mawar berulah lagi

1.3K 196 15
                                    

Yuhuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuu...mimi datang

Langsung aja lah ya..

****

Jungkook banyak diam dan itu membuat Jimin bingung sendiri. Tapi bukan Jimin namanya kalau ikut diam

"Kook, kau kenapa??? Sariawan?? Mau di beliin ademsapi??" Tanya Jimin, yang ditanya hanya melirik sebentar dan kembali menatap lurus kedepan.

"Oh bukan ya..jadi?? Kau kenapa??? Masuk angin, masuk api, apa kemasukan roh alias kesurupan??" Jungkook menghela nafas sedikit kasar.

"Diam dulu Jim, bisa???" Jungkook  memerintah si wanita yang tidak bisa di perintah?? Apa kah akan berhasil??? Tentu saja....

"Kenapa aku harus diam?? Aku kan lagi nanya. Kau nay yang gak mau jawab, pokoknya sebelum kau menjawab ku, aku gak akam diam.." Jungkook lupa akan siapa Jimin ini.

"Ayolah Kook, katakan sesuatu. Kau kenapa?? Marah??? Marah sama siapa?? Alasan mu marah tuh apa??? Atau kau lagi ngantuk??? Mau tidur?? Biar aku bilang ke sekretarismu buat jangan ribut..atau kau malas liat muka aku biar aku keluar.."

"Jimin enough..oke..just keep silent..or.."

"Or what, you wanna kill me??" See..Jimin akan balas lawan dengan bahasa yang di gunakan Jungkook.

"Jimin ku mohon diam lah dulu, sebentar aja..aku lagi mikir nih..lagi mikir keras.." ujar Jungkook

"Oh ya udah, karena sehubung kau lagi mikir keras..aku balik keruangan aku aja..gak mungkin aku jadi patung disini.." Jimin merajuk pada calon suaminya ini.

Tap..tap..tap...

Grep..

"Jangan pergi kemanapun.." Jimin mematung saat dia baru saja akan membuka pintu, Jungkook malah memeluk dirinya dari belakang. Dan berbisik dengan nada rendah yang membuat jantung Jimin tidak oke

"Ya..ha-habisnya kau malah nyuruh aku diam. Aku mana bisa diam..aku cuka bisa diaam saat aku tidur..akmmmpphhh.."

Manik Jimin terbelalak saat Jungkook mencium dirinya dengan posisi masih backhug, bukan hanya sekedar menempel. Jungkook melumat bibir Jimin dan perlahan membalikkan tubuh si mungil Park untuk berhadapan dengannya. Merasa kakinya lemas, Jimin hanya bisa memegang kedua lengan Jungkook agar tidak terjatuh atau lirih kelantai.

Jungkook makin liar mepahap bibir Jimin, bahkan lidah sudah memasuki arena permainan. Jimin hanya bisa terima tanpa bisa membalas, dir8nya pasrah, Jungkook sangat ahli dalam melahap bibir plumpynya.

Jungkook memeluk pinggang Jimin dan tangan Jimin pindah ke leher Jungkook. Lumatan bibir Jungkook semakin panas bahkan saliva keduanya membasahi sampai dagu Jimin.

"Emmhh..." erangan Jimin semakin membuat Jungkook menjadi. Jungkook membimbing Jimin untuk menjauhi pintu dan bokong Jimin mendarat di meja kerja Jungkook.

ku kejar cinta mu, pak bos..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang