1. Si bawel dan si gengsi

25.9K 626 1
                                    


Di meja pojok kantin kampus di salah satu universitas negeri di jakarta ditempati oleh 4 wanita dan 4 pria yang sedang asik mengobrol dan sesekali terlihat tertawa bersama.

Suasana kantin kampus disore hari memang tidak seramai saat jam makan siang, jadi mereka lebih memilih kumpul di kantin saat sore hari seperti ini, hanya untuk sekedar ngobrol ringan membahas tentang kegiatan perkuliahan mereka atau membahas hal random lainnya

Dimeja sebelah kiri ditempatin oleh para wanita ada syarla dan nabila mereka dari jurusan akuntansi ada juga novia ia dari jurusan ilmu komunikasi, dan yang duduk paling pojok ada salma cewe cantik bermata indah yang terbingkai dengan kacamata berwarna hitam doff, ia dari jurusan hubungan internasional yang sedang asik memakan cemilannya.

Dan disebrangnya ditempati oleh para pria ada rahman dan danil yang berasal dari jurusan teknik mesin, dan yang berwajah blasteran ada paul dari jurusan arsitektur yang sama jurusannya dengan rony, yang sekarang sedang asik membuka obrolan untuk rencana mereka berlibur ke yogya diliburan semester nanti.

"Serius harus jadi nih liburan ke yogya nanti" ucap paul

"Ayo gass! tapi mending kita nanti naik mobil aja kesana, jangan naik kereta" timpal danil

"Tapi kita kan pengen nyobain naik kereta, kali-kali lah kita naik kereta jalan-jalannya naik mobil mulu bosen" keluh novia

"Tapi kalo naik kereta ribet disananya nov, kita harus nyewa lagi mobil kalo mau pergi kemana-mana disana" timpal rony

"Ih kita para cewe-cewe pengennya naik kereta ron" ucap syarla membela

Dari pihak cowo mereka ingin liburan nanti menggunakan mobil saja, sedangkan dari pihak cewe mereka inginnya pakai kereta saat ke yogya nanti, saat yang lain kekeuh dengan keinginannya masing-masing.
Salma masih sibuk memakan snack keripik singkong yang ada ditangannya

"Sal, ayo dong bantuin. Elo mah malah sibuk ngemil aja" ucap nabila sambil menyenggol lengan salma. Sedangkan salma tetap acuh saja masih sibuk dengan snack ditangannya.

"lo bisa berenti makan gasih" keluh rony kepada salma

"Lah suka-suka gue dong"

"Orang sibuk ngobrol ini sibuk ngunyah mulu, ga pegel tuh pipi"

"Bodo amat, mulut-mulut gue elo yang ribet"

"Gue keganggu sama suara kunyahan lo"

"Dih lebay banget sih"

"Lo ga nyadar apa tuh pipi makin hari makin chubby. Aturan lo kurang-kurangin lah ngemil lo itu"

"Lah kok elo yang sensi sih, lo mau ? Kalo mau bilang dong bukannya malah ngomel-ngomel, Nih nih ambil" ucap salma sambil menyodor-nyodorkan snacknya kepada rony dengan kesal.

"Mulai mulai ado bacot mulu lo berdua " relai rahman

"Tau sekalian gue bawain ring tinju dah buat lo berdua, biar makin seru" timpal paul

Rony dan salma hanya mencibir. Dari mereka ber delapan memang salma dan rony yang sering ribut perihal hal sepele, pokoknya ada saja yang diributin setiap harinya. Walaupun kelakuannya mirip tom and jerry tapi mereka berdualah yang paling lama berteman diantara yang lainnya, dari semenjak duduk disekolah dasar rony dan salma sudah berteman karna memang rony dan salma sudah tetanggaan dari sejak mereka kecil .

Sedangkan dengan yang lainnya mereka semua dulu satu kelas pada saat di SMA dan sekarang diperguruan tinggi pun mereka dalam satu organisasi yang sama jadi tak heran kalau mereka berdelapan tanpa direncanakan terbentuk dalam circle yang sama, teman nongkrong dan teman main bersama.

Mereka semua sekarang sudah berapa di akhir semester 6.
Dan mereka berdelapan lumayan populer dikalangan mahasiswa yang lain, bagaimana tidak rony merupakan mantan presiden BEM dan paul adalah wakil presiden BEM periode tahun kemaren.

Salma pun merupakan ketua himpunan FISIP dan juga mahasiswa paling pintar di fakultas FISIP, si ambisius yang hampir seluruh mata kuliahnya dapat nilai A. sedangkan yang lainnya pun anggota BEM yang terkenal karna mereka semua pintar m dan juga good looking.

Dan mereka selalu jadi sorotan saat mereka kumpul di kampus atau dikantin seperti ini, dan orang-orang yang melihat mereka akan merasa iri karna ingin gabung dalam circle mereka yang selalu terlihat selalu bersama-sama dan kompak dari jalam SMA dulu sampai sekarang sudah disemester 6. Walaupun mereka semua dari jurusan dan fakultas yang berbeda mereka pasti selalu menyempatkan untuk berkumpul seperti ini.

Matahari sudah mulai terbenam, dan mereka baru mulai meninggalkan kantin untuk pulang kerumah masing-masing.

Rony yang sudah berada di parkiran kampus,  sibuk memasangkan helm ke kepalanya lalu mendengus sebal saat tiba-tiba salma mendatanginya dengan muka cerianya.

"Nebeng pulang dong ganteng" ucap salma manja saat sudah berada dihadapan rony

"Kagak!"

"Ih pelit banget sih!"

"Bodo amat"

"gue aduin nyokap lo yah"

"Dih aduan" salma hanya mencibir dan langsung membuka jok motor rony dan mengambil helm cadangan rony yang selalu ia bawa untuk jaga-jaga kalau ada yang akan nebeng dengannya, lebih tepatnya sih helm yang selalu dipake salma saat wanita itu dengan tiba-tiba selalu nebeng pulang atau pergi dengan rony. Karna sebenarnya hanya salma yang selalu minta tebengan kepadanya.

Dan tanpa ijin dari sang empunya motor, salma langsung duduk di jok belakang motor rony, rony hanya mendengus sebal dan langsung menstrater motornya melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan ibu kota.

"Motor lo kemana" tanya rony dibalik helmnya

"Ada"

"Lah terus kenapa ga bawa motor aja sih"

"Lagi males ron, mending nebeng sama lo tinggal duduk manis dan nyampe tujuan dengan selamat deh, lagian kenapa sih rumah kita juga cuman beda 10 langkah doang, selalu aja ngomel kalo gue tebengin"

"Males! bawa lo berat"

"Gak usah lebay yah, gue gak seberat itu"

"Lo kebanyakan dosa, jadi gue ngerasa punya beban berat banget boncengin lo"

"Ih ngeri banget bawa-bawa dosa gue" salma mencubit perut rony diluar jaketnya.

Rony kaget dan hampir saja kehilangan keseimbangannya.

"Anjir diem! lo mau kita berdua jatoh"

Salma memang mempunyai motor yang kadang ia pake untuk berkendara ke kampus, namun salma lebih seringnya nebeng rony kalau ia sedang malas membawa kendaraan roda duanya itu. Dan rony yang mau tak mau harus mau membonceng salma karna kalau tidak ia yang akan diomeli oleh ibunya.

Rumah salma dan rony memang dalam satu komplek yang sama bahkan jarak rumah rony dan salma hanya berjarak sekitar 10 langkah saja lebih tepatnya rumah mereka berhadap-hadapan.

Mereka tinggal dilingkungan yang sama sudah sedari sejak mereka kecil, bahkan dari SD sampe kuliah mereka selalu disekolah yang sama, hanya saja mereka jarang sekelas. Mereka hanya pernah sekelas saat kelas 2 & 3 SMA, dikuliah pun Mereka memilih jurusan yang berbeda.

Walaupun mereka berdua sudah bertetangga sejak kecil, bukan berarti mereka selalu harmonis, malah seringnya mereka berdua berantem dan ngeributin hal yang tak penting.

Walaupun seperti itu salma dan rony tetap berteman baik bahkan mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya, kalau salma bosan dirumah sendirian ia pasti berkunjung kerumah rony hanya untuk sekedar mengganggu rony atau menemani bunda rony dirumah, Salma dan bunda rony pun sangat dekat sering melakukan kegiatan bersama seperti memasak bersama, membuat kue, atau hanya sekedar nonton drakor bersama.

Bahkan rony sering mengeluhkan kedekatan mereka, sebenarnya anaknya rony atau salma, karena bundanya malah lebih sering terlihat bersama dengan salma dibandingkan dengan rony.

SAMELY -  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang