Update mumpung sempet. Aku lagi di atas KA panoramic, btw.. Cakep bangettt pemandangannyaaaa... <3
.
.
Jalanan padat Seoul yang baru saja diguyur hujan malam membuat pantulan lampu-lampu kendaraan yang berlalu-lalang di atasnya terlihat seperti cahaya tongkat peri yang berpendar redup. Tak peduli seberapa sering wiper mobil SUV mewah milik Taehyung mengibas ke kiri dan ke kanan, embun pada kacanya tetap tak bisa hilang sepenuhnya. Ini memberi ilusi seolah-olah lampu merah dan kuning itu beranak pinak dengan banyak, Taehyung terpaksa sedikit menyipitkan mata.
"Di mana kacamatamu?"
Sebelum menjawab pertanyaan Hyunseo yang duduk di sebelahnya, Taehyung masih berusaha fokus pada jalanan di depannya. Kepalanya sudah mulai pening. Menyetir di malam hari dalam keadaan hujan ternyata ide yang sangat buruk. Menyuruh supir pribadinya pulang saja agar dia sendiri yang mengantarkan Hyunseo dan Woojin ke rumah juga ide yang buruk. Seketika Taehyung mengutuk keputusan impulsif yang diambilnya beberapa saat yang lalu itu.
"Aku meninggalkannya di rumah," jawab Taehyung.
Hyunseo menoleh ke belakang. Di jok penumpang, Woojin terlelap dengan sandaran kursi yang rebah hingga sekitar 145 derajat. Selimut kesayangannya, dengan serat yang mulai terkikis dan warna biru yang mulai pudar, masih membungkus tubuh mungilnya dengan baik. Berkat keinginan makan dan minumnya yang meningkat, dia jadi tak perlu berlama-lama di rumah sakit. Pulang hanya setelah dua malam dirawat. Meski harus dibekali banyak obat-obatan penunjang, Hyunseo bersyukur anak lelaki kecilnya itu meninggalkan rumah sakit lebih cepat dari perkiraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grand Coeur | JJK x OC x KTH ✔️
Fanfiction[ Cerita tamat. Chapter lengkap GRATIS! Namun hanya via PDF, dan hanya bagi yang sudah follow + drop email di wall atau kolom komen cerita ] Just another after divorce story, but definitely not the ordinary one ;) Bagaimana rasanya mendengar kabar t...