Yuhuuu...
Mimi kembali, maaf ya..mimi lagi sibuk RL ngurus murid mimi, maklum anak kelas 6 tuh paling rempong di bulan april sampe mei..jadinya mimi gak bisa sering up cerita.
Yok..langsung ya
****
Ketiga gadis cantik itu tiba di perusahaan dan ketiganya langsung berjalan menuju ruangan yang jadi tempat mereka bekerja.
Awalnya mereka bekerja dengan sangat nyaman, bahkan sesekali mereka bercanda. Tapi itu tidak berlangsung lama. Karena secara tiba-tiba Seokjin kesal dan
Brak..
Melemparkan ponselnya hingga ponsel itu hancur berkeping. Yang ada diruangan itu tentu saja terkejut. Jimin dan Yoongi langsung menghampiri kakak mereka itu
"Kak, kenapa??? Kok main banting??" Jimin bertanya dengan nada khawatir
"Bikin kesal saja. Apa maksud dia terus menghubungi ku.." keduanya langsung tau siapa yang di maksud oleh Seokjin. Siapa lagi kalau bukan si mantan bermarga Kim.
"Kak..marah boleh, bodoh jangan. Kan rugi ponsel kakak rusak. Hadapi dong, kalau perlu tersenyum sambil ucapkan selamat..sekalian kasih kado kondom selusin sama baju jahanam sepasang buat mereka.." Yoongi
"Kak Yoong, kok malah gitu ngomongnya???" Gak habis pikir dengan ucapan Yoongi
"Loh jadi??? Mau ketemu dia dengan mewek, minta penjelasan, terus memohon agar tak di putuskan, terakhir jadi simpanan pun jadi gitu??? Hello..dia ini posisinya mau nikah ya..bukan mau pacaran ya.." Yoongi berujar lagi
"Iya tau kak..tapi"
"Jimin, kita ini jadi cewek harus udah bisa berdiri di kaki sendiri, biar laki-laki gak memandang enteng..kalau dia mau nikah, datang aja..kasih senyuman terbaik, rusakkan mentalnya, jangan mental kita yang rusak.." ucapan Yoongi membuat karyawati uang lain terlihat mengangguk setuju. Dan Jimin mau tak mau juga setuju, karena ucapan Yoongi bemar adanya.
"Kak Jin, apa katanya??? Dia pasti kirim pesan kan???" Jimin bertanya pada Seokjin, dan yanh ditanya mengangguk
"Apa katanya??? Jumpa dimana???" Yoongi
"Jumpa di Baekho restoran, Yoong. Aku malas kesana..bikin kerjaan aja..." Seokjin
"Gak bisa gitu kak...kita harus datang, benar yang dikatakan kak Yoongi, kita kesana dan tunjukkan kalau kakak itu enggak menangisi pria pengecut itu. Kalau perlu kita belanja dulu buat beli kado mereka..." Jimin terkompori oleh ucapan Yoongi
"Alah..gak usah lah Jim, sayang duit nya.." Seokjin
"Paling gak habis satu juta kak...ayo kita jumpai dia..kita balas eheheheh" senyum Jimin membuat Yoongindan Seokjin alinh pandang
Terlihat jelas Jimin sedang dalam keadaan evil mode on.
Cklek..
"Jimin, makan siang bareng aku di ruangan ku, ada Mingyu juga T-"
KAMU SEDANG MEMBACA
ku kejar cinta mu, pak bos..
Fiksi PenggemarJimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin. dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???