Hari ini adalah weekend. Risky, Pavel, Mala, dan Dapa sedang berkumpul di rumah dapa untuk membuat makanan untuk bazar nanti.
"Kita beneran bikin 8 menu makanan untuk kelas kita?" Tanya Pavel.
"Iya, biar kerja semua nanti dua kelompok Laginya buat jaga stan sama promosikan" Jawab Mala.
"Harusnya kita milih buat minuman aja" Ucap dapa.
"Kan udah dipilih yang lain, kalian juga udah setuju buat dessert box" Jawab Mala.
Semuanya mengangguk.
Sekarang posisinya mereka masih berada di kamar milik dapa, semalam mereka habis menginap dan sekarang mereka masih berada di atas kasur.
"Enaknya buat rasa apa aja ya?" Tanya Pavel.
"Soal rasa gw udah pasti milih coklat tapi soal kelarisan kayaknya matcha sama red vlag? Hah" Mala merasa rasa yang ia sebutkan ada yang salah.
"Red Velvet anjing" Koreksi dapa.
"Nah iya itu kayaknya bakal best seller ga si?" Ucap Mala.
"Kalau matcha sama red Velvet itu di gabung, enak ga?" Usul risky yang sedari tadi bisu.
"Emang enak?" Tanya Mala.
"Makannya dia nanya" Jawab dapa.
"Oh ya nda tau" Jawab Mala.
"Bikin empat rasa dulu aja yuk coba" ajak Pavel mulai turun dari kasur.
"Kalau kata gw mah mending makan dulu" Ucap Mala.
"Yaudah kalian berdua tunggu sini biar gw sama Mala buat sarapan" Ucap Dapa lalu beranjak pergi ke dapur yang di susul Mala.
Pavel dan risky mereka merebahkan tubuh mereka sambil menunggu Mala dan Dapa selesai membuat sarapan namun karena bosan akhirnya mereka menunggu di meja makan sambil memperhatikan dua makhluk yang sibuk membuat sarapan.
Tak berselang lama Mala menyajikan sarapan yang ia buat di hadapan risky dan Pavel lalu di meja tempat dirinya dan Dapa.
Makanan yang dibuat oleh Mala.
Setelah selesai Mala balik lagi untuk menyiapkan minumannya.
"Minumannya mau teh, kopi, atau jus?" Tanya Mala.
"Kopi" jawab risky.
"Emang bener lu om-om" ucap Mala ketika mendengar pesanan risky.
"Pagi-pagi kan memang enaknya minum kopi" Jawab risky membela dirinya.
"Gw juga kopi ya" ucap Pavel.
"Mala gw mau susu itu ada di kulkas" Ucap Dapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langkah Yang Berbeda
RandomBook3 Kisah seorang pria yang mengejar cintanya yang berawal bertemu di pasar dan untungnya dia mengingat nama orang yang dicintainya. Pria itu terus mencari informasi tentang orang yang dicintainya kepada sahabatnya yang ternyata orang yang dicint...