SAMELY - [END]

60. The End

Tuhan menciptakan awal lengkap dengan akhirnya
Begitu pula dengan kisah hidup masing-masing dari kita.

🎵  I belong to you - Jacob Lee 🎵

▪️▪️▪️

Salma membuka matanya dengan kepala yang terasa sangat berat, salma dapat melihat seluruh teman dan orang tuanya yang sedang berada di sekitarnya dengan wajah yang begitu khawatir. Dengan tiba-tiba salma langsung bangun dari tidurnya dengan wajah yang berubah menjadi panik.

"rony udah dateng ?" tanyanya. Semuanya hanya menatap salma dengan sedih. Tak ada yang berani menjawab.

"rony udah dateng kan ? dia dimana sekarang ?"

Nabila menyentuh lengan salma "sal.." ucapnya dengan lirih

"mah rony udah dateng kan ? iya kan mah ?" salma menggoyang-goyangkan lengan mamahnya dengan cukup keras.

Mama salma menatap mata anaknya itu dengan pandangan penuh kesedihan "sayang, yang kuat yah, kita semua disini masih tunggu kabar"

"Tunggu kabar apa ? Dia udah ngasih kabar kok kemarin dia bakal dateng hari ini buat ngelamar aku ke mama sama papa" semua orang yang berada disana meneteskan air mata saat mendengar ucapan salma yang bahkan terasa menusuk hati.

"Nak.."

"Dia pasti lagi ganti baju yah ?" Salma beranjak dari duduknya.

"Mau kemana sal ?" Tanya mamanya dengan raut muka yang sangat khawatir melihat keadaan anaknya.

"Mau kerumah bunda, dia pasti lagi dirumahnya lagi siap-siap buat acara lamaran kita" mama salma menahan tangan salma dengan air mata yang kini sudah jatuh mengenai pipinya.

"Jangan gini sayang, kamu harus ikhlas"

"Ikhlas apa mah ? Apa yang harus aku ikhlasin ? Rony baik-baik aja" semua orang semakin terisak melihat salma kini bahkan seperti berusaha menolak keadaan yang menerpa dirinya.

Rahman dengan raut muka panik menunjukan layar handphonenya. Yang menampilkan berita terkini mengenai pesawat yang ditumpangi rony.

"Pesawatnya udah ditemuin" ucap rahman yang membuat kini semua orang kini berdoa kalau rony bakal baik-baik saja.

"Tapi...." ucap rahman menggantung.

"Tapi apa ?"

"Yang ditemuin berupa serpihan pesawat, pesawat dikabarkan meledak saat menyentuh laut"

Semua orang lagi-lagi merasa syok.

"Dan udah dipastikan semua orang ada di dalam pesawat ga ada yang selamat"

Salma langsung duduk terjatuh di lantai. Kepalanya terasa berputar, seluruh tubuhnya sudah bergetar hebat. Bahkan seluruh orang yang berada di sana sudah menangis.

Semua orang berusaha membangunkan salma yang jatuh terduduk dengan lemas, pandangan wanita itu nampak kosong. Terlihat jelas salma begitu syok.

"Sal ayo bangun" ucap nabila bahkan dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

"Ini kenapa gue terus-terusan mimpi sih nab ? Gue mau bangun. Kenapa mimpi ini panjang banget"

"Sal.."

"Ayo dong bangunin gue, gue gak mau mimpi kayak gini" salma menggoyang-goyangkan lengan nabila dengan cukup keras.

"Salma please yang tabah, lo jangan kayak gini"

"Terus gue harus kayak gimana nab ? Kasih tau gue, gue harus ngapain sekarang ?"

Semua orang semakin terisak disana. Bahkan paul, rahman, dan danil yang sebelumnya masih nampak tegar sekarang ikut menangis dalam diam.