EIGHTEENTH - OFFICIALLY

515 29 1
                                    

Pergantian jam pelajaran sudah dimulai. Saat ini seluruh siswa-siswi XI Ipa 1 sedang berganti pakaian olahraga, seperti biasa dikarenakan letak toilet yang jauh dari kelas, maka siswi perempuan XI IPA 1 memutuskan untuk berganti pakaian di kelas bergantian dengan siswa laki-laki. Sesuai kesepakatan sedari awal, siswi perempuan dapat lebih dulu berganti pakaian dan selanjutnya siswa laki-laki.

"Pastiin bener-bener Nab pintunya, awas itu Danil ngintip!" Teriak Syarla dari tempat nya berada, mewanti-wanti Nabila untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada minggu lalu dimana ketika mereka sedang berganti baju tiba-tiba saja pintu terbuka bersamaan dengan Danil yang jatuh tersungkur di lantai, sontak saja kejadian itu langsung menghebohkan seisi kelas dan jeritan-jeritan anak perempuan di kelas tidak dapat dihindari, untung saja hampir seluruh siswi perempuan sudah selesai berganti pakaian. Walau sebenarnya Danil sudah menjelaskan bahwa dia tidak berniat untuk mengintip siswi perempuan berganti pakaian melainkan dia yang sedang bercanda dengan Aditya di depan pintu kelas menyebabkan dirinya terdorong hingga terjatuh.

Novia memperhatikan sekeliling, memastikan bahwa jendela dan pintu sudah tertutup dengan sempurna barulah mereka dapat berganti baju dengan aman. Baru berjalan beberapa menit, sudah ada gedoran pintu menjengkelkan yang terdengar. Inilah yang paling tidak disukai mereka, berganti pakaian dengan terburu-buru.

"Sabar woy! Baru sebentar juga." Teriak Novia dengan kesal dari dalam kelas, setelahnya mereka mulai melanjutkan aktivitas yang tertunda.

Nayya yang sudah berganti pakaian, memilih duduk sebentar sembari memegangi perutnya yang terasa nyeri karena tamu bulanan. Pada hari pertama datang bulannya, dia justru harus melaksanakan pelajaran olahraga, Mantap.

Gerak-gerik Nayya yang memegangi perutnya terlihat oleh Nabila, perempuan manis itu mendekat. "Kenapa Nay?"

Nayya mengangkat kepalanya, "Nyeri datang bulan," ucap Nayya singkat.

"Sudah minum obat?" Tanya Nabila lagi dan dijawab Nayya dengan gelengan kepala. Percakapan antara Nabila dan Nayya mengundang perhatian seisi kelas, mereka perlahan mendekati Nayya.

"Gue bilang sama Nayl aja ya? Biar lo gak usah ikut jam pelajaran olahraga." Usul Novia.

Nayya lagi-lagi menggeleng, "Gak perlu Nov, paling cuma sakit sebentar."

"Tapi lo kuat kan?" Tanya Syarla khawatir.

Nayya tersenyum kecil lalu mengangguk, "Kalau gak kuat bilang kita ya!" Peringat Anggis.

"Cok, lama banget sih tuan putri! Ini kalian mau olah raga bukan mau nikah, gak perlu dandan cantik-cantik, entar juga bedaknya luntur." Teriakan Danil dari luar kelas langsung mendapat decakan sebal dari ciwi-ciwi.

Mereka segera beranjak keluar kelas, hal itu langsung mendapat sambutan dari Danil dan Aditya. "Akhirnya kanjeng ratu keluar juga." Celetuk Danil kesal mengingat lamanya waktu yang diperlukan teman-teman perempuannya berganti baju.

"Bacot!" Teriak Syarla kesal sambil berlalu meninggalkan kelas bersama teman-temannya yang lain menuju lapangan.

Tidak seperti anak-anak perempuan, anak laki-laki selesai berganti pakaian dalam sekejap. Beberapa menit berlalu, mereka semua sudah memenuhi lapangan membentuk lingkaran besar, mendengarkan instruksi dari Pak Maman tentang aktivitas hari ini di mana mereka akan dipersilakan memainkan permainan tikus dan kucing dengan versi yang lebih complicated. Jika pada permainan tikus dan kucing biasa, akan ada yang berperan sebagai Kucing dan tikus, tugasnya adalah Kucing harus bisa menangkap Tikus yang di lindungi oleh penjaga tingkus di dalam lingkaran.

Pada kali ini, Pak Maman memodifikasi permainan agar lebih seru. Konsep permainan kucing mengejar tikus masih sama, hanya saja pemain yang mendapat giliran menjadi tikus harus meletakkan sebuah tongkat di belakang pemain lainnya untuk menjadikannya kucing lalu berlari mengelilingi lingkaran dan duduk di tempat kucing semula tanpa tertangkap, sedangkan kucing harus bia mengejar tikus yang berusaha mencuri tempat sebelum kucing bisa memutari lingkaran dan berhasil menduduki tempat. Tikus yang gagal merebut tempat harus bersedia dikeluarkan dalam permainan sedangkan Kucing yang gagal menjalankan tugas harus berganti tugas menjadi tikus, dan begitu seterusnya.

UNDERCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang