Yuhuuu...mimi kembali lagi eheheheh..
Langsung aja ya..
Chap ini di dominasi sama pov Jungkook oke..
******
Jungkook povAku heran dengan diriku sendiri, bagaimana aku bisa sekesal ini pada Jimin?? Padahal kalau di pikir lagi, wajar saja dia dekat dengan karyawan yang lain, toh cuma sebatas rekan kerja kan ya??? Ya kan??? Tolong lah jawab aku??? Wajar kan???
Tapi...
Ah sudahlah, yang pertama aku harus pastikan kebenaran chat yang dikirim Mingyu padaku..hah..Jimin kau membuat aku gila..
Aku lihat sekeliling setiap lantai yang aku lewati, tapi aku tak menemukan Jimin juga Fumiya, kemana mereka berdua
Hoksi..
Tap...
Anniya..anniya, tidak mungkin Jimin mau berkhianatkan??? Kami sudah mau menikah, tanggal juga sudah dapat. Tapi kemana mereka..kenapa enggak dapat-dapat juga..
"Yoongi-ssi, Jimin dan Fumiya kemana??? Aku tidak lihat mereka berdua???" Tanya ku pada Yoongi yang tak sengaja berpaspasan
"Oh iya pak, Jimin dan Fumiya ikut pak kepala divisi ke luar, ada kerjaan lapangan..kenapa pak???" Tanya Yoongi balik
"Cuma pengen tau aja.." jawab ku lagi
"Ya elah pak, ngapain juga bapak keliling, telepon aja kan gampang. Semisal dia di ujung kulon juga pasti tersambung.." ujar Yoongi lagi dan disaat itulah aku baru tersadar.
Jungkook pov pause
"Sial...aku lupa.." ujar Jungkook sambil meninggalkan Yoongi yang malah geleng kepala
"Kok aku sedikit curiga denfan keberlangsungan perusahaan kalau dia yang memimpin" ujar Yoongi bermonolog ria sambil melanjutkan langkahnya.
"Kau kenapa Yoong??? Kok mukanya kaya lagi nahan eek berhari" tanya Seokjin pada sahabatnya ini dan dengan lancar jaya tanpa hambatan juga rintangan bahkan tantangan, Yoongi bercerita perihal atasan mereka itu dengan sangat lancar juga mukus seperti jalan tol.
"Bucin tuh, makanya gak jalan lagi logika nya. Ngeri Jimin ngeri..kalau udah melet orang, yang di pelet pasti klepek-klepek..gila bener.." ujar Seokjin menanggapi cerita Jungkook
"Aku gak bucin ya...salah rupanya aku nanya???" Keduanya terkejut bukan main karena entah bagaimana, Jungkook sudah berdiri anteng dibelakang keduanya
"Ehehheeh...yakin pak, gak bucin???" Tanya Yoongi, Jungkook menggelengkan kepala
"Tapi kalau yang kita lihat, udah kebukti loh pak. Kalau bapak tuh bucin..saking bucinnya, ligika nya mampet hanya gegara gak ngekiat muka gembelnya Jimin" Seokjin yang berujar.
"Jangan aneh-aneh, aku gak bucin. Kalian dengar itu. " Jungkook memilih pergi dari hadapan dua cewek cantik itu
Jungkook pov on
KAMU SEDANG MEMBACA
ku kejar cinta mu, pak bos..
FanfictionJimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin. dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???