YUhuuuuuu
Langsung ya..
****
Prev chap
Grep..
"Geure...aku mencintaimu dan aku tidak suka jika kau dekat dengan yang lain apalagi dengan Fumiya..aku hanya ingin kau melihatku, dekat denganku, bergantung padaku..mereka mengatakan aku bucin, oke aku terima. Aku hanya ingin dirimu saja Jeon Jimin, jangan diamkan aku, jangan hindari aku, jika kamu mau kamu bisa memukulku tapi tidak dengan menghukumku dengan diam mu, jangan berakting biasa saja didepanku..itu menyakiti ku.." Jungkook memeluk Jimin dsri belakang dengan suara yang rendah namun Fumiya, Seokjin dan Yoongi bisa mendengar dengan jelas
*****
Seluruh karyawan yang ada di kantin jelas melihat keduanya. Bahkan para karyawati menahan teriakan karena merasa gemas akan pemandangan yang ada didepan mata.
Keadaan Jimin, dirinya masih diam. Tapi kalau diperhatikan dengan seksama. Jimin menangis dalam diam.
"Jimin..katakan sesuatu, sayang..aku mohon..." Jungkook melepaskan pelukan dan memutar kursi yang di duduki oleh wanitanya
Deg..
Jungkook terdiam, karena ternyata pipi Jimin sudah basah, wanita Park itu juga menggigit bibirnya, menahan isakan lirih
"Oh God..Jimin, uljima..baby please.." Jungkook menangkup pipi Jimin dan menghapus air mata yang mengalir
"Maafkan aku..sayang, maafkan aku.." Yoongi, Seokjin, Mingyu dan Fumiya menatap dengan tatapan cengo
"Fix, ini sih super bucin. Bukan sekedar bucin.." Mingyu berujar dan diangguki oleh ketiganya
Back to Kookmin
"Hiks..hiks..manis kali bibirmu berucap, Kook...Tapi semua bohong, aku tau itu.." ujar Jimin sambil masih menangis
"Nope..aku gak pandai berbicara Jim, Kamu...kamu yang membuat aku seperti ini. Maafkan aku kalau aku trrus menyangkal apa yang aku rasa..nde..aku terlalu mencintaimu, aku teramat mencintaimu. Aku hanya mau kamu. Aku marah kalau kamu selalu dekat dengan Fumiya, atau pria lain. Harus sama ku..aku cemburu kalau kamu senyum pada yang lain, harus padaku.."
Ujar Jungkook"Kook, kau selalu mengatakan kau tidak bucin dan gak akan pernah bucin, lah..terus ini apa dong???" Mingyu kompor
"Diam kau Gyu..!!" Jungkook menatap sang sepupu dengan tatapan tajam
"Pak, mukut boleh mengatakan tidak bucin. Tapi perbuatan bapak udah ngebuktiin loh. Bapak tuh bucin ke Jimin" Seokjin
"Betul itu..bahkan super bucin..keliatan jelas" Mingyu kembali berujar, ada kawan soalnya..eheheheh
"Udah lah pak, akuin aja. Toh gak dosa kok, biar Jimin noona tenang dan mungkin saja Jimin noona bisa mengontrol kedekatannya dengan yang lain untuk menjaga perasaan bapak..kalau menyangkal terus, entar Jimin noona kepincut yang lain. Padaku misal nya.." Fumiya tak ada rasa takut pada atasannya yang sejak dia berbicara, tuh mata Jungkook kaya belati tajam yang siap menyayat kulitnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ku kejar cinta mu, pak bos..
FanficJimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin. dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???