Mew pun berjalan kearah parkiran dan masuk ke dalam mobilnya.
Dia masih tidak habis pikir dengan tindakan Gulf tadi, mengapa sebegitu dia membela gadis itu.
Memang benar yg dikatakan Gulf tadi, namun dia merasa cemburu pada orang itu
Karna nya gadis itu mendapatkan perhatian lebih pada awal perkenalannya, sedangkan bersamanya dia hanya mendapatkan tatapan sinis dan muka juteknya
Jangan lupakan juga sikap dinginnya pada MewDisaat Mew sedang merenung memikirkan hal tadi, phi Tee selaku sang manager nya pun masuk ke dalam mobil itu.
Dia tau, jika disaat Mew sedang memikirkan sesuatu dia pasti akan mengurung diri seperti ini.
Mew bahkan tidak sadar jika sang manager sudah berada disampingnya
Phi Tee : "apa yg kamu lamunkan?"
Seakan ada yg bertanya padanya, lantas Mew pun melihat kearah orang itu
Mew pun menggelengkan kepalanya tidak ingin memberitahukan hal tadiPhi Tee : "apakah kamu sedang bertengkar dengan nong Gulf ? "
Tanya nya lagi
Mendengar hal itu, Mew pun lantas menghela nafasnya
Benar dugaan Tee, bisa dilihat dari cara Mew menghela nafasnya tadi
Phi Tee : "mau bercerita denganku?"
Mew pun mengangguk
Mew : "tapi bisakah phi menjalankan mobilnya dulu. Aku tidak ingin berlama² disini"
Tee yg mengerti tentang keadaan Mew pun memilih mengiyakan untuk menghidupkan mesin mobilnya
Dan menjalankan mobilnya untuk keluar dari studio ituPhi Tee : "kita sudah dijalan, sekarang katakan padaku mengapa muka mu seperti itu?"
Mew : "aku cemburu pada aktris baru tadi"
Phi Tee : "terus? Apa sangkut-pautnya dengan Gulf ?"
Mew : "diawal perkenalan dia denganku dia memasang muka dingin padaku sedangkan dengan gadis itu. Dia bahkan tersenyum manis padanya" kesal Mew saat mengingat kejadian tadi
Tee yg mendengar itu pun menahan senyumnya
Ternyata aktornya itu sedang cemburu pada lawan mainnyaPhi Tee : "lalu? Knapa kau harus kesal? Dia bukan pacarmu, knapa kamu harus cemburu?" Katanya
Mew yg mendengar itupun menjadi terdiam
Setelah dipikir-pikir ada benarnya apa yg dikatakan oleh sang manager tadi
Namun, rasa suka Mew terhadap Gulf yg membuat nya iri pada gadis itu
Mew sebegitu nya berharap agar Gulf mau menjadi pacar
Namun Mew juga salah langkah jika harus memaksa Gulf
Phi Tee : "knapa kau diam?" Tanya nya lagi
Mew : "apakah aku terlalu memaksa untuk dekat dengannya, phi?" Tanya nya lirihSetelah mengatakan itu, Mew pun kembali terdiam.
Sedangkan tee berusaha untuk mengambil minuman yg ada disisi kiri tempat duduk mobilnya
Setelah mendapatkan itu, tee langsung menyerahkan minuman itu pada Mew
Setidaknya setelah meminum itu, ada rasa sedikit mengurangi rasa gundahnya
Phi Tee : "ambil ini.. dan tenangkan pikiran mu" katanya
Lalu fokus menyetir untuk melihat jalanan
Mew pun mengambil minuman itu dan meminumnyaSedangkan disisi Gulf, seperti biasa..
Dia memilih untuk bersandar disamping jendela mobil agar bisa tertidur
Tae yg melihat itu, langsung memberikan Gulf boneka bantal agar tengkuk sang aktor tidak sakit
Phi Tae : "kau ini.. selalu seperti itu, kalo kau ingin tidur gunakan itu" katanya sembari menasehati aktornya itu
Gulf : "terimakasih phi.." katanya
Lalu mengambil boneka bantal itu dari tangan TaeTae pun menyalakan mobil dan keluar dari perkarangan studio itu
Dia pun membiarkan sang aktor untuk tertidur dan tetap fokus pada perjalanan nya
Tae sedikit kepo tentang kejadian tadi, namun ia urung karna melihat Gulf yg begitu kelelahan.
Mungkin nanti jika dia sudah sampai dirumah Gulf untuk menanyakan hal tadi
2 jam sudah mereka lalui dijalanan karna macet, akhirnya mereka sudah sampai didepan rumah GulfTae pun membangunkan Gulf dengan sedikit kesusahan karna aktornya itu sangat suka sekali tidur namun susah untuk dibangunin
(Panggil phi Mew aja phi.. siapa tau langsung bangun 😅✌️)
Tae pun langsung menepuk pelan bahu Gulf agar terbangun
Tae : "nong.. bangun, kita sudah sampai didepan rumah" katanya
Namun Gulf tidak terusik sama sekali
Tae pun menghela nafasnya untuk membangunkan aktornya itu
Lalu memilih untuk mengaktifkan nada dering alarm siapa tau aktor nya itu bangunTae pun meletakan hpnya pada sisi kantong mobil yang berada dekat dengan telinga Gulf
Selang beberapa menit, alarm itu pun berbunyi
Dan Gulf pun terkejut mendengar hal itu
Lantas mengambil hp itu dan melihat hp itu
Phi Tae : "knapa kau mengambil hp ku?" Katanya pada Gulf
Gulf yg mendengar itu langsung mengucek matanya dan memberikan hp itu pada Tae
Gulf : "knapa phi membangunkan ku dengan alarm. Kebiasaan sekali jika phi ingin membangunkan ku dengan cara begitu. Ayolah phi.. bangunkan aku dengan hal yg wajar" kesal Gulf pada manager nyaGulf pun menguap karna masih merasa ngantuk
Phi Tae : "aku sudah capek jika harus membangunkan mu.. maka dengan cara ini kau pasti akan bangunkan!" Katanya
Gulf : "terserah phi saja.. terimakasih sudah mengantar ku pulang phi"
Phi Tae : "jangan lupa pasang alarm supaya kau cepat bangun" goda Tae pada Gulf
Gulf : "jangan menggodaku phi.. phi saja yg tidak jelas jika ingin membangunkan ku" kesal Gulf
Phi Tae : "aa.. aku tidak akan menggodamu lagi.. yg pasti pake juga alarm mu. Karna besok kita harus berangkat pagi"
Gulf : "hmm.." dehemnya lalu keluar dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah kita kembali?
Teen Fictioncerita ini terinspirasi dari lagu "HAUNTING" Hai.. kembali lagi dengan cerita baru dari author ☺ maaf kalo cerita tidak sesuai dengan lagunya karna sebagian cerita author ubah yaa 😊