HAi..hai...Minal aidzin wal fa idzin, mohon maaf lahir dan batin
Di hari baik dan dibulan baik ini, mimi sekeluarga mohon maaf kalau-kalau mimi ada salah yang disengaja ataupun tidak di sengaja..
Gimana puasanya??? Lancar kan?? Semoga kita semua dapat berkah dibulan suci yang baru saja meninggalkan kita nde...
Langsung aja ya..mimi udah kangen buat up...
****
Selesai makan malam, Jungkook kembali membawa Jimin membelah langit menggunakan mobil miliknya. Dan tujuan mereka adalah sungai Han. Dimana pemandangan disana sangat amat menakjubkan jika malam tiba.
Dan Jungkook ingin menghabiskan malam dengan Jimin, berdua saja. Tanpa adanya gangguan yang lain. Entah dari sepupunya, Kim Mingyu atau dua sahabat Jimin juga si cowok Jepang, Fumiya.
"Woah....malam ini super indah kan, Kook. Banyak bintang, juga tuh lihat..sungai Han itu kebanggaan warga Seoul.." Jimin berujar dengan manik berbinar. Jungkook tidak memperdulikan pemandangan indah yang di katakan oleh Jimin, karena baginya tak ada yang indah di manik bambinya selain Jimin yang tersenyum lebar dengan manik bulan sabit yang membuat Jimin 100% cantik dan mempesona.
"Kook, cantik kan pemandangannya???" tanya Jimin
"ya, sangat cantik dan sangat indah..aku baru kali ini melihat pemandangan seindah ini..." jawab Jungkook
"Ha??? masa??? emangnya kau baru berapa hari di Seoul hah???" Jimin yang penasaran langsung menatap Jungkook
deg...
Jimin menatap Jungkook yang ternyata menatap dirinya juga, dan jantung Jimin sangat amat tidak tenang karena tatapan lekat Jungkook untuknya
"aku sudah lama di Seoul, hanya skip beberapa tahun saja waktu itu karena mengurus perusahaan di Ausie, dan aku lahir di Busan sebelum keluarga besar pindah ke Seoul, sungai Han juga udah jadi pemandangan setiap hari kok.." jawab Jungkook dengan amat santainya.
"o-oh...be-begitu eheheheh..." Jimin gugup dan berusaha untuk tidak menatap wajah Jungkook
srek...
namun belum Jimin memalingkan wajah, Jungkook lebih dulu menangkup pipi Jimin dan mengelus dengan amat lembut.
"kenapa memalingkan wajah, aku masih ingin melihat wajahmu yang sangat indah ini..." bisik Jungkook, Jimin hanya bisa menahan diri dengan mengigit bibirnya sendiri, ada apa dengan Jungkook?? kenapa semakin kesini dia semakin kesana, begitu pikir Jimin dalam hati. lengkap jantung Jimin yang jedag jedug
"apa sih, jangan gembel bisa???" tanya Jimin pada prianya
"aku gak gembel, lumayan tajir kok buat tujuh turunan. kan kita di situasi yang sama..kamu lupa??" tanya Jungkook dengan santai plus polosnya
reaksi Jimin terlihat datar, sepertinya Jimin lupa kalau Jungkook ini bukan pria dengan segudang kode dan sejenisnya
"oh ya, Jim...mau minum sesuatu?? biar aku belikkan. jujur ya, aku belum mau pulang.." ujar Jungkoo
KAMU SEDANG MEMBACA
ku kejar cinta mu, pak bos..
FanfictionJimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin. dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???