PRESENT 2

679 69 24
                                    


Semilir angin sejuk menyapa pori-pori setiap inci bagian tubuh Jungkook. Pria manis dengan kemeja putih yang tak dikancingkan, serta kaos coklat muda sebagai penutup bagian atasnya tengah berdiam santai di lantai paling atas sebuah hotel berbintang lima. Dimana lantai tersebut menyediakan kolam renang pribadi serta ruang khusus untuk berolahraga. Jungkook menatap lekat sosok pria berbahu lebar tanpa atasan yang basah kuyup akibat kegiatan yang dilakoninya.

"Kak, udah yuk! Kookie bosen. Pengen jalan-jalan aja!"

Pria berwajah bak dewa yunani tersebut mendongak, menyembulkan mahkotanya agar sang permaisuri bisa menatapnya.

"Siang-siang begini? Memangnya kamu gak kepanasan nanti?"

"Ya kepanasan. Tapi kan Kookie bosen. Mau lihat sekeliling aja. Ayo kakkk~."

Baiklah. Jika kelinci manisnya mulai merengek, maka tak ada yang dapat Seokjin lakukan kecuali menuruti kemauannya sebelum rengekan tersebut berubah menjadi omelan.

Acara bulan madu di hari pertama, tak banyak kegiatan yang mereka lakukan. Setelah adegan setengah panas pagi tadi, keduanya memutuskan untuk sarapan. Padahal saat itu masih terlalu dini. Sekitar pukul setengah enam. Bahkan saat matahari masih malu-malu mengeluarkan sinarnya.

Selesai dengan acara mengisi perut, keduanya lalu memilih bersantai di atas tempat tidur sembari menonton beberapa film yang belum sempat mereka tonton di bioskop. 'Luar biasa fasilitas hotel disini begitu lengkap' batin Jungkook.

Tanpa mereka sadari, beberapa saat kemudian keduanya malah asyik tertidur sehingga televisinyanya yang berbalik menonton mereka. Barulah pukul satu siang, Jungkook yang lebih dulu membuka mata dan membangunkan sang suami untuk segera memesan makan siang. Namun karena udara musim panas di Jeju sangatlah pengap, alhasil keduanya memilih untuk melahap makan siangnya di rooftop. Tempat dimana Seokjin kini mendinginkan tubuhnya dengan air kolam yang bersih. Sangat menyegarkan. Beruntungnya sedang tak ada satupun pengunjung disana sehingga Jungkook tak perlu repot untuk merasa cemburu jika saja ada orang lain yang melihat tubuh sempurna sang suami.

"Kamu mau ganti baju dulu? Atau begini aja?"

"Aku mau begini aja. Sana kakak aja yang bebersih dulu. Bilas yang bersih badannya! Aku tunggu di cafe bawah ya."

"Iya."

Sebuah kecupan mendarat pada pelipis Jungkook yang tertutup oleh poni panjangnya sebelum akhirnya rpia bergigi kelinci tersebut berjalan lebih dulu menuju lift dan langsung turun menuju lantai satu.









____

Di akhir musim panas tahun ini, Jungkook tak pernah menyangka bahwa kehidupannya akan berubah 180° . Ia yang menjadi seorang aktris terkenal, ia yang menyelesaikan konser tour pertamanya, dan ia yang resmi berkeluarga serta menjadi pasangan hidup dari seorang yang sangat ia cintai. Semua itu terjadi begitu cepat dan tak terduga. Bahkan tak banyak hambatan yang keduanya hadapi mengingat segala sesuatunya yang disiapkan secara tiba-tiba.

Dan kali ini, mereka tengah menikmati hadiah yang diberikan oleh Jimin. Sebuah mobil mewah juga sengaja Jimin sewa untuk menemani kedua sahabatnya bepergian selama berada di pulau penuh kehangatan tersebut. Sungguh hadiah terhebat yang pernah Jungkook dan Seokjin dapatkan sepanjang hidup mereka. Tapi selagi pasangan pengantin baru ini tengah menikmati hadiah pertama dari Jimin, apakah keduanya lantas melupakan hadiah kedua pemberian dari Yoongi yang sengaja Seokjin bawa sesuai ultimatum dari sahabatnya tersebut? Tentu saja tidak. Seokjin bahkan sudah lebih dulu mengintip sebuah kotak besar berwarna biru yang ternyata isinya adalah -

"Kak, outernya! Dipakai dong biar gak gosong nanti kulitmu!"

"Iya setelah ini ya sayang. Kan lagi nyetir."

Stay With You ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang