ternyata...oh ternyata..

1.1K 180 32
                                    

Yuhuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuu....

Langsung aja ya..

******

Tiga trio cabe plus satu pria Jepang sedang asik ngerumpi di lobby kantor. Sesekali mereka tertawa lepas, dan sesekali wajah julid mereka terlihat

"Ternyata ide Fumiya-kun sangat manjur. Dokter cinta kah??" Tanya Jimin dan yang ditanya malah geleng kepala.

"Bukan, hanya saja aku gemas sendiri saat tau kalau  Jimin noona adalah calon istri pak Jungkook, tapi masa udah mau nikah tapi gak pernah utarain perasaan, itu benar mau nikah atau teken kontrak kerja sama.." Fumiya berujar dengan wajah polosnya, namun diangguki oleh ketiga wanita itu

Flashback...

"Maaf, Seokjin-ssi..itu maksud pak kepala divisi itu gimana ya???" Tanya Fumiya pada Seokjin yang menatap dia dengan tatapan bertanya

"Apa yang gimana nih???' Tanya Seokjin balik.

"Kan tadi kata pak kelapa, kalau Jimin-ssi adalah calon istri pak Jungkook.."

"Memang iya..terus??" Seokjin

"Tapi kok kayanya, pak Jungkook enggak ada rasa ke Jimun-ssi ya???" Ucapan Fumiya membuat Seokjin dan Yoongi mengingat satu hal

"Eh..kak Jin, kalau aku ingat-ingat, pak Jungkook emang gak pernah nunjukkin dia suka sama Jimin. Selain Jimin nya yang keliatan bucin.." Yoongi berujar pada Seokjin dan diangguki oleh wanita bermarga Kim itu.

"Kok kasian kali kawan kita itu kak, bertepuk sebelah tangan dong.." Yoongi

"Eiii..belum tentu juga Yoongi-ssi, bsa jadi pak Jungkook bukan pria pengumbar kata-kata manis kaya sari gula.." ucapan Fumiya membuat keduanya ikut mengangguk. Bisa jadikan??

"Perlu kita buktikan nih. Kalau sampai pak Jungkook gak ada rasa, mendung Jimin mundur.." Yoongi

"Jangan gitu dong Yoong, kan bisa aja rasa cinta pak jungkook datang saat mereka udah nikah.." Seokjin

"Kalau datang, kalau nyasar ke wanita lain, apa kabar nasib Jimin, kak???" Yoongi berujar dengan nada yang lumayan tinggi

"Nasib aku kenapa kak???" Ketiganya langsung menoleh ke sumber suara, yang ternyata adalah Jimin.

"Eh..Jim, sejak kapan kau di situ??" Seokjin bertanya dengan wajah pucat

"Sejak kak Yoongi ngomong nasib aku. Emangnya nasib aku kenapa?? Keluarga aku kaya raya tujuh turunan tujuh tanjakan bebas hambatan. Hubungan emak sama yah udah mulai ada hangat-hangatnya, hubungan aku sama pak bos tersayang juga entar lagi bakal jadi mantu dan mertua.." jelas Jimin

"Hubunganmu sama pak Jungkook??? Ada kemajuan atau jalan di tempat??" Jimin bingung menjawabnya.

"Emm..tergantung konsep kaya nya kak. Emangnya ada apa sih???" Jawab Jimin

ku kejar cinta mu, pak bos..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang