Keesokan harinya..
Seperti biasa para calon aktor lain sedang berlatih akting untuk peran mereka masing-masing.
Sedangkan Mew dan Gulf berada di ruangan yg berbeda karna mereka aktor terpilih.
CEO pemilik studio itu pun menatap Mew dan Gulf secara bersamaan
CEO : " ini orangnya yg kamu bilang semalam? " Tanya nya pada sang staf
Karna ini pertama kalinya ia melihat langsung para aktor karna ada tugasnya diluar negeriStaff itu mengangguk,
Staff : " dilihat dari penampilannya mereka emang cocok. Bagaimana menurut Khun? " Tanya nya balik pada sang CEO
CEO : " cocok kok.. cuma aktor yg satu itu coba untuk senyum. Jangan terlalu jutek gitu" katanya membicarakan Mew
Staff itu pun melihat kearah yg dimaksud oleh sang CEO
Staff itu pun tidak heran karna Mew memang seperti itu
Staff : "dia memang seperti itu Khun.. nanti saya akan memberinya sedikit nasihat agar dia tidak seperti itu lagi"
CEO : "Hmm.. lanjutlah berlatih, saya ingin melihat aktor lain dulu"
Setelah mengatakan itu, CEO itu pun keluar dari ruangan ituLalu sang staff tadi menatap kearah Mew
Staff : " hei Mew.. bisakah kau sedikit tersenyum? Apakah kau sedang diputusin oleh pacarmu makanya kau cemberut seperti itu?" Katanya
Mew pun menggeleng
Mew : "tidak.. aku tidak diputusin oleh manusia manapun. Emang ada yg berani mutusin gue!" Katanya dengan pedenya
Sedangkan Gulf menatap kearah Mew dengan tatapan muak
Belum dekat aja sudah seperti ini, bagaimana jika sudah dekat
Staff : "udah? Udah puas muji dirinya sendiri? Sekarang.. latihan yg benar jangan cemberut muka senyum" katanya sambil memberikan ekspresi senyumMew pun tersenyum kearah staff itu
Sedangkan Gulf menahan senyumnya karna melihat Mew seperti itu
Staff : "ok gitu.. jangan keterusan tapi!!"
Mew pun langsung menatap jengah staff itu
Dirinya merasa serba salah ditempat ini
Staff : "baiklah.. kalian ada adegan hujan² an dan ada salah diantara kalian yg pura² jatuh di pelukan orang itu dan satunya lagi memegang payung agar tidak kena hujan" katanya menginstruksi Mew dan GulfMew dan Gulf pun saling pandang
Mew merasa malas jika harus memegang payung karna itu membuatnya ribet
Sedangkan Gulf malas jika dia harus bersikap lembut apalagi harus pura² jatuh dipelukan orang lain
Membayangkan nya saja sudah membuat Gulf berpikir
Disaat sedang saling tatap dengan pikiran masing² sedangkan staff disana seperti dianggap tidak ada oleh merekaStaff : "Hmm.." dehemnya keras
Seketika baik Mew maupun Gulf pun tersadar dari pikirannya
Staff : "udah saling tatapnya? Bisa langsung dipraktekkan?" Tanya nya
Mew pun menatap Gulf begitu juga sebaliknya
(Mew dalam hati : gak apa sih megang payung demi dia. Gak apa sumpah asal dia mau jadi pacar gua) pikirnya penuh harap
Berbeda dengan Gulf
(Gulf dalam hati : ini aku harus gitu pura² jatuh dipelukan dia? Kesempatan dia banget bisa peluk aku)Staff itu langsung menatap jengah dua aktor yg berada didepannya
Knapa harus saling tatap lagi tapi tidak dipraktekkan sih? Pikirnya
Staff : "kalo kalian masih ingin saling tatap begitu. Entar aja lagi.." jengah nya
"Jadi? Siapa diantara kalian yg harus pegang payung dan pura² jatuh gitu?" Tanya nya lagi
Gulf memilih untuk mengangkat tangannya
Gulf : "saya memilih untuk memegang payung saja" katanya
Sedangkan Mew yg mendengar itu menaikkan sebelah alisnya bingung
Apa Gulf tidak salah mengajukan pertanyaan seperti itu? Pikir Mew
Staff : "apa kau yakin?"
Gulf pun mengangguk
Staff : "baiklah.. coba kalian praktekan"Mew dan Gulf pun mempraktekkan adegan tersebut
Sekitar sudah dua kali Mew melakukan kesalahan karna ini bukan sesuai keinginannya
Staff : " CUT.. ai Mew.. knapa kau harus melakukan kesalahan sih" katanya
Mew : "maafkan saya Khun.. tapi ini tidak sesuai sama apa yg saya bayangkan tadi"
Staff : "emang tadi kamu membayangkan apa? Jangan aneh² kamu"
Mew : "ini tidak terlalu apa yg Khun pikirkan.. saya hanya memikirkan jika Gulf yg lebih cocok untuk berpura-pura jatuh seperti tadi"
Gulf yg mendengar itu merasa tidak terimaGulf : "apa² an phi.. aku sudah mengikuti semua permintaan mu semalam. Sekarang, cobalah untuk mengalah dan mengganti peran phi" kesalnya
Mew pun menggeleng
Mew : "ini sangat aneh menurutku. Bagaimana jika kita gantian?"
Gulf : " TIDAK.." katanya dengan kesal
Staff yg melihat dua aktor didepannya sedang beradu bacotan
Seketika meremas rambutnya kasar
Staff : " heii.. kalian berdua, bisakah kalian berlatih saja tanpa berdebat" katanya
"Dia duluan phi.." kata Gulf
"Heii.. harusnya kau juga mau berganti peran" kata Mew yg tidak mau disalahkan oleh Gulf"Tidak.. harus phi.."
"Aku juga tidak mau, jika kau tidak mau" katanya
Jadi.. dua aktor itu memilih untuk tidak saling menatap muka
Sedangkan staff yg melihat itu menjadi tambah kesal
Staff : " terserah kalian jika kalian tidak ingin berlatih.. lebih baik aku mencari aktor lain untuk menggantikan kalian berdua" katanya sambil berdiri dari duduknya
Sedangkan Mew dan Gulf yg mendengar itu menjadi degdegan
Baru saja ingin memulai karir masa harus batal?Staff itu pun keluar dari ruangan itu hanya untuk mengambil air tidak benar² apa yg dia bilang tadi
Kru disana pun menghampiri mereka
Kru : " khun².. cobalah kalian untuk saling mengalah. Kasian Khun Heri yg sedari tadi memberikan kalian arahan. Dia memang tidak pernah marah. Namun dia langsung mengganti orang saja jika orang itu tidak bisa dibilangi" tegurannya pada Mew dan Gulf
Kru : "dia memang dekat dengan CEO yg kalian temui sebelumnya. Jadi bisakah kalian lebih serius agar kalian tidak digantikan?" Katanya lagiMew dan Gulf yg mendengar itu pun menganggukkan kepalanya
Mew : "baiklah phi.. akan saya coba" katanya
Gulf : "saya juga phi.. saya akan mencoba"
Sedangkan staff yg tadi kesal dengan Mew dan Gulf tadi ingin masuk
Tetapi dia mendengarkan semuanya
Emang ada benarnya yg dibilang oleh kru tadi
Tapi berbeda dengan Mew dan Gulf
Entah knapa menurut nya mereka berdua sangat cocok
Dan kemistrinya dapatJadi! Staff tadi memilih untuk mendengarkan saja dulu sambil meminum es yg berada ditangannya
Kru : " semangat latihannya.. tidak ada yg salah untuk saling mengalah.. ini semua demi kebaikan kalian berdua. Jadi.. jangan berdebat lagi ok" katanya sambil tersenyum
Mew dan Gulf yg mendengar itu memilih untuk menganggukkan kepalanya
Ini semua demi karir mereka masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah kita kembali?
Teen Fictioncerita ini terinspirasi dari lagu "HAUNTING" Hai.. kembali lagi dengan cerita baru dari author ☺ maaf kalo cerita tidak sesuai dengan lagunya karna sebagian cerita author ubah yaa 😊