SEXUAL TENSION 🔞

1.7K 60 36
                                    

⚠️WARNING⚠️
🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Yang tau tau aja lah yaaa warning kenapa 🤭 hihi 💦

Hai hai haiii~
Siapa nih yang udah kangen sama updatean author? 😆 huahaha
Author up ni spesial malam jumat lagi hihihi. Jangan lupa vote likes sama komennya ya!!
Biar aku makin semangat nulis ceritanya hayoo jangan cuma jadi silent readers!!

Peringatan sekali lagi, eps kali ini anti sensor sensor club, jadi hati hati~ 😘

Happy Reading!

_____________________________________________

Senja Sore hari tepat di pukul 16.30 setelah perkuliahan selesai. Hyeri di tugaskan bu Sooyoung untuk membawa berkas tugas perkuliahan yang di kumpulkan untuk di bawa ke ruangannya.

Ia membawa berkas tugas itu berdua dengan salah satu teman sekelasnya, Liz.

Wajah sumringahnya tidak bisa ia tutupi lagi sedari tadi.

"We don't gonna be in love no,
I dont gotta be the one, no
I just wanna be the one of your girls toninght~"

Hyeri dan Liz berjalan menuju ke ruang dosen sambil membawa map berisi kertas berkas tugas yang menumpuk itu.

Liz yang sedaritadi ada di sebelahnya terus memperhatikan Hyeri yang sedari tadi senyum senyum sendiri kayak orang baru menang giveaway.

"Wih kayaknya hari ini lagi bahagia banget nih ri ? Hahah"
Kata Liz

Hyeri yang sedari tadi bersenandung sendiri pun tersadar dengan pertanyaan Liz

"Aahhh engga kok ahahah biasa ajah."
Jawab Hyeri.

"Ri lu selesai nggak ngerjain tugasnya"
Tanya Liz mengenai tugas hari ini.

"Engga. Wkwkwk gua cuma sampe nomor 7"

Ya betul, Hyeri hanya sanggup mengerjakan 7 soal dari 15 soal.

"Seriusan lo?? Gua kira gua doang yang begitu hahaha."

"Lagi buru buru amat bu Sooyoung ngasih waktu. Kan kita bukan komputer njir bisa nulis cepet dalam waktu 30 menit begitu."
Jawab Hyeri.

Di sela sela obrolan Hyeri dengan temannya itu, tiba tiba ada seseorang berjalan mendekat ke Hyeri dan menyentuhnya dari belakang.

Hyeri yang kaget tiba tiba tangannya di sentuh, ia langsung menengok ke arah belakang.

Sesaat ia menengok ke belakang, dirinya langsung terkesima. Sosok pria yang selama ini selalu hinggap di dalam pikirannya, berada tepat di belakangnya.



"Eh.. Ruto?"



Sesaat ia menyentuh tangan Hyeri, ia genggam sambil ia mendekatkan dirinya ke telinga Hyeri sekilas setelah itu ia lepaskan perlahan seiring derap langkahnya.

"Baca chat."
bisik Haruto

Setelah itu ia lepaskan perlahan seiring derap langkahnya.

Setelah bisikannya itu, ia langsung menyadari sesuatu. Bukannya hpnya ancur ya kemarin? Batin Hyeri.

"Eh Ruto, udah bener hpnya??"
Tanya Hyeri.

Haruto yang berjalan tepat di depannya itu langsung mengeluarkan hpnya dari saku celananya.

"Nggak, gua beli lagi yang baru ri"
Jawabnya.

Haruto membeli hp baru yang model dan warnanya sama persis kayak hpnya yang pecah rusak kemarin.

IRON HEARTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang