BASECAMP (6)

1.5K 46 2
                                    

"Tidur disini aja sama gua."

------------------------------------------------------------------
Happy Reading!

[Hyeri Pov]





Act of service








Dari dulu, gua nggak pernah merasa keberatan untuk membantu orang.

Entah kenapa diri ini ngerasa udah terbiasa gitu untuk sekedar ngebantu orang, untuk mempermudah urusannya, walaupun dengan hal simple sedikitpun.

Gatel aja tangan gua kalau ada sesuatu yang dirasa bisa gua bantu, tapi gua malah memilih diam aja. Nggak bisa.

Malam itu, gua ngeliat Haruto dengan keadaan tertatih tatih, entah mungkin dia mabuk atau gara gara habis makan kue ajaib itu, dengan keadaan kayak begitu gua nggak mungkin kan ngebiarin dia keluar begitu aja sendirian? Walaupun dia laki laki dan udah bisa dibilang dewasa ya di umurnya yang ke 19 tahun ini, seumuran lah sama gue.

Gua nggak peduli walaupun gua dan dia sebetulnya bisa dibilang baru kenal dan belum terlalu deket, bagaimanapun dia kan temennya temen gue. Otomatis dia bakal jadi temen gua juga dong, walaupun jujur aja diri ini serasa dag dig dug serrr banget pas mau nolongin dia.

Tapi itu semua harus gua lawan, daripada itu anak kenapa kenapa.

Akhirnya gua pastiin lagi keadaan dia, dan bener aja. Dia dalam keadaan yang bisa dibilang terdistorsi, antara sadar dan nggak sadar sama reality, atau lebih tepatnya halu.

Entahlah, sepertinya selain makan kue ajaib itu, dia juga minum minuman beralkohol setelahnya, tercium kok dari baunya. Makanya efeknya bisa 2x lipat dari biasanya.

Nggak mungkin dong gua diem aja.

Akhirnya gue bantu dia jalan kembali lagi ke basecamp, yang penting jangan sampai dia keliaran lagi keluar, karena udah pasti nggak aman dong? Masih jam 3. Kalo di begal kan nggak lucu.

Sampai di dalam basecamp gua kembali ngecek keadaan kakinya, karena pas perjalanan balik ternyata dia nyeker. Aduh, nyeker nggak tuh.

Yaudah, akhirnya gua cek kembali telapak kakinya ada luka atau engga, tapi untungnya sih nggak kenapa kenapa.

Gua pikir kan udah tuh selesai, masuk ke dalam basecamp lagi. Ternyata anaknya tiba tiba mual mual dong. Kayaknya dia kebanyakan minum juga sebelumnya, kecium dari baunya.

Akhirnya gua bawa ke toilet lalu gua biarin muntah dong anaknya.

Tenang, gua orangnya nggak gelian kok. Dari dulu gua terbiasa untuk bersihin gumoh keponakan gue yang masih bayi dan beberes hal2 yang dianggap bikin geli bagi orang orang sekitar. Gua memang di didik terbiasa untuk mandiri. Makanya untuk nanganin orang muntah itu bukanlah suatu hal yang sulit bagi gue.

Walaupun dalam keadaan deg degan yang luar biasa karena ini yang gua tanganin adalah mas crush gue sendiri, Haruto Watanabe. Gua berusaha membuat diri gua tenang, supaya dianya juga nggak ngeliat gua kayak orang aneh.

Yaudah kan tuh, habis dia selesai muntah gua langsung bantuin dia untuk ngelap badannya yang basah karena keringat dingin. Seumur umur baru kali ini gua nanganin crush gua muntah, ngelapin badannya pula. Kalo boleh jujur, sebenernya rasanya jantung gua udah mau copot bajingann, tapi enggak boleh. Harus gua tahan.. gua tahan.. ini orangnya lagi nggak sehat loh.

Setelah selesai akhirnya gua bantu Haruto untuk tidur di sofa bagian paling pojok belakang, yang tempatnya di belakang sofa tempat anak2 cowok pada tidur, supaya dia bisa tidur selonjoran kan.











IRON HEARTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang