Jimin bekerja di perusahaan CGF. co.ltd dan berusaha mengejar cinta atasan nya yang super diam super dingin.
dengan bakat alaminya, akankah Jimin berhasil mendapatkan cinta bos???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuhuuuu...mimi kembali dengan si centil Jimin n de geng.
Langsung ya..
*****
Masalah Seokjin beres. Untuk PDKT dengan hyung dri Mingyu aka Kim Taehyung, pande-pande Jin saja lah buat memikat hati si Kim yang sebenarnya udah kepikat duluan dengan tingkah wanita itu. Cuma ya gitu, Seokjin orangnya gugupan apalagi kalau ada Taehyung didekat dirinya.
****
Hari menuju pernikahan semakin dekat. Tepatnya 2 minggu lagi, dan Jimin sudah di kabari untuk mengambil cuti di h-7 untuk apa??? Untuk di pingit dong. Walau sudah hidup di zaman modern, keluarga Jung tetap memakai sistem orang dulu, yang mana calon pengantin wanita harus stay at home. Yang entah bagaimana bisa diterapkan di keluarga Jung, padahal budaya itu bukanlah budaya mereka. Melainkan budaya dari negara tetangga+62. Tapi kalau bicara soal Tn. Besar Jung dengan segala random dan keanehannya, ya harap maklum saja kan ya.
Karena sudah di kabari jauh-jauh hari, Jimin harus fokus menyelesaikan semua perkejaannya agar tidak mengganggu masa pingitnya dia.
"Eh, kak Yoong..aku kepo, jadi ntar malem jalan sama pak Hoseok???" Tanya Jimin saat mereka sedang istirahat makan siang
"Uhuk..uhuk..uhuk..kenapa kau ingatkan..setan" Yoongi menatap Jimin dengan tatapan tajam
"Loh kenapa??? Kakak gak suka sama pak Hoseok??? Kalau emang gak suka, ngomong langsung aja.." Jimin
"Kau gak suka sama pak Hoseok?? Tampan, tajir, keluarganya juga bisa di bilang kita udah kenal. Kurangnya dimana???" Seokjin langsung menghentikan suapan ke mulutnya
"Apa kakak masih nungguin si mokondo itu??? Secinta itu sama pria bangsat itu???" Jimin
"Yoong..kalau masalah hati itu memang kita berdua gak bisa ikut campur. Tapi kita cuma bisa kasih nasehat aja, pak Hoseok itu keliatan baik..keliatan juga dia menghargai wanita, buktinya dia gak pernah nyentuh Yoongi..padahal kalau dari posisi sama drajat nya dia, bisa aja loh bahkan bisa juga dia berbuat lebih..secara dia seorang Jung..tapi buktinya dia sangat menghargai mu.." Seokjin berujar dengan nada lembut
"Tapi...kalau memang kak Yoongi gak bisa terima pak Hoseok, saran aku langsung ngomong ke dia. Jangan sampai dia terus menerus berharap kak.." Seokjin dan Jimin tersenyum lembut menatap Yoongi
"Kalian paok ya...aku gak ada ngomong apapun, dari tadi muncung kalian berdua panjang kali lebar, sampe nyerempet kemana-mana..." Yoongi menatap dua sahabatnya tajam
"Loh, kau emang gak suka pak Hoseok kan???"
"Ada rupanya aku ngomong gitu...kalian aja yang sok tau...semprol" Jimin dan Seokjin seketika saling tatap
"Loh tapi tadi kakak sampe tebatuk waktu aku nanya...itu artinya apa???" Tanya Jimin polos
"Ya aku keinget lagi, ntar malem mau pake baju apa??? Aku mumet mikirnya, kau ingatkan pula lagi..isshh" Yoongi
