Jimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin.
dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yok langsung ya..
****
Jimin akhirnya menceritakan semuanya. Dari asal mula kenapa Jimin lari dari Jungkook sampai berbohong pakai nama pria Jeon itu.
Yoongi dan Seokjin yang mendengarkan dengan seksama, terdiam seribu bahasa. Dengan ekspresi aneh keduanya.
Jimin menatap keduanya dengan penuh harap. Dirinya bingung, dia benar atau salah. Tapi yang di tatap masih betah dengan ekspresi anehnya.
"Kak..kok pada diam??? Aku salah atau benar???" Tanya Jimin
"Jimin...aku gak tau lagi mau kasih komentar apa. Aku gak bisa kasih penilaian kau benar atau salah..tapi..."
"Tapi apa kak Jin, katakan???"
"Tapi, kau bego..semprol. Uun mu tembus tulang belakang kayanya..lagian ngapain kau malah asik loncat-loncat sambil goyang kanan kiri muka belakang, ya pastinya On fire lah..bego" Yoongi berujar dengan wajah berapi-api, sedang Seokjin mengangguk sambil berpangku tangan
"Ya kan namanya juga senang..ak-"
"Ya gak kaya gitu juga lah, untung aja pak Jungkook masih sadar, kalau enggak??? Hayo..ladang setumpuk kau di garap sebelum ada transaksi yang sah.." Seokjin berujar tak kalah berapi-api
"Berarti aku yang salah???" Tanya Jimin dengan polosnya
"GAK TAU...KAU CARI SENDIRI JAWABANNYA. UHHH AKU KEPRET JUGA KAU..ISSSHHJ" Seokjin berujar demgan nada tenor dan membuat kedua adiknya itu menutup telinga.
Blam...
Seokjin menutup pintu kamarnya menandakan Seokjin gak mau gabung lagi, tinggal Jimin dan Yoongi. Jimin menatap kakak pucatnya dengan tatapan berharap
"Kalau menurut aku ya salah lah..ditambah kau main kabur-kaburan, pak Jungkook juga pasti berspekulasi aneh-aneh. Besok jelasin ke dia.." Yoongi memilih berujar dengan berusaha mendinginkan kepala yamg terlanjur panas gegara si bontot mereka ini.
"Takut kak...gimana dong" Jimin terlihat mempoutkan bibirnya
"Hah?? Takut??? Kau bisa takut juga?? Setan aja takut kalau kau udah evil mode on. Ini kok mapah kau yang takut??" Yoongi gak habis pikir dengan Jimin
"Beda lah kak..."
"Sebodo ya Jim, itu masalahmu, mau kau selesaikan atau tidak, beroulang ke dirimu. Mau kau diamkan pak Jungkook pun itu berpulang juga padamu..untung masoh berpuoang padamu, kalau sampai berpulanh pada Tuhan..emm, aku asli no koment...oke..met bobok" Yoongi meninggalkan Jimin sendirian dengan muka nya yang malah semakin keliatan absurdnya.
