jadi pergi. Yasudah tidak usah." Katanya acuh
Gulf : "ayah ih.." rengeknya
Mew yg melihat itu menggeleng
Menggemaskan sekali pacarnya itu
Mew : "kami jadi pergi kok, yah.. Mew izin bawa nong, ya.." katanya izin pada ayah Gulf
Ayah Gulf : "hmm.. pergilah" katanya
Ayah dan bunda Gulf pun mengantar mereka sampai depan pintu
Mew pun memberi wai pada orang tua Gulf, setelah melakukan itu dia berjalan kearah mobilnya duluan.Gulf : "nong pergi ya Bun.. yah.. jangan buat adek untuk nong, karna nong sudah besar" katanya memperingati orangtuanya
Sedangkan bunda yg mendengar itu hanya tertawa
Bunda Gulf : "tanya kan itu pada ayahmu. Tapi kalo kau mempunyai adik seperti nya lucu" katanya menggoda anaknya
Gulf : "bunda.." rengeknya
Ayah Gulf : "berarti malam ini aku dapat jatah karna gak ada nong, kan?" Bisiknya pada sang istri
Bunda pun menggeleng
Ayah Gulf : "bunda mah gitu.." katanya lesu
Gulf : "pokoknya Nong tidak mau punya adik, titik.." katanya
Ayah Gulf : "tapi punya adik seru tau.. karna kau sangat nakal. Ayah juga sudah muak melihatmu" katanya menggoda anaknya
Gulf : "bunda.. lihat ayah" rengeknya lagi
Tinn.. tin..
Bunyi klakson mobil MewBunda Gulf : "sudah sana pergi, kasian temanmu sudah nunggu" katanya pada sang anak
Gulf pun mengangguk lalu memberikan wai untuk meminta izin
Setelah melakukan itu, Gulf masuk kedalam mobil Mew
Tinn..
Bunyi klakson Mew lagi pada orang tuamu untuk izin pergi
Sedangkan orang tua Gulf hanya melambaikan tangan saja
Setelahnya Mew keluar dari pekarangan rumah gulfSepanjang perjalanan, mereka hanya diam
Mew fokus pada setirannya sedangkan Gulf menatap jalanan
Sudah 10 menit saling diam, dan itu membuat Mew merasa tidak nyaman
"Phi.. nong.."
Kata mereka bersamaan
Gulf : "phi duluan saja yg ngomong"
Mew pun menggeleng
Mew : "tidak.. nong saja yg ngomong duluan."
Gulf : "phi.."
Mew : "nong.."
Kata mereka tidak ada yg mengalah
Mew yg melihat itu menarik nafasnya sejenak.
Mew : "kau sangat dekat ya sama keluarga mu" katanya basa basi
Gulf : "ya begitulah phi .." jawabnya
Mew pun bingung ingin menyampaikan nya bagaimana?
Tapi Mew takut mereka berdebat
Lebih baik tidak usah diomongin urung MewTring.. tring ..
Bunyi hp Mew didepan stir mobil Mew
Mew pun mengangkat panggilan itu melalui earphone nya
Tanpa tau siapa yg menelpon nya
Mew : "hallo.."
"Cepat pulang.. mama sudah menunggu dirumah dan Jola sudah menunggu mu"
Mew : "aku pergi bersama pacarku. Dan suruh dia pulang saja"
"Tidak bisa.. dia baru sampai dan kau malah menyuruhnya pulang"
Mew : "kan itu kemauan mama bukan Mew. Jadi, mama urus saja dia" katanya
"Tapi Mew .."
Mew : "sudah ya.. mama mengganggu waktu ku saja" katanya sambil memutuskan panggilan itu
"Hallo Mew.."
Kesalnya karna telpon itu matiGulf yg mendengar itu menjadi penasaran
Dan menanyakan ini takut dibilang kepo
Jadi, Gulf memilih untuk diam saja
Mew : "apakah malam ini kau mau menginap di rumahku, nong? Tadi aku sudah izin pada orang tuamu. Kalo pun kau tidak mau, tidak apa. Phi tidak akan memaksa" katanya tanpa menunggu jawaban dari Gulf
Gulf : "aku belum menjawab na.. knapa phi ngomong seperti itu" katanya
Mew : "phi hanya takut kau menolaknya saja. Itu saja" katanya
Gulf : "tapi bsk kita harus kerja, phi.."
Mew : "itu kan event kita bersama. Jadi kita bisa pergi bareng"
Gulf : "apakah aku tidak merepotkan phi. Jika aku menginap dirumah phi"
Mew pun menggeleng
Lalu melirik kearah Gulf sambil mengelus kepalanya gemas
Mew : "iihh.. knapa pacarku sangat menggemaskan sih. Jadi pengen cium" katanya menggoda Gulf
Gulf yg mendengar itu menepuk paha Mew pelan
Gulf : "apaan sih phi.." katanya malu
Mew yg melihat itu pun tertawa karna puas menggoda pacar manisnya ituKarna terlalu asik berbincang, tanpa sadar mereka sudah sampai di pasar malam
Mew pun memarkirkan mobilnya dulu sebelum masuk kesana
Setelahnya, mereka langsung kesana dengan Mew membeli tiket terlebih dahulu
Sedangkan Gulf tersenyum karna diajak oleh pacarnya kesini
Bolehkah Gulf merasa senang sekarang sebelum pikiran kacaunya menguasai?Sama² over thinking nih, gimana dong?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah kita kembali?
Fiksi Remajacerita ini terinspirasi dari lagu "HAUNTING" Hai.. kembali lagi dengan cerita baru dari author ☺ maaf kalo cerita tidak sesuai dengan lagunya karna sebagian cerita author ubah yaa 😊