chapter 2:masih seputar MASIRU

135 118 28
                                    

Para panitia, guru dan MASIRU pun di buat geleng-geleng kepala karena tingkah adik kakak yang satu ini.

Hari sudah semakin sore dan acara MASIRU dihari pertama ini berjalan dengan lancar dan gyra pun menggerutu kesal " huftt cape banget sih hari ini " Kesal gyra. Kini gyra pun akan pulang dan sedang mencari abangnya terlebih dahulu.
Beberapa menit kemudian setelah gyra mencari abangnya itu akhirnya ketemu juga " Nah ketemu juga tuh abang gue ".

" WOII BANGG" Panggil gyra, dan gyra pun kini mendekati abangnya. "Gk usah sampai teriak teriak gitu kali dek panggilnya " Kesal zigar.

"Hehe, maap bang" Jawab gyra sambil cengegesan.
"Bang btw karena hari ini sudah selesai MASIRU nya aku mau pulang, bang zigar mau pulang sekarang kah?? " Lanjut gyra
"Kamu pulang sendiri dulu gapapa kan dek? Soalnya abang masih ada urusan buat acara besok sama temen temen abang" Ucap zigar.

"Owh, gituu yauda deh gapapa bang, aku pulang dulu ya kalau gitu"
Ucap gyra pamit kepada abangnya. "Iya dek hati hati ya" Jawab zigar.
"IYA BANGG PAPAYYY" Jawab gyra berlari sambil berteriak teriak.
Temannya zigar yang ada di samping nya zigar pun menggelengkan kepalanya sebab melihat tingkah laku kedua kakak adik itu.
"Sya ayo kan kita masih ada keperluan buat besok". Tetapi temannya zigar yang bernama rasya itu masih melamun karena melihat tingkah laku adiknya zigar itu. " Sya" Panggil zigar kepada temannya, "WOII RASYAA" teriak zigar.
"Eh astagfirullah iya kenapa?? " Jawab Rasya kaget.
"Hadehhh lu kenapa sih syaa?" Tanya zigar.
"Eh ngga nggapapa kok hehe" Jawab Rasya cengengesan.

Yapsss dia adalah Rasya, MUHAMMAD RASYA AL FAUZAN lengkapnya

Next ke cerita....

Lalu zigar dan rasya pun, pergi meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan aktivitas nya mereka untuk acara MASIRU hari besok.

Waktu sudah semakin sore tak terasa zigar dan kawan kawannya sudah menyeselaikan tugas nya untuk MASIRU besok, dan mereka pun langsung pulang ke pangkalan masing masing.
"Guys gue duluan yaa kasihan adek gue sendiri dirumah" Ucap zigar
"Oke dah btw hati hati di jalan bro" Ucap salah satu teman zigar bernama FAIZ ADI FIRMANSYAH yang lebih akrab di panggil faiz.

Kini, zigar pun pulang dann sesampainya dirumah.

TOK TOK TOK........
"Dekk assalamu'alaikum" Ucap zigar.
"Abang pulangg nihh" Sambung zigar.
"Astagaaa ni bocah kemana dahhh dipanggil engga nyaut nyaut" Kesall zigar.

"ASSALAMU'ALAIKUM DEKK ABANG PULANGG" Teriak zigar, alhasil zigar jadi berteriak karena tidak ada sautan dari adeknya.

"Waalaikumssallam, bangg sudah pulangg" Jawab gyira.
"Btw bang engga usah teriak teriak segala juga" Ucap gyira.
"Lagian dari tadi di panggil ngga nyaut nyaut, yaudah" Ucap zigar yang masih kesal.
"Hehehehe maaf yah bangg" Ucap gyra sambil cengegesan.
"Yaudah yok bang masuk" Lanjut gyra. Kini mereka berdua pun masuk zigar pun langsung menuju kamar untuk meletakkan barang bawaan nya yang tadi dibawa ke sekolah setelah itu zigar pun pergi untuk mandi, setelah beberapa menit kemudian zigar pun selesai mandi.
"Bangg kita makan yok, gue udah nyiapin tuh buat makan malam kita" Ucap gyra kepada abangnya itu.
"Yaudah yuu" Jawab zigar, kini mereka berdua pun menuju meja makan untuk makan malam, tak lupa sebelum makan mereka berdoa terlebih dulu.

Setelah beberapa menit pun, mereka telah selesai makan tak lupa gyra dan zigar membereskan meja makan dan mencuci piringnya setelah makan tadi. Dan beberapa saat gyra dan zigar pun pergi ke ruang keluarga untuk beristirahat sebentar, dan mereka pun duduk bersama,dan hanya ada keheningan di antara mereka

"Eh dek, besok masih MASIRU jangan sampe lupa barang yang harus di bawa besok." Ucap zigar memecahkan keheningan.
"Ck, iya bang iya." Ucap gyra.
Waktu demi waktu berjalan tak terasa sudah mulai sangat malam gyra pun pergi untuk tidur setelah beberapa keperluan yang telah di siapkan untuk MASIRU besok, zigar dan gyra pun menuju kamar masing masing untuk tidur karena takut besok kesiangan masuk sekolah.
Detik demi detik....
Menit demi menit....
Jam demi jam....
Kini sudah menunjukan pukul 04.00 pagi dan terdengar suara kumandang adzan, dari masjid yang tidak jauh dari rumah gyra.
Zigar dan gyra pun bergegas siap siap untuk menunaikan shalat subuh.

****

Halaman sekolah yang begitu luas yang di isi oleh ribuan siswa, sangat ramai.

Ramai sekali karena ini merupakan hari terakhir dari kegiatan MASIRU, kegiatan terakhir adalah pembagian kelas, pembagian hadiah penghargaan bagi para peserta terbaik dalam kegiatan MASIRU yang di laksanakan, dan terakhir yaitu kegiatan wajib Penerimaan Tamu Pramuka.

"Cek cek baik, perhatian bagi para peserta MASIRU untuk berkumpul di Ruang keterampilan, terima kasih", Ucap salah satu panitia.

Para peserta pun mulai berkumpul di ruangan yang di maksud.

"Selamat pagi, tak terasa kegiatan MASIRU secepat ini semoga kalian merasa senang dengan kegiatan yang kami laksanakan ini. Baik langsung ke inti acara saja, untuk yang pertama yaitu acara pembagian penghargaan bagi peserta terbaik, yang akan di panggil langsung oleh rekanita kami yaitu Melva kepadanya kami persilahkan", Ucap panitia tersebut.

"Baik terima kasih. Untuk penghargaannya kami bagi menjadi dua yaitu terdiri dari penghargaan umum dan penghargaan inti, penghargaan inti ini lebih istimewa karena kami hanya memilih dua pasang saja satu dari peserta laki-laki dan satu dari peserta perempuan yang kami juluki untuk penghargaan inti ini adalah The King and Queen of MASIRU. Baik langsung saja dari penghargaan umum di raih oleh....", Ucap panitia yang bernama Melva itu.

"Baik untuk penghargaan umumnya sudah kami panggil semua, sekarang yang kita tunggu yaitu The King and Queen of MASIRU, langsung kita panggil untuk King-nya yaitu, Elvager Berryn Zendra, beri tepuk tangan yang meriah", Ucap Melva.

Prok!!!
Prok!!!
Prok!!!
Prok!!!

Gemuruh tepuk tangan begitu meriah. Gyra memandang anak tersebut dengan kagum.

"Woww, keren juga", gumam Gyra pelan sambil melamun.

"Dan sekarang untuk Queen-nya yaitu Legyraa Mekar AlFekka, beri tepuk tangan yang meriahh", Ucap Melva.

"HAH?!", kaget Gyra.
"Uhukk", Zigar yang sedang minum pun memuntahkan minumannya dan menatap tak percaya pada sang adik.

"Eh, Zi lo ngga papa?", tanya Rasya.

"Gila adek gue padahal ikut MASIRU males tapi lihat dia jadi Queennya, keren keren", Ucap Zigar dengan nada tak percayanya.

Gyra masih menatap tak percaya, perlahan dia bangkit dari duduknya menuju panggung sesuai arahan.

Saat ini Gyra hanya bisa tersenyum tipis, di sampingnya terdapat manusia berbadan tinggi dan kekar.

Manusia itu hanya melirik sekilas dan tersenyum tipis sangat tipis sampai tak terlihat.

"Cantik", gumam pelan manusia itu.

*******

Sore ini MASIRU resmi di tutup. Gyra pun sudah mendapatkan kelasnya dia berada di kelas X Master Awal 2 atau di singkat X MA 2. Sekarang yang tersisa hanya kegiatan wajib Penerimaan Tamu Pramuka. Gyra tidak pulang kerumahnya karena, setelah kegiatan MASIRU selesai akan di sambung dengan kegiatan ini. Gyra sudah memakai baju Pramuka kebanggannya dengan bed tanda pramukanya begitu banyak terpasang di bajunya tersebut. Yap, Gyra termasuk anggota Pramuka inti di sekolah lamanya, dia juga merupakan ketua dari Pramuka tersebut.

Saat ini Gyra sedang duduk, dia tidak duduk sendiri ia mempunyai teman yang baru ia kenal, Sifanyu Retani Nedyin.Sifa.

Mereka berdua hanya duduk dalam keheningan.

"Sif, kamu orang mana? Dan kamu dulu sekolah dimana?", Tanya Gyra memecah keheningan.

"Aku tinggal di kota W, lebih tepatnya di kompleks perumahan Singgar Satya nomor 13", Ucap Sifa.

"Dulu aku sekolah di Flores School", Sambung Sifa.

Gyra mengangguk mengerti.

"Kalau kamu?", Tanya Sifa.

"Ahh, kalau aku....."

******

Tak terasa semua kegiatan Gyra sebagai siswa baru sudah selesai, sekarang Gyra sudah berada di rumah dia merebahkan tubuhnya di kasur miliknya.

Setelah Gyra istirahat Gyra menyiapkan keperluannya besok untuk memulai ajaran baru.

Sungguh Gyra tak sabar untuk esok, ia akan memulai lembaran baru.

memory in my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang