Risky tersenyum misterius sambil memandang Mala setelahnya ia keluar dari kamar mandi, hal itu membuat Mala merinding.
Risky memakai pakaiannya lalu pergi menghampiri Pavel yang sedang tiduran di paha dapa.
"Lu apain anak orang sampe teriak gitu?" Tanya Pavel.
"Cuman kenalan sama bokongnya doang" Jawab risky santai.
"Enak ga?" Tanya Pavel.
"Gimana? Menggoda kan bokong sahabat gw" Tanya dapa.
"Banget, rasanya pengen gw makan" Jawab risky.
"Serem" Ucap dapa.
Risky hanya terkekeh membayangkan ekspresi Mala saat berada dibawahnya dan hal itu membuat risky tegang yang akhirnya ia pergi ke kasur dan menutupi bagian kakinya dengan selimut.
"Ya tegang" ledek Pavel.
"Bacot" Jawab risky.
Di lain sisi Mala segera membersihkan tubuhnya saat risky sudah keluar dari kamar mandi lalu ia berganti pakaian. Setelahnya Mala memeluk dapa yang sedang menonton televisi di sofa.
Pavel sedang pergi keluar membeli camilan dan Soju untuk teman ngobrol nanti.
Saat sudah sampai, Pavel langsung menaruh belanjaannya di atas meja depan sofa. Risky, Mala, dan dapa langsung mendekat dan membuka bungkusan yang dibawa Pavel.
"Anjay mabok kita" Ucap Mala sedikit teriak.
"Yeay" Seru dapa.
"Kita buat peraturan" Ucap Pavel.
"Kita buat permainan kali" Koreksi Mala.
"Kita main permainan yang ada peraturannya" Jelas risky.
"Permainannya kita suit, satu lawan satu. Nanti ketika suit dan lu menang maka katakan 'kalah', begitu juga sebaliknya jika lu suit dan lu kalah maka katakan 'menang', kalau seri katakan 'Ya!'." Jelas Pavel.
"Oh kayak permainan Korea itu ga si? Gw ga tau ini emang permainan Korea atau gimana soalnya gw tau permainan ini dari Korea si", Ucap Mala.
"Mungkin, soalnya permainan ini gw liat di sosmed dan orangnya memang mirip orang Korea" Jawab Pavel.
"Nah kan" Ucap Mala.
"Tantangannya apa?" Tanya risky.
"Oh tantangannya, yang kalah harus ciuman" Ucap Pavel.
"Hah? Berarti yang kalah dua?" Tanya Mala.
"Ya, karena kita kan suitnya berpasangan" Ucap dapa.
"Oh iya" Jawab Mala.
"Pasangan suit gw, risky" Ucap Pavel.
"Oke berarti gw sama dapa" Jawab mala.
Dapa pindah duduk depan meja, menghadap ke Mala. Risky Pun begitu, pindah posisi disamping Mala.
Pavel dan risky mulai lebih dulu.
"Ya!" Ucap risky dan Pavel bersamaan.
Beberapa kali mereka mengeluarkan yang sama. Bahkan kecepatan tangan mereka seiring berjalannya permainan semakin cepat, membuat mereka dan para penonton merasa senam jantung.
"Wahhh hebat banget" Puji mala.
"Kalah!" Ucap Pavel disaat risky kesulitan ingin mengatakan menang.
"Ya..." lesu risky.
"Sekarang kalian" Ucap Pavel menyuruh Mala dan dapa untuk memulai permainan.
"Latihan dulu ya latihan" Pinta Mala yang disetujui dapa dan Pavel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langkah Yang Berbeda
RandomBook3 Kisah seorang pria yang mengejar cintanya yang berawal bertemu di pasar dan untungnya dia mengingat nama orang yang dicintainya. Pria itu terus mencari informasi tentang orang yang dicintainya kepada sahabatnya yang ternyata orang yang dicint...