Hai..mimi kembali eheheheh, maaf ya mimi jarang up, RL mimi lagi riweh banget..
Langsung aja lah ya..
*****
Jimin menarik Jungkook menajuh dari Seokjin juga Taehyung. Dirinya tak ingin kalau malam minggunya di ganggu oleh satu Jin yang nyata🤭🤭
Jungkook hanya bisa geleng kepala saja. Kekasihnya ini memang sejak awal sudah aneh bin ajaib tapi entah kenapa dia malah kebucinan sendiri pada si wanita mungil ini.
"Kita mau kemana???" Tanya Jungkook pada Jimin yang mapah terlihat menatap dirinya lekat
"Gak tau, yang penting ngehabisi waktu aja deh.." see...jawaban yang bukan jawaban. Dan Jimin tidak bisa di protes
"Lapar gak???" Tanya Jungkook dan anggukan diberikan oleh Jimin.
"Oke, kita makan dulu. Habis itu kita baru berpikir kita ini mau kemana" Jimin mengangguk lagi
"Memang paling pas disuruh mikir disaat perut sudah terisi, kajja...." Jimin semangat dan Jungkook tersenyum tipis. Wanitanya ini sangat unik. Tidak seperti yang pernah dia jumpai, terlalu jaga image. Sedang Jimin tak memperdulikan imagenya.
Jimjn dan Jungkook mampir di sebuah reatoran yang tidak terlalu mewah, juga tidak terlalu biasa saja aka stand pinggir jalan.
Jimin yang merekomendasikan nya. Untuk urusan temoat makan. Tanya saja Jimin, yang tersembunyi pun dia tau.
Keduanya memesan makanan yang berat untuk menganyangkan perut. Apalagi Jimin. Sengaja memilih menu-menu daging juga sayur yang banyak. Sepertinya wanita mungil ini berniat mukbang dadakan.
Mereka menikmati makan malam sambil sesekali berbicara, juga sesekali Jungkook menyuapi Jimin yang diterima dengan amat senang tanpa ada yang namanya malu-malu.
Wajah Jimin yang terlihat senang itu membuat Jungkook tersenyum lebar.
"Kekasih ku kenapa bisa semenggemaskan ini sih.." ujar Jungkook membuat Jimin seketika menghentikan kunyahan dan menelan dengan cepat, manik bulan sabitnya berkedap kedip lucu dengan pipi memerah samar.
"Ap-apa sih, gak jelas banget..kuta ini lagi makan loh.."
"Ahahhaha...akhirnya aku bisa melihat ekspresi malu-malu seorang Park Jimin. Dan mendengar hal itu, Jimin mempoutkan bibirnya dan mencebik kecil
"Jangan tunjukkan ekspresi ini pada pria lain, aku nanti bisa marah karena cemburu" Jungkook mengelus pipi Jimin dengan lembut.
"Kook, jangan aneh-aneh bisa???" Pinta Jimin, namun Jungkook malah menggelengkan kepala
"Gak bisa..soalnya reflek loh.." jawab Jungkook. Kembali menikmati makanan meninggalkan Jimin yang terlihat kesal. Kesal yang Jimin rasakan kalah oleh hidangan yang membuat dirinya kembali merasa lapar. Jimin aneh bin ajaib.
KAMU SEDANG MEMBACA
ku kejar cinta mu, pak bos..
FanfictionJimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin. dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???