BASECAMP (5)

957 30 0
                                    

"Ruto lo mau kemana ?"

------------------------------------------------------------------
Happy Reading!





Hyeri lalu mengejarnya. Entah kenapa langkahnya begitu cepat walaupun bisa terbilang jalannya sempoyongan.

Dengan sigap Hyeri pun menyamai langkah Haruto. Entah kenapa dia berjalan menuju arah parkir motor.

"Ruto heii! Lo mau kemana sempoyongan kayak begini ?"
Tanya Hyeri khawatir.

"Laper .. mau beli asbak."
Jawab Haruto

Dari jawabannya kita semua tau ya gaes si Ruto nih lagi kenapa.

"Laper kok beli asbak.. yuk balik deh mendingan. Mau jadi kuda lumping lu makan asbak."
Tarik Hyeri ke tangan Haruto, dan mencoba mencegahnya untuk berjalan lebih jauh lagi.

Sebetulnya Hyeri agak sedikit terkekeh. Ganteng ganteng kok error, batinnya. Tapi ia juga tidak heran sih kenapa dia bisa seperti ini.

Akhirnya Hyeri menuntun Haruto untuk masuk kembali ke arah basecamp. Dengan tertatih tatih akhirnya Haruto mengikuti tuntunan Hyeri.

"Pengen beli asbak coklat."
Kata Haruto, yang membuat Hyeri mengerutkan jidatnya.
















"Martabak maksud lo?"













"Iya"

Hyeri tepok sampai tepok jidat. Bisa bisanya di saat seperti ini dia main tebak kata dengan Haruto yang notabenenya sedang tidak betul betul sadar.

"Astaga Haruto, jam segini mah mana ada tukang martabak, masih pada tutup kali . Mending nanti siang aja "
Kata Hyeri yang masih menuntun Haruto jalan.

Sembari menyusuri jalanan yang lumayan berbatu, tiba tiba saja Haruto meringis kesakitan.

"Aaah aduh! Apoyoo.."
Ringisnya parau.

"Hm? Kenapa?"
Hyeri pun mengecek kembali keadaan Haruto dan memberhentikan jalannya.

"Rumputnya tajem."
Kata Haruto, padahal jelas sekali disini nggak ada rumput sedikitpun, kalau batu kerikil iya bener ada.

Dan ternyata sedaritadi Haruto berjalan nyeker, tanpa di sadari oleh dirinya sendiri.

"Astaga Harutooo, sepatu lo kemana ? Bisa bisanya nyeker astaga, kalau kena beling bisa bahaya kan."
Khawatir Hyeri.

Akhirnya Hyeri melepaskan sendal jepitnya sebelah untuk di pakai Haruto. Sebelah sebelahan akhirnya pakai sendal jepitnya udah kayak orang bener.









Kekecilan sedikit nggak ngaruh lah ya, walaupun ukuran sendal Hyeri 39 dan ukuran sepatu Haruto 44.











Akhirnya Hyeri membantu untuk memapah Haruto sampai masuk ke dalam basecamp. Hyeri lalu mendudukkan Haruto di kursi dekat pintu dalam basecamp, lalu ia mengecek apakah ada beling masuk ke kaki Haruto.

"Udah nggak apa apa, gue bisa jalan sendiri"
Kata Haruto.

Namun sepertinya timing kasih taunya telat ya. Kan udah sampai di dalam basecamp dan sudah duduk. duh untung ganteng, batin Hyeri Yang mulai geleng geleng dengan efek brownies itu yang begitu kuat.

"Untung engga apa apa kakinya, cuma tadi mungkin sempet kepijak kali ya batu tajam."
Kata Hyeri sambil memeriksa keadaan telapak kaki Haruto.

IRON HEARTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang