Kini salma tengah berada di rumah rony sesuai kesepakatan mereka kemarin, rony akan mengantar salma ke kedutaan besar jepang untuk mengurus visanya nanti saat student exchange ke jepang."Hallo bundaku yang cantik" sapa salma kepada bunda rony yang kini tengah membereskan meja makan.
"Hallo salmaku yang cantik" balas bunda rony dengan senyum yang manis
"Rony udah bangun bun ?"
"Loh, rony bahkan udah pergi sal" kening salma berkerut, bingung.
"Kemana bun ?"
"Nganter flaura ke rumah sakit buat checkup, kamu ga dikasih tau rony emang ?" Salma menggeleng.
"Tumben banget biasanya, dia apa-apa bilang sama kamu" salma hanya tersenyum lalu pamit ke bunda rony.
Salma sudah memegang handphonenya dan hendak menelpon rony. Pada dering ke-3 telpon dari salma diangkat rony.
"Lo ga ngerasa bersalah sama gue ?" Sambar salma tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu karena ia terlanjur kesal kepada rony.
Hening sejenak, sepertinya rony sedang berpikir kesalahan apa yang ia perbuat sehingga salma tiba-tiba marah padanya.
"Astaga! Gue lupa sal harusnya gue ngaterin lo ya hari ini ?"
"Baru ingat anda ?"
"Duh sorry sorry sal, serius gue bener-bener lupa ada janji sama lo, gimana dong ? Gue masih dirumah sakit masih ada beberapa nomer antrian lagi, lo mau nungguin gue ?"
"Kagak lah, keburu siang. Gue berangkat sendiri aja" salma langsung menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban dari rony.
Salma menghentakan kakinya kesal, bisa-bisanya rony lupa akan janji mereka ditambah gara-gara flaura pula rony tidak menepati janjinya. Makin kesal lah salma
Padahal sebelumnya rony tidak pernah lupa akan janji mereka.Setelah mengurus semua keperluan untuk pembuatan visa ke kedutaan besar jepang, salma tidak langsung pulang ke rumah tapi ia mampir kerumah nabila terlebih dahulu.
Dengan wajah yang ditekuk salma langsung masuk ke kamar nabila dan merebahkan tubuhnya dikasur nabila. Salma memang sudah biasa seperti itu dirumah nabila, dan nabila pun pasti akan melakukan hal yang sama bila ia berkunjung ke rumah salma.
"Abis dari mana sih lo, dateng-dateng kerumah gue pake tampang muka asem gitu"
"Abis ngurusin visa"
"Sendiri ?" Salma menganggukkan kepalanya
"Tumben ga dianterin rony"
"Si rony lagi asik sama mantan terindahnya"
"Si flaura maksud lo ?" Salma menganggukkan kepalanya lagi.
"Dia kapan balik ke indo ?"
"Kemaren"
"Si rony bukannya benci banget sama mantannya itu, kok malah bisa jalan bareng ?" Lalu salma menjelaskan kejadian kemarin sesuai dengan cerita rony kepadanya.
Sudah sejam salma berada dirumah nabila, tapi dari tadi salma hanya sibuk melamun dan seperti sekarang ia sedang menompangkan dagunya dengan tangan yang sibuk memutar-mutarkan handphonenya.
Salma menunggu kabar dari rony, namun sampai sekarang tidak ada satupun chat yang masuk atas nama rony.
Nabila duduk disebelah salma dan menatap salma lama yang masih sibuk memutar-mutarkan handphonenya.
"Sal"
"Hmm"
"Sejak kapan ?"
"Apanya yang sejak kapan" salma menolehkan kepalanya kearah nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMELY - [END]
Ficção AdolescenteSebenarnya hanya sebuah kisah klasik antara kamu dan aku, antara persahabatan kita, antara aku yang jatuh pada sahabatku sendiri. Salmafirla isvara Bagi salma rony itu galak, kalo ngomong suka ketus, kadang suka jaim, tapi baik banget. Sampe heran...