Zach
"Apa maksudmu? Bagaimana semua jika tidak usai? Aku sudah menjelaskan kepadamu bahwa kami sudah memutar uangnya untuk investasi." Lara berbalik menolehku, tatapan kedua matanya begitu tajam dan penuh amarah.
"Atas nama siapa?" tanyaku penasaran.
"Itu bukan urusanmu, Zach. Aku sudah mengatakan apa yang menjadi urusanku bukan urusanmu begitupun sebaliknya. Bukankah aku tak pernah ikut campur dalam urusanmu, hmm?" tanyanya kepadaku.
Aku sudah menjelaskan jika menyangkut nyawanya maka, aku akan selalu ikut campur. Dia telah terlibat dalam kegiatan berbahaya melawan Almonds, musuh yang bahkan kita belum mengetahui sepenuhnya keberadaan dan identitas mereka.
Nama keluarga saja akan tetapi, kami tak benar-benar mengetahui siapa orang yang memimpin Almonds ini. Banyak rumor yang mengatakan dari mitra kami bahwa pemimpin Almonds tersembunyi bahkan tak memiliki seorang istri namun, memiliki seorang keturunan. Banyak dari mitra kami yang menyebutnya sebagai raja yang tersembunyi atau hidden king karena keberadaannya yang sulit untuk dideteksi. Dia telah melakukan banyak permainan dan kejahatan yang dia susun sendiri. Banyak polisi yang kesulitan untuk menemukan mereka ketika terdapat kasus yang menyangkut dengan campur tangan orang Almonds.
"Kau jangan lupa bahwa aku adalah anggota Red. Selain Foster dan Lawson, terdapat campur tangan Stevenson ketika organisasi itu didirikan, suamiku tercinta." ucap Lara.
Dia beranjak meninggalkanku untuk pergi ke kamarnya. Aku duduk untuk bersantai sebentar sembari menunggunya selesai mandi dan berdandan. Aku akan membersihkan diri nanti saja setelah selesai makan malam. Hari ini banyak pekerjaan, setelah seminggu aku meninggalkan kantor dan bekerja secara online dari rumah sakit sembari menunggu Lara banyak sekali rapat sebenarnya. Namun, apa yang dilaporkan Can membuatku bertanya-tanya mengenai keterlibatan Lara.
Sebenarnya aku tak suka dia membantah akan tetapi, aku tidak berhak untuk melarangnya sebab dia adalah anggota resmi red dimana dia memiliki keterampilan sama seperti yang lain. Itulah mengapa dia dapat membunuh orang-orang Almonds dengan begitu mudah. Aku tidak pernah tau akan menikahi seorang istri yang luar biasa cerdas dan berbahaya. Bahkan dia bisa membunuhku jika dia mau. Namun, sebagai sesama anggota, jelas kami dapat melakukan hal yang sama. Seharusnya aku mempercayai bahwa dia pun dapat melindungi dirinya sendiri.
Aku membaca berita hari ini bahwa Almonds sudah menarik seluruh laporan mengenai pencurian dokumennya karena mereka sudah mendapatkannya. Mereka tidak mengetahui nama penjualnya akan tetapi, penjual dokumen itu mengaku bahwa mereka menemukan dokumen itu berada di salah satu kapal di pelabuhan. Seperti dokumen yang tertinggal, pihak Almond meminta maaf atas kesalahan sebab keteledoran mereka sendiri. Aku merasa ada yang janggal membaca berita ini. Aku mencoba memahaminya akan tetapi, tidak mendapatkan titik dari berita ini.
"Aku sudah mengatakan padamu, kan? Dokumennya dijual." Lara mendekat ke arahku.
Dia memakai lingerie dengan kimononya sembari meminum anggur merah. "Ku pikir kau akan pergi karena sangat cepat pergi mandi." Aku menaruh korannya di meja, mencium telapak tangannya yang harum. Aku sangat suka melihat kencatikannya apalagi ketika dia telanjang bulat, dia pasti lebih cantik.
"Jangan menatapku begitu, cepatlah pergi mandi. Makan malam akan segera tersedia, aku sudah meminta Hazel untuk memasak lebih cepat. Aku sangat lapar."
Aku terpana dan mengikut kalimatnya begitu saja. "Kau bisa memakan batangku sembari menunggu makanan disiapkan."
Dia tertawa kecil, "Tidak, pasti bau keringat. Pergilah mandi dan pakailah parfum yang wangi. Aku pasti lebih bergairah." ucapnya terdengar sangat menggoda. Rasanya aku ingin menidurinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to His Lies
Любовные романыFoster S-2 Zach & Lara (21+) Lara Lea Stevenson tak menyangka akan berakhir dalam satu ranjang bersama anak dari musuh ayahnya, Zach Foster. Meskipun malam itu adalah malam terindah untuk Lara karena dia selalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai seor...