Sepulang sekolah, Gyra benar-benar merasa bosan. Biasanya dia akan bercerita tentang Kegiatannya di sekolah dengan Bunda, namun sekarang sudah tidak bisa bercerita lagi. Bisa sih kalau sama Ayah, nenek atau abangnya. Tapi, Ayah belum pulang kerja dan pasti kalau sudah sampai rumah ingin istirahat dulu, nenek lagi tidur karena kecapean, sedangkan abangnya sedang sibuk ngurus organisasi dan tugasnya.
Saat sedang menikmati kejenuhan itu semua, handphone milik Gyra pun bergetar seperti ada yang menelfonnya. Saat Gyra tahu siapa yang menelfonnya dia pun langsung mengangkatnya dan menyapa.
"EH SUMPAH LO GYR, BISA-BISANYA NGGA KASIH TAU GUE KALAU BUNDA LO MENINGGAL. GUE BUKAN SAHABAT LO LAGI?! JAHAT LO", belum sempat Gyra menyapa dia sudah kena omelan oleh seseorang dari seberang sana.
"Eitss, sabarrr dulu bub", Ujar Gyra.
"Ngga Gyr gue ngga bisa sabar, hiks", Ujar orang itu yang ternyata Sahabat lama Gyra, Wilya.
"Hiks, lo, lo tega ngga kasih tau gue hiks", Sambung Wilya sambil menangis.
"Cup cup, ya udah maaf ya? gue ngga sempet kasih tau lo", Ujar Gyra meminta maaf.
"Ngga mau tau gue ngambek pokoknya", Ujar Wilya.
"Gitu banget lo ihh", Ujar Gyra dengan gemas.
"Ya lagian ya lo itu bener-bener jahat ngga kasih tau gue ada kabar kek gitu", Ujar Wilya dengan omelannya.
"Mentang-mentang sekarang kita udah ngga satu sekolah, lo bisa seenaknya sembunyi in kabar kek gini Gyr", Sambungnya.
"Iya, iya maaf sayangku cintaku", Ujar Gyra.
"Eh tp btw lo tau darimana kalau Bunda gue udah ngga ada?", Tanya Gyra penasaran.
"Kesya yang kasih tau gue, karena lo ngga kasih tau", Jawab Wilya.
"Ngungkit lagi kan ni bocah, gue juga udah minta maaf berkali-kali padahal", Ujar Gyra.
"Hehe iya Gyr gue maaf in kok", Ujar Wilya.
Btw, Wilya ini Cewe yaaa nama lengkapnya Wilyasati Hevli Mega takutnya ada yang ngira cowok.
Next, mereka pun berbincang-bincang sampai ngga nyadar kalau udah sore.
"Ehh, Gyr udah dulu yaaww mau mandi", Ujar Wilya.
"Oke, bye will", Jawab Gyra.
Lalu Gyra pun mematikan telfonnya dan meletakkan kembali handphonenya itu di samping dirinya.
Tok tok tok
Suara pintu di ketuk oleh seseorang.
"Gyr makan", Ujar Zigar dari luar kamar.
"Iya Bang, nanti Gyra turun ke bawah", Ujar Gyra dan menuju keluar.
Di rumah lain.....
Di sebuah rumah megah berarsitektur kuno dan klasik terdapat beberapa anggota keluarga sedang menikmati makan malam mereka.
"Vager, tadi Gyra masuk tidak?", Tanya Ligato.
"Masuk Pah", Jawab Vager.
"Dia ngga menyendiri kan?", Tanya Vennya.
"Sebenernya tadi pas istirahat yang biasanya dia ngajak temen-temennya buat ke kantin tapi tadi dia ngga ngajak plus ngga ke kantin juga", Ujar Vager.
"Dan.. tadi Vager liat dia sempet nangis", Lanjutnya.
"Kasihan sekali ya Gyra...", Ujar Vennya.
"Nak besok mamah titip sesuatu ya buat Gyra", Lanjut Vennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
memory in my life
Novela Juvenil**** Legyraa Mekar AlFekka, seorang gadis yang selalu di hantu oleh 2 laki-laki di antaranya adalah laki-laki masa lalunya dan laki-laki yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya. Membuat Gyra merasa bingung untuk memilih diantara mereka, namun di l...