BKK. 25

82 8 0
                                    


Padahal tadi rencana awalnya Mew ingin menanyakan statusnya yg dibilang Gulf tadi bahwa dia hanyalah "TEMAN" baginya
Namun..
Entah knapa jika sudah melihat senyum Gulf, Mew seakan melupakan apa yg ada pikiran nya
Yg penting menurut nya, nong nya itu harus dalam kebahagiaan
Tanpa sadar Mew pun tersenyum sambil melihat kearah jalanan
Tee pun menyadari itu, namun membiarkan nya saja




Setelah puas melamun dengan isi pikirannya,
Mew pun menatap manager nya yg sedang menyetir
Mew : oh ya phi.. apakah phi sudah dekat dengan manager nya, nong?
Tanya Mew pada tee
Tee : tidak terlalu.. knapa? Apa kau masih penasaran dengan nong mu itu?
Jawab tee dan bertanya balik pada Mew
Mew pun mengangguk
Tee : apa yg kamu penasaran kan dari nong? Bukankah kau sudah mendapatkan nmrnya? Jadi! Apalagi kali ini
Tanya lagi pada Mew
Mew : e.. aku..
Kata Mew bingung






Tee : jangan bilang ini masalah yg diacara tadi?
Kata tee yg seakan ngerti apa yg akan Mew bilang
Mew pun mengangguk
Tee : mungkin dia masih malu jika berdekatan denganmu.. secara status kalian dulu hanya teman, tapi sekarang! Kalian sudah menjadi pasangan
Katanya
Mew yg mendengar itu langsung menaikkan alisnya bingung
Bagaimana manager nya bisa tau bahwa dia dan Gulf telah berpacaran?
Tee : tidak usah terkejut.. semua orang akan tau dari tingkah kalian berdua
Katanya lagi
Mew pun mengangguk mengiyakan






Mew : lalu? Knapa phi begitu ketus pada manager nong?
Tanya nya penasaran
Pasalnya Mew melihat manager nya seperti berkemusuhan pada manager Gulf
Tee : apa yg sedang kau bicarakan?
Katanya seperti malas membahas hal ini
Mew : ayolah phi.. phi pasti paham apa yg aku maksud!
Kata Mew pada tee
Tee pun menghela nafasnya sejenak
Sebenarnya.. Tae itu orang yg baik, namun entah mengapa dia begitu menjengkelkan dihadapan nya




Tee : dia orang yg menjengkelkan!
Jawab tee singkat dan jelas
Mew : maksudnya?
Tanya Mew bingung
Dia masih sangat penasaran dengan manager ini
Tee : kepo banget sih kamu.. udah urusin aja nongmu itu... Atau kau mau nong mu itu untukku? Lumayan juga dia jika menjadi kekasih ku. Dia begitu manis
Katanya sambil tersenyum
Mew yg mendengar itu menjadi kesal
Mew : phi tidak boleh dekat dengannya
Kata Mew yg begitu posesif pada Gulf






Tee pun menaikkan satu alisnya bingung
Tee : kau hanya pacar na.. bukan orang tuanya. Jadi, kau tidak berhak melarang dia dekat dengan siapapun. Atau dia akan merasa tertekan saat didekatmu
Katanya seperti memberi nasihat pada Mew
(Mew dalam hati : apakah aku sampai sebegitunya?)
Mew yg mendengar itu lantas terdiam
Tee : heii.. knapa kau terdiam?
Tanya tee yg melihat Mew tiba² saja terdiam
Mew pun menggeleng
Mew : tidak apa² phi..
Jawab Mew lesu




Sudah 2 jam mereka diperjalanan,
Akhirnya mereka sudah berada didepan rumah Mew
Mew pun masih dalam lamunan nya
Apakah dia begitu menekan nongnya? Apakah sebegitu posesif kah dia makanya nong nya hanya menganggap nya teman?
Tee pun mematikan mesin mobilnya dan menatap Mew yg tengah melamun
Apakah perkataannya tadi yg membuat Mew seperti ini?




Tee yg melihat itu, langsung menepuk tangan Mew pelan
Tee : phi hanya ingin bilang padamu.. sepertinya nong itu orangnya tidak suka dikekang. Apalagi kau orangnya yg begitu posesif. Jadi.. sekiranya kau ada tak suka dengan teman atau dengan aktor lain disekitar Gulf. Berusahalah untuk menetralkan emosimu. Tunjukkan pada nong, jika kau begitu sayang padanya dan tidak terlalu mengekangnya.
Kata tee sedikit menasihati Mew
Mew pun mengangguk
Mew : baiklah phi.. Mew akan mencoba nya
Kata Mew dengan lesu
Tee yg melihat Mew lesu langsung mencubit tangan Mew




Mew : heii.. sakit phi
Kesal Mew, pasalnya tangannya dicubit oleh sang manager tanpa sebat
Tee : muka mu jelek kalo sedih gitu
Ejek tee pada Mew
Mew : wajah tampan gini dibilang jelek. Kalo aku jelek, nong tidak mungkin suka padaku
Katanya dengan percaya diri
Tee : heii.. percaya diri sekali
Katanya dengan malas
Tee : sudah.. turun sana, bsk pagi kita ada meeting. Jadi, kau harus bangun lebih awal
Kata tee lagi sambil mengingat kan Mew tentang jadwal besok
Mew pun keluar dari mobil tee





Sebelum masuk kerumahnya, Mew pun mengetuk pintu mobil yg telah dikunci oleh tee
Tee yg diketuk seperti itu, langsung membuka kaca mobilnya
Tee : apalagi?
Katanya pada Mew
Mew : heii.. jangan galak² na phi manis
Kata Mew sambil menggoda tee
Tee yg mendengar itu menjengahkan matanya malas
Tee : apalagi sekarang?
Katanya lagi
Mew : bagaimana kita satu mobil saja dengan nong?
Kata Mew dengan entengnya




Tee yg mendengar itu langsung memelototkan matanya
Tee : apa? Yg bener aja
Katanya kesal
Mew : kan kita juga memiliki beberapa jadwal bareng.
Katanya pada tee
Tee : walaupun kalian punya jadwal bareng. Bukan berarti kalian bisa satu mobil
Kata tee
Mew : tapi phi..
Jawab Mew terputus karna tee memotongnya
Tee : cepat masuk kerumahmu wahai tuan SUPPASIT
Katanya sambil menekan nama Mew
Mew yg mendengar itu pun mengerucutkan bibirnya




Mew pun masuk dengan rasa kesalnya
Apakah salah dengan idenya barusan?
Tee yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya lalu memilih untuk menghidupkan mesin mobilnya
Berbeda dengan Mew..
Gulf tengah bingung dengan manager nya yg sedari tadi tersenyum saja sepanjang perjalanan




Gulf : senyum Mulu phi..
Kata Gulf pada manager nya
Tae yg mendengar itu langsung melihat kearah Gulf sebentar lalu kembali lagi pada setirnya
Tae : hmm.. bolehkah phi bertanya?
Katanya pada Gulf
Gulf pun mengangguk mengiyakan
Tae : apakah manager nya Mew mau membantumu, saat kau dan Mew akan jadian?
Tanya nya lagi pada Gulf
Gulf yg mendengar itu justru terkejut
Dari mana manager nya ini tau bahwa dia dan Mew telah pacaran?



Gulf : bagaimana phi tau kami sudah jadian?
Tanya Gulf penasaran
Gulf pun memicingkan matanya kearah sang manager
Tae yg tau dia sedang ditatap pun langsung angkat bicara
Tae : heii.. dari gelagat kalian tadi. Phi sudah menangkap tentang kedekatan kalian.
Jawab Tae asal
Gulf : kedekatan seperti apa yg phi maksud?
Tanya Gulf memancing manager nya agar jujur
Tae : jika hanya teman, tidak akan yg saling berpelukan apalagi saat Mew sakit tadi, kau begitu perhatian padanya
Jawab Tae dengan ceplos





Tae yg keceplosan pun langsung menutup mulutnya
Gulf : phi..
Kata Gulf dengan intonasi seperti mengintimidasi
Tae : hehe..
Kata Tae dengan ketawa canggung nya
Tae : phi hanya penasaran saja, apakah manager Mew membantu kedekatan kalian.
Katanya lagi
Gulf pun seperti menangkap satu sinyal dari perkataan Tae barusan
Apakah manager nya ini begitu penasaran dengan manager nya Mew?

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang