Jungkook kena...🤭🤭

1.5K 224 71
                                    

Sebelum mulai, mimi mau ngabari kalau PDF chasing on You udah mau kelar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelum mulai, mimi mau ngabari kalau PDF chasing on You udah mau kelar..kira-kira kapan ya bagus nya mimi open order??

Minggu ini kah??? Atau minggu depan??? Atau gitu kelar PDF nya mimi buat..kasih pendapat boleh lah ya..eheheh

Oke...langsung ya...

Massssuuuukkk

***

Suasana perusahaan Jeon pagi ini, sedikit ricuh. Bukan karena para karyawan mogok kerja, bukan pula ada PHK besar-besaran.

Tapi karena satu karyawan yang jadi buah bibir sejak semalam siang. Buntut dari adu bacot dengan seorang wanita dari perusahaan Im.

YaP..betol..Habis Jimin menghubungi Hoseok dan permintaan yang tak masuk akal itu di setujui pria Jung itu, gak nunggu lama para karyawan langsung banyak yang berspekulasi siapa sebenarnya Park Jimin si mulut kampret itu.

Dan bukan hanya bibir mereka saja yang bergerak gak henti. Mata mereka juga udah pas kaya kamera paparazi dan itu jelas buat Jimin gak suka dan gak terima. Awalnya dia cuek aja sih. Tapi ada beberapa seletingan yang membuat telinganya berasa di bakar.

"Kau...." Jimin menunjuk ke satu karyawati yang ada tak jauh dari posisi nya lagi ngabsen dengan tatapan nyalang

"Jangan sampe mulut mu aku robek, aku jadikan bahan rujak cingur..gosip murahan dari mana itu???" Jimin evil mode in di pagi hari

"Aku tak mengatakan apapun tentangmu, Jimin-ssi..." elak si cewek itu dan bikin Jimin makin berang

"Yang kau kiranya kuping aku gak berfungsi?? Jelas-jelas kau ngomong kalau aku ini simpanan si Pak Jung itu..aku pelentir tetek mu, kempes.." Jimin kesal bukan main

"Kau ini lucu, kalau memang bukan simpanan, kenapa kau marah??? Ya diam saja lah.." Jimin di tantang dengan jawaban songong si karyawati ini

"Heh..monyet Tahura...jangan asal jeplak mulut mu..emangnya kaya kau, pelacur di perempatan..." Jimin

"Jangan asal ngomong kau, Jimin. Dimana kau lihat aku menjajakan tubuhku!!!" Karyawati itu berang sampai wajahnya memerah

"Kok ngamok??? Kalau emang enggak..ya santai aja lah..kan mulut kau yang ngomong tadi, aku cuma ngebalikkan..oon" Jelas membuat si karyawati tak berkutik

"Makanya kalau mulutmu itu mau ngebacot, konekkan dulu ke otak mu..bukan ke bokong tepos mu, kecuali otak kau di bokong mu yang tepos itu..sekali lagi aku dengar kau ngebacot soal aku dan pak Hoseok, menyesal kau aku buat.." Karyawati itu terlihat tak terima, tapi entah kenapa ia merasa takut akan tatapan tajam Jimin

"Mampos kau..kami yang serumah sama dia aja..gak berani nanya, kau pula sok-sok an..kaya gak kenal Jimin aja kau, moga mental kau masih sehat ya..Woonyoung-ssi.." Seokjin berujar dengan nada julid. Membuat karyawati itu mempoutkan bibirnya, biar keliatan imut mungkin

ku kejar cinta mu, pak bos..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang