IRON HEARTS

HANGOUT (2)

Hai hai hai
Apakabar semuanya ?

Jangan lupa klik vote dan komen yaahh biar aku lebih semangat untuk update lebih cepet 😆

Happy Reading!

_____________________________________________

Semilir angin menerpa jari jemari Hyeri, sampai tidak tersadar, ia kini memeluk Haruto dengan erat, takut kalau saja dirinya terpental ke belakang akibat tancapan gas motor Haruto.

Biasanya kalau Jeongwoo yang melakukannya, mungkin saja Hyeri akan mengomelinya. Namun itu semua berbeda jika itu adalah Haruto. Ia berubah begitu saja menjadi perempuan feminin yang lemah lembut.

Setelah tersadar akan dirinya yang memeluk Haruto secara tiba tiba, ia langsung saja reflek melepaskan pelukannya.

"Eeehh ehhh sorry har! Serius gua reflek"
Katanya panik.

"Engga apa apa. Kan gua bilang tadi pegangan."
Jawab Haruto

"Oohh.. ehhmm iya har."
Jawabnya agak nervous

Haruto menghadap belakang sekilas

"Kenapa ri, kok jadi canggung. Padahal kemarin biasa aja, engga canggung sama sekali hahaha."
Goda Haruto.

Hyeri langsung mematung.

Rupanya ia masih mengingat dengan jelas keadaan tadi malam, dimana ia menjadi liar karena pengaruh alkohol jahanam itu.

Wajah Hyeri langsung berubah memerah padam. Ia bahkan tidak kuasa untuk menutup seluruh wajahnya mengingat apa yang terjadi antara mereka kemarin lusa.

"Sorry banget yaa har, aduh gua jadi engga enak sama elo 🙈"

"Udah engga apa apa, santai aja. Btw elo udah makan belom?"
Tanya Haruto ke Hyeri.

"Umm, kalau malam sih belum har. Kalau elo?"

"Gua juga belom makan nih. Lo mau makan apa?"

"Eummm kalau gua sih terserah, ikut lu aja."

"Kalau begitu gua ada rekomendasi ramen nih, ada macam2 juga sih disana makanannya, ada sushi, katsudon dll. Mau nggak?"

"Boleh boleh, gua juga kebetulan pengen ramen."

"Okee kita kesana"

Haruto lalu menancapkan gas ke tempat ramen rekomendasinya itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hyeri dan Haruto lalu sampai ke tempat ramen rekomendasi Haruto yang tempatnya tidak jauh dari itaewon, tempat coffee shop yang akan mereka kunjungi.

'TAIHO RAMEN'

Kedai ramen yang lumayan besar dan terlihat begitu kental ornamen jepangnya.

Haruto dan Hyeri lalu turun dari motor. Haruto melepaskan helmnya dan ia taruhkan tepat di dekat stang motornya, begitu juga Hyeri yang sedari tadi memakai helm yang Haruto bawa untuk dirinya.

Ia dan Haruto lalu melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam kedai ramen tersebut.

Setelah masuk akhirnya Hyeri dan Haruto mencari tempat duduk yang dirasa spot ternyaman.