BKK. 49

65 10 4
                                    

Sepanjang jalan, Mew terus memegang tangan Gulf menuju ke kantin.
Tidak ada pembicaraan disana, hanya suara kaki mereka yg terdengar.
Sesampainya disana, Mew dan Gulf melihat kedua manager mereka tengah menunggu mereka disana.
Mew menahan tangan Gulf, namun Gulf memilih untuk duduk disamping manager nya.
Mau tidak mau Mew pun duduk disamping manager nya juga.
Tae : "ciee yg udah jadian.. gandengan teruss" ledeknya pada Mew dan Gulf
Tee : "kamu tidak tau aja phi, tadi aku melihat mereka pergi bersama loh.." ledeknya lagi
Tae : "hah? Serius kau, tee?" Tanya memastikan
Tee pun mengangguk sebagai jawaban








Tae : "ee.. yg udah jadian, traktir dong" katanya
Mew : "jadi phi menyuruh kami kesini hanya karna minta traktir?" Tanya nya
Tae : "kurang lebih seperti itu, hehe " jawabnya sambil menyengir
Tee yg mendengar itu hanya menggeleng, padahal bukan itu yg ingin mereka bilang namun tidak menutup kemungkinan kepo juga ada .
Mew : "hmm.. tidak apa² phi boleh memesan apapun" katanya tenang
Sedangkan Gulf yg mendengar itu langsung melihat kearah Mew
Gulf : "heii phii.. phi Tae hanya bercanda jangan terlalu serius" katanya
Tae : "heii nong.. kau pelit pada phi? Phi ini phi mu loh" katanya mendrama
Gulf : "hanya phi manager" katanya sambil merotasi matanya malas menatap sang manager
Mew : "tidak apa nong.. phi juga lagi mager jalan" katanya santai
Mew : "jika phi ingin memesan pesan saja" katanya lagi







Tee pun menatap kearah sang aktor
Tee : "kau serius, Mew?" Tanya nya memastikan
Mew pun melihat kearah sang manager lalu mengangguk kan kepalanya
Mew : "iya phi.. phi pesan juga boleh kok" katanya
Tae pun berdiri dari duduknya, tee yg melihat itu merasa malu.
Knapa teman yg baru dia kenal itu begitu kekanakan pikirnya.
Tee : "harap sabar wahai Khun Tae.. kau hanya ditraktir makan bukan menang dari perlombaan na.." sindir nya halus
Tae yg mendengar itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu duduk kembali
Sedangkan Gulf yg melihat itu hanya menggeleng knapa manager bisa bersikap seperti itu.
Tae : "heheh.. maaf" katanya sambil nyengir
Sedangkan Mew yg melihat itu hanya menggeleng.







Mew : "yasudah phi pesanlah dulu.. aku titip ya, aku lagi malas jalan" katanya
Tae pun melirik kearah Mew
Tae : "malas berjalan atau mau berduaan sama nong Gulf nih.." godanya pada Mew
Gulf : "phi.." tegurnya malu
Tae pun melirik kearah Gulf yg mukanya tengah memerah menahan malu
Tae : "ciee.. ada yg malu" katanya lagi sambil mencolek dagu Gulf
Gulf : "aku? Aku tidak malu. Untuk apa aku malu. Aku pakai baju phi" katanya
Tae : "hahah iyalah tuh.."
Tae pun kembali berdiri dari duduknya lalu menatap kearah tee







Tee yg dilihat seperti itu hanya acuh.
Tae : "ayo kita pergi phi.." godanya pada Tee
Tee : "kau bertanya padaku?" Katanya pura² tidak mengerti
Tae : "tidak.. aku bertanya pada Mew. Iya kan Mew.." katanya lagi
Mew : "aku? Aku tidak tau phi.." jawabnya santai sambil menahan tawa
Tae : "kalian ini, sudahlah.. aku merajuk" katanya kembali duduk
Tee : "cih.. dah tua masih suka merajuk?" Katanya
Tae yg mendengar itu menjadi kesal, knapa teman barunya itu mengecapnya "tua"
Tae pun menatap kearah tee tajam
Tae : "aku belum setua itu.." katanya kesal
Tee : "tapi kau memang tua" katanya lagi sambil menahan tawanya
Tae : "kau.." katanya sambil menunjuk kearah tee
Mew : "jika kalian masih ingin berdebat lebih baik traktir ini tidak jadi saja" katanya sedikit mengancam agar kedua manager ini tidak bertengkar lagi






Tae yg mendengar itu langsung menatap kearah Mew
Tae : "ih.. jangan Mew" katanya sambil merengek
Mew : "yasudah makanya jangan bertengkar. Kalian sesama tua saja kok berantem" katanya
Tee yg diledek tua oleh aktornya pun menatap Mew tajam
Tee : "kau mengejek ku tua, Mew .." katanya sambil melotot kearah Mew
Mew yg melihat itu hanya menyengir
Mew : "heheh.. tidak phi" katanya sambil mengusap bahu tee
Mew : "sudah na.. mengalah saja oke, aku laper phi.. apakah phi tega padaku" katanya sambil menunjukkan puppy eyes nya pada tee
Tee yg melihat itu menatap Mew geli karna Mew jarang seperti itu
Tee : "jangan menatapku seperti itu. Aku geli melihatnya" katanya sambil melepas tangan Mew dari bahunya
Tee : "ee.. aku akan mengawani si TUA ini dulu. Kekanakan sekali, ayo kita pergi" katanya lagi sambil berdiri
Tae yg mendengar itu, langsung berdiri disamping tee lalu memegang tangan tee






Mew yg melihat itu menahan senyum, namun memiliki ide jail untuk menggoda dua manager itu
Mew : "hmm.. nanti bukan hanya kami saja yg pacaran na.." katanya menggoda
Tee : "phi? Sama dia, jadian?" Katanya sambil menunjuk kearah Tae
Mew pun mengangguk
Mew : "memang knapa phi, phi kalo kulihat juga lumayan ganteng" katanya
Tae yg dipuji seperti itu menjadi malu
Tae : "bisa aja sih, Mew.." katanya malu² kucing
Gulf yg melihat itu menahan tawanya
Gulf : "inget umur phi.." ledeknya pada sang manager
Tae : "iri bilang saja, nong.. apakah kau marah Mew memujiku, hah!"
Gulf yg mendengar itu menggeleng
Gulf : "untuk apa aku iri pada phi.." katanya santai
Tae : "tapi kau tadi.." katanya terputus karna tee
Tee : "jadi pergi tidak?" Katanya kesal
Tae pun melihat kearah tee
Tae : "jadi.." jawabnya
Namun tee pergi duluan dari hadapan mereka
Tae yg melihat itu langsung mengejar langkah tee
Tae : "Khun tee.. tunggu" katanya







Mew dan Gulf yg melihat tingkah kekanakan dua manager nya hanya bisa menggeleng
Setelah melihat itu, hanya ada mereka berdua disana.
Hening menyapa mereka berdua.
Hingga Gulf memulai percakapan mereka
Gulf : "aku minta maaf phi .." katanya
Mew : "knapa kau minta maaf!" Katanya
Gulf : "karna aku.." katanya terpotong oleh Mew
Mew : "tidak apa² jika kau belum ingin bilang pada siapapun. Kau mengakui phi didepan orang tua phi dan manager kita pun phi sudah senang. Phi tidak akan memaksamu untuk mengakui hubungan kita ini pada orang lain. Phi tidak ingin membuatmu terpaksa" katanya sambil memegang tangan Gulf
Gulf pun membalas pegangan tangan Mew
Gulf : "aku tidak terpaksa phi.. hanya saja"
Mew : "tidak apa², oke .. lebih baik kita membahas pekerjaan aja, gimana?" Tawar Mew agar tidak melanjutkan percakapan tadi
Dia tidak ingin emosinya terpancing karna percakapan itu.
Gulf yg mendengar itu hanya mengangguk saja.








Ailyn yg mendengar itu pun mengepakkan tangan nya.
Ternyata dugaannya benar jika Mew dan Gulf telah berpacaran
"Kau tidak seperti apa yg aku pikirkan phi Gulf.. kau penipu, kau bilang akan membantu ku. Ternyata kau menikungku" katanya kesal dalam hati
Ya, sedari tadi ailyn mengikuti mereka dan mendengar percakapan antara mewgulf dan manager nya
"Liat saja nanti.. kalian akan melihat akibatnya karna mempermainkan aku. Terutama kau phi Mew"
Katanya lagi dalam hati
Karna merasa kesal, ailyn pun pergi dari area kantin
Sambil memikirkan rencananya.




















































Untuk ailyn, mending cari cowok lain mbak 🤣🤣
Masih ada yg baca gak nih?

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang