Jimin vs DIA

1.2K 218 46
                                    

LAngsung ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LAngsung ya...

Pada tau gak siapa DIA ini??

Cus..jangan lupa voment nya ya..

****

Jimin dan Tn. Park kini berada di sebuah cafe dan Tn. Park memioih ruangan VIP. Bukan ada maksud jelek, dia hanya ingin berduaan saja dengan putrinya. Dia ingin berbicara layakanya seorang ayah pada anaknya.

Sedang Jimin??

Wanita cantik tapi barbar ini memperlihatkan kebarbaran nya dalam memesan makanan. Dengan dua alasan, yang pertama karena dia lapar plus buat di bungkus tuk para teman yang kedua sengaja biar ayahnya menatap dirinya Ilfeel.

Tapi...

Tn. Park malah terkekeh lucu

"Kenapa ayah tidak melihat kebiasaanmu ini ya???" Pertanyaan Tn. Park malah membuat Jimin bingung. Kebiasaan yang mana satu??

"Ayah kalau beli makanan suka barbar. Karena ayah suka berbagi sama kawan-kawan ayah. Kalau pesan gak mau satu menu. Ayah gak bakal bisa menghabiskan semua. Dan akan ayah bawa pulang buat makan bareng sama kawan ayah..makan pt.2 kalau kata ayah, Jimin juga seperti itu??" Jimin mencerna dan tak lama mengangguk

"Daripada mubazir, mending makan rame-rame" koor keduanya tanpa sadar. Baik Tn. Park dan Jimin saling tatap, namun selanjutnya Tn. Park malah menghela nafas

"Ayah terlalu bodoh tidak melihatmu sejak dulu. Padahal jelas kebiasaanmu copian dari ayah.." Ujar Tn. Park dengan nada lirihnya

Jimin masih memilih diam saja. Dirinya belum ingin berbicara , juga masih gak percaya kalau barbarnya dia turunan ayahnya. Sungguh di luar nurul.

"Maafkan ayah Jim, ayah melakukan kesalahan padamu juga ibu mu..." ujar Tn. Park

"Loh, bisa juga ya anda ngaku salah. Aku kira selalu merasa paling benar.." ujar Jimin dengan tatapan tajam

"Ayah mengaku salah, karena memang kesalahan ayah. Ayah terlalu bodoh gampang di hasut dengan segala hal yang belum tentu benar, ayah juga salah tidak mempercayai ibumu. Ayah seakan buta karena kesalahan yang bahkan tidak dia lakukan.." jelas Tn. Park

Jimin memperhatikan raut wajah sang ayah yang terlihat putus asa.

"Terus mau anda apa???" Tanya Jimin

"Maaf darimu juga ibu mu, Jim. Ayah gak butuh apa-apa, hanya maaf dari kalian berdua yang ayah butuhkan saat ini.." ujar Tn. Park

Jimin menatap Sang ayah dengan tatapan tajam, tapi jika boleh jujur Jimin ingin menangis saat ini. Bohong kalau dia tidak ingin dekat dengan ayahnya. Bohong kalau dia tidak ingin dipeluk ayahnya, bohong kalau dia tidak ingin dekat dengan ayahnya sendiri.

"Hah...apa kata emak ku???" Tanya Jimin dengan tangan terkepal di atas paha miliknya

"Ayah menemui ibumu dan ibumu mengatakan kalau luka mu jauh lebih besar dari luka yang ayah berikan pada ibumu..dan ayah paham maksud ucapan ibumu itu. Harusnya ayah sebagai pelindungmu tapi ayah melakukan kebalikannya..maafkan ayah Jim.." selesai berbicara hal utu, Tn. Park terlihat menangis dalam diam. Tidak ada suara, namun air mata terus menerus membasahi wajahnya.

ku kejar cinta mu, pak bos..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang