Minggu pagi ini tak seperti biasanya, salma sudah terlihat segar sehabis mandi dan berpakaian rapi menggunakan sweater warna nude serta celana training warna hitam.
Karena biasanya bila dihari libur ia memilih bermalas-malasan saja dirumah dan akan mulai mandi saat menjelang siang.
Tapi pagi ini beda, mood salma sungguh sedang baik sekali. Dari subuh ia sudah bangun dan langsung mandi lalu membereskan tempat tidurnya dengan rapi.
Bahkan matahari belum terlihat muncul dilangit, tapi ia sudah melangkahkan kakinya keluar rumah menuju rumah disebrangnya, menuju rumah rony.
Terlihat dihalaman rumah rony sudah ada bundanya rony yang sedang menyirami tanaman anggrek miliknya.
"Pagi bunda" sapa salma saat gadis itu sudah memasuki halaman rumah rony
"Hallo pagi sayang"
"Bunda pagi-pagi udah cantik aja sih"
" ah kamu bisa aja"
"Serius bun, bahkan bunga aggreknya aja kalah cantik sama bunda"
Bunda rony memang cantik, bahkan terlihat lebih awet muda dari umurnya yang sudah kepala 4 itu.
"Kamu yah belajar dari mana gombal-gombal begitu"
"Yang pasti bukan dari rony sih bun" ucap salma, bunda rony terkekeh geli mendengar ucapan salma. Memang benar mana mungkin anak laki-lakinya itu bisa berkata gombal, bahkan ia tidak pernah melihat anak bujangnya itu dekat dengan wanita lain selain salma atau teman-temannya yang biasanya datang kerumah seperti syarla, nabila dan novia.
"Kamu juga tumben banget pagi-pagi udah kesini, udah cantik banget lagi"
"Iya bun aku mau ngajak rony jogging"
"Iya bagus tuh ajak rony olahraga sal, dari pada males-malesan dirumah"
"Ronynya udah bangun bun ?"
"Tadi dia udah bangun sholat subuh, tapi kayanya tidur lagi, kamu bangunin aja."
"Ok bun, aku keatas yah" izin salma, setelahnya salma menaiki anak tangga rumah rony untuk kelantai dua letak kamar rony berada.
Setelah berada didepan pintu kamar rony, salma mengetuk pintu kamar pria itu sambil meneriakan namanya, tapi tidak ada sahutan dari sang punya kamar.
"Masuk aja sal, dia gakan bangun kalo cuman diketok-ketok dari pintu" teriak bunda rony dari bawah.
Lalu salma membuka pintu kamar rony yang tidak terkunci dan melihat rony yang sedang tidur dengan posisi tengkurap.
Sebenarnya salma juga bukan hal pertama memasuki kamar rony, sudah beberapa kali ia masuk ke kamar rony, tapi ia juga tak akan berani begitu saja masuk ke kamar pria itu kalau tidak ada ijin dari sang punya rumah.Salma duduk ditepi kasur rony dan mencoba membangunkannya dengan menggoyang-goyangkan bahu pria itu beberapa kali
"Ron bangun" tak ada jawaban dari rony, mata rony masih terpejam
"Ih ron bangun" coba salma lagi dengan menggoyangkan bahu rony lebih keras, rony mengerjapkan matanya sembari sedikit mengangkat kepalanya menoleh kearah salma dengan mata setengah terbuka.
"Apaan sih" ucap rony setelah melihat salma yang sudah ada didalam dikamar, dengan menaruh kembali kepalanya diatas bantal.
"Ayo ron bangun, kita jogging"
"gue ngantuk"
"Ayo ih ron" tapi rony masih memejamkan matanya, dan malah menyembuyikan kepalanya dibalik bantal
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMELY - [END]
Ficção AdolescenteSebenarnya hanya sebuah kisah klasik antara kamu dan aku, antara persahabatan kita, antara aku yang jatuh pada sahabatku sendiri. Salmafirla isvara Bagi salma rony itu galak, kalo ngomong suka ketus, kadang suka jaim, tapi baik banget. Sampe heran...