009

295 35 16
                                    

Bulan telah berganti tugas dengan matahari , pagi telah tiba dengan udara sejuk di kota ini .

Jimin mengerjapkan matanya setelah semalaman mengarungi dunia mimpi nya , ia tolehkan kepalanya kearah kanan dan masih mendapati pria berumur empat puluh tahunan itu tengah menatapnya dengan tatapan kosong

" ayah-" Suara serak Jimin menyadarkan lamunan wonho

"Sudah bangun? Apa tidurmu nyenyak ?"

Jimin mengangguk lalu tersenyum menatap sang ayah yang masih fokus menatapnya

" kau menyembunyikan sesuatu dari kami semua Jim ?"

Jimin mencoba duduk dan dibantu wonho yang sudah lebih dulu duduk,  menatap Jimin

" Jimin , apa ayah tidak cukup pantas untuk menopang bebanmu ?"

"Apa yang ayah bicarakan ? Aku tidak mengerti "

Wonho mengambil ponselnya , lalu memperlihatkan sesuatu yang berada di layar ponsel tersebut yang berhasil membuat Jimin terkejut

" kau bertemu dengan seok hoo kembali Jim ? "

Jimin menunduk , wonho menghela nafas pelan lalu meraih dagu sang anak , menuntunnya untuk menatap kedua matanya

" kenapa menyembunyikan hal sepenting ini jim ? "

Jimin masih terdiam menatap binar sendu sang calon ayah sambung dengan mata berkaca-kaca

" aku-"

" apa ayah tidak cukup mampu membuatmu merasa aman Jim?"

" tidak ayah , bukan begitu ! aku hanya merasa masih belum saatnya  membicarakan masalah ini --"

"Sampai istrinya berhasil mendapatkan ginjalmu Jim ?"

Jimin kembali membelalakkan matanya ketika wonho mengetahui segalanya yang bahkan Jimin tidak pernah cerita kepada siapapun .

" kau bingung mengapa ayah bisa tau semua nya ?"

Jimin kembali menunduk , menyembunyikan wajah manisnya

" lihat ayah Jim , apa masih ada yang kau sembunyikan dari kita semua ?"

" tidak ayah !"

Wonho menghela nafas berat mencoba mempercayai ucapan putra nya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pernikahan jihye dan wonho akhirnya terlaksana lebih cepat dari rencana sebelumnya  , pesta mewah yang di hadiri oleh para kolega wonho dan jihye terlihat ramai .

Jimin dan taehyung memakai tuxedo berwarna putih senada dengan ayah dan ibu mereka. Hari dimana tepat pada ulang tahun sang ibu , Jimin bisa melihat dunianya kembali berwarna .

Sang ibu terlihat bahagia di depan sana menciptakan senyum manis bak rembulan cerah dari bibir tebal Jimin dan taehyung

" akhirnya kita sudah resmi menjadi saudara Jim"

Taehyung menyenggol lengan jimin yang masih terlihat tersenyum menatap kedepan , menimbulkan delikan tajam dari sang empu .

" taetae Hyung , Jimin Sunbae "

Keduanya menoleh ketika mendapati pemuda lain sedang berdiri di belakang mereka menampilkan gigi kelincinya

" kau mengundangnya ?"

" nee, kurasa tak ada salahnya bukan ?"

Jimin hanya mengangguk lalu berjalan menjauh ketika ia mendapati jungkook mendekati keduanya .

" kurasa Jimin Sunbae tidak suka aku berada di sini Hyung ?"

Taehyung tersenyum menatap Jungkook , lalu merangkulnya

GOMAWO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang