Katanya lelah menangis
Tapi kenapa selalu saja mencari-cari alasan untuk tetap menangis ?🎵 Lose you to love me - Selena gomez 🎵
▪️▪️▪️
Setelah acara menonton antara salma dengan laras dan juga rony, salma kembali pulang ke rumahnya dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Ia sudah kembali bekerja untuk mengemban tugas dan jabatannya yang baru di tempat yang baru pula.
Di tempat kerjanya yang baru, ia memang harus mulai beradaptasi kembali dengan lingkungan kerja dan juga rekan-rekan kerjanya yang baru. Namun ternyata tak sesulit yang salma bayangkan. Bahkan saat pertama kali salma mulai bekerja rekan-rekan kerjanya sangat menyambut salma dengan baik. Dan itu merupakan permulaan yang sangat baik baginya.
Dan setelah kejadian nonton bersama tempo hari apakah hubungan salma dan rony ada perubahan ? Tentu jawabannya tidak. Mereka kembali seperti orang asing. Sama sekali tak berkomunikasi. Bahkan saat berpapasan saat pria itu pulang kerumah orang tuanya, ia hanya menatap salma datar saat salma tersenyum ke arah rony.
Mau tau perasaan salma ? Tentu sakit. namun bukannya sudah biasa, jadi ia tak pernah mengambil pusing. Walau sebenarnya salma sangat ingin hubungannya dengan rony kembali membaik. Tapi salma memilih membiarkan semuanya mengalir dan juga membiarkan waktu dan semesta yang bekerja.
Bahkan tak terasa hari dimana pernikahan nabila dan paul sudah tiba. Paul dan nabila yang menikah, namun bahkan salma dari seminggu sebelumnya yang ikut merasakan gugup karena kedua sahabatnya itu akhirnya melabuhkan hubungan mereka pada tahap mencintai paling sempurna, Menikah.
Dari hari sebelumnya salma sudah berada di lembang bandung menemani nabila di hari-hari terakhirnya melajang. Dan subuh ini di hari H pernikahan nabila. Salma sudah sangat merasa gugup.
Setelah para penata rias nabila keluar dari kamar nabila, salma langsung menghampiri nabila yang sudah seorang diri di dalam kamarnya. Salma bahkan menutup mulutnya karena merasa takjub melihat nabila dalam balutan kebaya putih dengan siger sunda yang menghiasi kepalanya. Nabila sungguh cantik, bahkan salma hampir tak bisa mengenali sahabatnya itu karena nabila terlihat begitu pangling.
"Ya ampun nab, lo cantik banget" ucap salma seraya duduk disebelah nabila yang tengah menatap salma dengan tersenyum malu.
Bahkan kini salma rasa matanya sudah berkaca-kaca saking bahagianya melihat nabila yang begitu cantik dan bersinar.
Salma menggenggam tangan nabila yang terasa dingin, pasti nabila sudah sangat merasa gugup karena beberapa jam lagi ia resmi menjadi istri dari sahabat dan pacarnya itu.
"Gue gugup banget sal" nabila balas menggenggam tangan salma lebih erat.
"Wajar pasti gugup, coba lo tarik nafas dulu, relax nab" nabila menurut ia beberapa kali menarik dan menghembuskan nafasnya panjang, berharap mengurangi rasa kegugupannya.
"Udah agak enakan ?" Tanya salma memastikan, dan nabila menganggukan kepalanya.
Nabila menatap salma cukup lama.
"Sal, sorry gue duluan" ucap nabila lirih
"Apaan sih, ngapain minta maaf segala"
"Gue bener-bener minta maaf, gue ninggalin lo nikah duluan disaat lo belum baik-baik aja" kini terlihat mata nabila yang berkaca-kaca
"Ih sumpah yah ngapain lo ngomong kaya gitu, gue gak apa-apa. Serius gue baik-baik aja. Bahkan lo tau ? Gue sekarang bahagia banget ngeliat lo akhirnya nikah sama sahabat dan pacar yang sangat sayang sama lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMELY - [END]
Fiksi RemajaSebenarnya hanya sebuah kisah klasik antara kamu dan aku, antara persahabatan kita, antara aku yang jatuh pada sahabatku sendiri. Salmafirla isvara Bagi salma rony itu galak, kalo ngomong suka ketus, kadang suka jaim, tapi baik banget. Sampe heran...