019

254 39 12
                                    

Jeon jungkook , menaiki tangga menuju roftoop sekolah dengan langkah ringannya. Namun saat ia telah sampai diatas , ia menemukan pemuda lain tengah duduk menunduk di depan sana .

Langkahnya ia pelankan , saat ia beberapa kali mendengar suara rintihan dari pemuda di depannya itu .

"Sunbaenim..." lirihnya , namun pemuda di depan sana masih enggan untuk menjawab sapaan pemuda jeon itu .

Jungkook membulatkan matanya kala menyadari siapa yang tengah duduk membelakangi nya itu.  Park jimin

Pemuda park yang kini telah berganti marga menjadi Kim itu , tengah mendongak dengan mata sayu nya menatap jungkook yang terkejut dengan keadaannya. 

" hyung ... apa yang terjadi.. "

"Ugh... " jimin menatap lemah jungkook yang menemukannya dalam keadaan seperti ini .

Darah yang terus mengalir dari hidungnya tak mau berhenti . Kepalanya pusing bukan main . Sumpah demi apapun jimin benci saat ada orang lain yang menemukannya dalam keadaan lemah seperti ini

" mau kebantu turun ke ruang kesehatan ?" Jimin menggeleng lemah .

Jungkook bersimpuh di hadapan jimin , menatap pemuda Kim itu dengan mata berkaca-kaca

" kau perlu sesuatu hyung ... " jungkook mendekat , mencoba menyentuh jimin yang ternyata tak memberikan penolakan sama sekali .

" hyunghhh... jangan membuatku takut ... " air mata pemuda jeon itu telah jatuh saat dirinya merengkuh tubuh pemuda Kim itu . Deru nafas yang terdengar menyakitkan juga rintihan kecil dari bibir jimin sungguh membuatnya tersakiti .

" bagian mana yang sakit hyung ... "

" se-semua... semua sakit ju-ngg... " jawab jimin lemah

Jungkook semakin terisak saat darah yang sempat berhenti kembali mengalir dari hidung jimin .

" kau kenapa hyung ... " ujarnya di sela isakannya

" Hei.. aku ... tak apa ... jangan menangis ... "

" kau tidak sedang baik-baik saja hyung.. bagaimana aku bisa tidak menangis ... "

Jimin tersenyum tipis , mengusap air mata jungkook dengan tangan bergetar

" aku .. masih membencimu jeon jungkook ... jadi tolong ... jangan menangis untukku seperti ini ... kau ... tidak akan mudah masuk .. di keluargaku .. "

" aku tidak peduli hyung ... hiks ... aku tidak peduli kau membenciku ... " jawab jungkook mempererat pelukannya

" aku ... aku .. tidak bisa membohongi diriku jika ... aku ... " Tubuh jimin melemah , anak itu tak bisa menjaga kesadarannya

" aku menyayangimu hyung ... " ucap jungkook saat merasakan tubuh seniornya itu memberat

" hyung ... jimin hyungg... bangunlah kumohon... "

Jungkook mengangkat tubuh jimin untuk menuju ruang kesehatan , berkali-kali ia bergumam memohon untuk jimin tetap baik-baik saja .

" jeon jungkook ... apa ... jimin sunbae kenapa ?"

" jihyun-ah bantu aku ... " pemuda tembam itu segera membantu jungkook membawa jimin  agar segera mendapatkan pertolongan .

🤍🤍🤍

Kim taehyung berlari kesetanan saat,  telinganya mendengar kabar dari jihyun jika saudaranya itu kini dicarikan ke rumah sakit karena tak kunjung siuman saat berada di ruang kesehatan .

Jemarinya mencoba menghubungi sang ayah agar segera menyusulnya .

" Apa yang terjadi dengan jimin ... " Tanya taehyung kepada pemuda yang kini tengah duduk sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan .

GOMAWO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang