Bab 29

77 10 10
                                    

"Masalah di antara Reyan Shadrick dan Putri Naterliva telah diselesaikan," sang ratu mengumumkan pada rapat dewan pagi itu. "Meskipun masalah yang terjadi cukup berat, baik putraku dan tamu kita sama-sama setuju bahwa semua ini terjadi akibat kesalahpahaman semata."

Kesalahpahaman. Andai Freya bisa mendengus keras-keras dan menampik kata tersebut. Sejak awal Shadrick-lah yang memulai dengan memberi kesan buruk ketika dia berkunjung ke Ellesvore. Meski tak bisa dipungkiri Cecilia juga bertindak gegabah dengan menerima tantangan Shadrick.

"Lalu bagaimana dengan para naga, Vel Grena? Tahukah mereka mengenai masalah ini?" tanya salah seorang dari kaum onseven, atau para pendeta. Sama halnya dengan para naga, mereka juga termasuk kelompok yang mendukung kedatangan Cecilia sejak semula, menganggap kehadiran Putri Naterliva akan menjadi salah satu sumber berkat bagi Ramala Veliqar.

"Setahuku para naga belum mengetahui apa pun, dan sebaiknya demikian." Eleonora melipat tangan di atas meja. "Meski kesalahan terjadi di kedua pihak, bisa saja mereka membela Merrva Lockwood untuk semua ini."

Terbesit keinginan untuk terkekeh, tapi Freya menahan diri. Dia akan menjadi orang terdepan yang menonton jika para naga memutuskan untuk membakar Shadrick atas kesembronoannya.

"Sudahkah para naga menyampaikan maksud mereka mengundang Merrva Lockwood?" Pertanyaan baru muncul. Inilah yang paling ditunggu-tunggu setiap orang.

Eleonora tersenyum. "Berdasarkan pemaparan Merrva Lockwood, dia telah mendengar permintaan para naga. Akan tetapi sejauh ini belum ada kepastian mengenai kerja sama."

Semua orang saling pandang, ikut waswas dengan akhir dari keputusan tersebut. Paman Freya, Ilgor Wynnorley, mengajukan pertanyaan baru. "Kapan kami bisa mendengar jawabannya?"

"Tidak dalam waktu dekat," Eleonora menjawab ringan, tidak tampak beban ataupun kecemasan dalam dirinya, padahal sang ratu sepatutnya ikut cemas. Terlihat seakan Eleonora percaya dirinya sudah bisa menebak jawaban akhir Cecilia. "Firasatku mengatakan Putri Naterliva tidak akan menerima tawaran ini."

"Bagaimana Anda bisa begitu yakin?" selidik Ilgor. "Tidakkah Anda bilang belum ada jawaban?"

"Betul, Arloi Wynnorley, tetapi aku peduli dengan keamanan para peri dan mengirim mereka ke negeri asing bukanlah sesuatu yang ingin kulakukan. Maka aku menawarkan sesuatu kepada Putri Naterliva. Sesuatu yang tidak bisa dia tolak."

"Dengan segala hormat, Vel Grena." Seorang pendeta sepuh berdiri dari kursinya. "Saya rasa tidaklah bijak bila kita mencoba memengaruhi Putri Naterliva dalam mengambil keputusan. Kalau dia merasa kerja sama ini menguntungkan, bisa saja itu merupakan petunjuk dari dewi."

Pembelaan yang tidak disangka-sangka itu membuat seisi ruangan bertambah hening. Freya yang sebelumnya tidak tertarik mendengar kini menegakkan tubuhnya pelan-pelan.

"Atas dasar apa Anda berkata demikian, Pendeta Eldren?" Sendi di rahang Eleonora bak sedang diikat, membuat suaranya terdengar kaku.

"Pagi ini saya dan beberapa pendeta melaksanakan doa di Milmesor Sentrum." Mata sang pendeta mulai dipenuhi kekaguman. "Daratan di sekitar sana dipenuhi bunga indah, menguarkan aroma harum yang memabukkan. Saya begitu yakin dedaunan di Milmesor Balata semakin hijau, batang pohonnya terlihat lebih sehat dan kokoh, dan serat-serat keemasan di antara pohon tersebut kian bersinar terang."

"Ah, ya," Eleonora membalas acuh tak acuh, seolah itu bisa mengurangi nilai dari keajaiban yang telah terjadi. "Aku sudah mendengarnya dari para pelayan. Itu hanya reaksi sederhana dari kekuatan yang dimiliki Cecilia Lockwood dengan energi Milmesor Balata."

"Akan tetapi melihat kemampuannya memengaruhi Pohon Kehidupan meyakinkan kami bahwa kekuatannya tidak bisa dianggap remeh, dan bahwa sang dewi juga begitu dekat dengannya," Pendeta Eldren menjelaskan. "Maka dari itu, saya rasa keputusan dari Putri Naterliva haruslah dibuat berdasarkan apa yang dia rasa paling tepat, karena bisa saja sang dewi pun menginginkan hal serupa."

The Cursed Blessing [#2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang