ABORTION (NSFW)

1K 110 81
                                    

⚠️WARNING⚠️

⚠️ contain Blood, Abortion ⚠️

⚠️⚠️DISTURBING SCENE ALERT⚠️⚠️

Yang gakuadd dan berhati lembut bisa skip aja

Happy reading!

_____________________________________________

beberapa hari sebelumnya...




Haruto duduk termenung di basecamp.

Ia duduk di kursi sambil menghisap rokoknya dan di temani oleh segelas kopi hitamnya.

Fuuuhhhh..





"sial dia nggak mau minum obatnya dob."
kata Haruto.





Wajahnya terlihat begitu kusut. kepalanya benar benar pusing 7 keliling mengingat kekasihnya itu dinyatakan hamil, beberapa minggu lalu.

"gimana nih ya."
sambungnya.

"Yaudah selamat elo jadi bapak wkwkwk"
kata Dobby, yang duduk tidak jauh darinya, sambil menghisap rokoknya, sama seperti Haruto.

"Tai lo."

"btw elo yakin nggak itu bener anak loo?
kemaren terakhir ada yang begini juga kan tapi ternyata bukan anak lo wkwk"
Sambung Dobby.

"engga, kali ini gua yakin fix bener anak gua sih dob. perawan dia sama gua soalnya."
Jawab Haruto.

"terus kenapa lu mau gugurin??"
tanya Dobby kembali





"ck. nikah nggak semudah itu dob anjir. masih belom siap gua kalau sekarang."
jawab Haruto masih dengan wajah kusutnya.





"nah kalau begitu gua punya 1 obat nih."

Dobby lalu merogoh kantongnya, ia mengeluarkan sebuah obat berbentuk bubuk yang di bungkus dengan kertas khas apotik. Ia lalu menunjukannya ke Haruto.

"nih, lo bisa ngasih ni obat diem diem ke minuman atau makanannya. nanti janinnya bisa gugur sendiri. maksudnya di buat jadi dapet gitu"

Haruto lalu mengambil kertas berisi obat bubuk itu. Ia mencoba membaca nama obatnya namun ternyata susah dibaca, karena obat itu dinamai dengan nama latin yang agak ribet.

"ini serius bisa nggak ketauan ?"
tanya Haruto memastikan.

"iya serius. pas di cium nggak ada baunya juga, jadi nggak bakal ketauan."

Haruto melihat obat itu dengan seksama sekali lagi.

"oke. gua coba."





"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IRON HEARTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang