IRON HEARTS

Hangover

"OMO!!"

Hyeri tidur sama Haruto

---------‐-----------------------------------------------------------------

Happy Reading!

Long story short, gua bener bener di kerubungin sama ke tiga teman gua ini.

Mereka bener bener terheran heran karena bisa bisanya tiba tiba ajaa nih ya, belum ada pemanasan kok tiba tiba si ruto ini udah menancapkan gasnya duluan ke gua.

Yunjin menatap gua dengan serius, sampai mau keluar kali kedua bola matanya. Begitu juga Youngji yang sedari tadi udah antusias banget nunggu gua buka suara.

"KOK BISA RI?"
Kata Yunjin sambil memegang kedua bahu gua.

"Anjir lu Hyeri, baru kita tinggal tidur padahal wkwkwk"
Kata Ryujin yang gua tau betul nyawa dia belum bener bener kekumpul.

"Bentar dulu sabar guyysss, kasih gua napas dulu apa. Kalo boleh jujur gua juga bingung anjrit kok bisa bisanya gua berasa deket banget sama dia hahahahahahah"

Ya.
Gua bener bener ketawa kayak orang tolol

Entah gimana cara mengekspresikan perasaan gua saat ini yang jujur aja campur aduk antara seneng, girang, bingung sama malu dicampur aduk jadi satu.

"BISA BISANYA LU HYERI, KASIH TAU GUA LU PASANG SUSUK DIMANA PLEASE!!!"
Kata Youngji sambil terus menggoyang goyangkan bahu gua.

"Gua nggak pernah pasang susuk ya anjeng"

"Jadi gimanaa, kok bisa lo tiba tiba tidur di sofa bareng ruto woyyy. Ceritaaaa!!"
Kata Yunjin yang sedari tadi sama hebohnya dengan Youngji. Lebih ke syok kayaknya dia mah.

"Oke, jadi begini...."

Akhirnya gua menceritakan awal mula bagaimana gua bisa Berakhir tidur di sofa sama Ruto, mulai dari awal gua haus dan berpapasan sama Ruto yang sedang terdiam bengong menatap langit di malam menjelang pagi itu, sampai akhirnya ia tiba tiba melangkahkan kakinya keluar dari basecamp dengan keadaan nyeker, entah kemana arah yang mau dia tuju, sampai akhirnya gua gotong bawa masuk ke dalam.

Pas di dalam eh tiba tiba dia mual2 berujung throw up . Dan saat itu gua yang ngelapin keringat dingin di badannya dan membersihkan muntahannya di toilet. Sungguh malam yang sangat random, tapi itulah yang membawa gua tiba tiba ngerasa lebih deket sama Haruto.

Memang awalnya gua mau balik aja ke sofa tapi tiba tiba banget dia malah minta gua untuk temenin dia tidur di Sofa.

Akhirnya dengan perasaan yang sebetulnya deg degan nggak karuan ini, gua turutin kemauannya. Di sana ia akhirnya dia minta tolong gua untuk mijitin kepalanya yang masih pusing gara gara hangover yang dia rasain

"Gokil."

"Ehh?"
Potong gue

"Gokil gokil."
Kata Ryujin

Tatapan mata kita bertiga langsung mengarah ke Ryujin

"Ri, kayaknya nih ya. Ini baru penglihatan gua aja ni."

Glek

"Iya... kenapa tuh?

"Kayaknya Haruto ngincer lo deh."