Narsis

177 14 0
                                    

♡ ♡ ♡

@Kelas IPA

" Wilo, ini gue bayar kas"

" Gue juga double"

" Okai, Ini kembalian nya ya tengs "

" Eh yunita belum bayar ya " tanya laras setelah membaca absen kas yang ia pegang itu

Pertanyaan laras barusan membuat wilo melihat daftar kas dan yang benar saja ada 5 nama yang nunggak dan salah satu perempuan yang belum bayar cuma yunita. Dilihatnya yunita sedang mendengarkan musik menggunakan earphone di pojokan. Mau gak mau wilo membujuk secara dekat " Yun, kas lu belum lu bayar ya?"

Mendengar itu yunita melepas earphone nya. " Hah?"

Wilo memutar bola matanya sebenarnya ia sudah lelah perihal kas apalagi nagih terus seperti ini. " Belum bayar kas ya?"

Dilihatnya yunita hanya diam dan memasang earphone nya kembali lalu mengalihkan pandangannya dari wilo

I MEAN... WHAT THE HELLL!!

" Si anying gue lagi ngomong!"
marah wilo lalu melepas earphone yunita secara paksa

" Ckk apasih, tagih di janeta "

" Hah? pa maksud?" kaget wilo tak paham dengan maksud manusia di depan nya itu

" Ckk masa gue harus ngomong lagi"

" Gue disuruh ke ips 2 gitu maksud lo?" tanya wilo memastikan bahwa prasangka nya itu salah tapi ternyata benar karena telah dibalas anggukan dari yunita. Bendahara nagih sampai lintas kelas gimana ceritanya woy. Wilona tidak bisa berkata-kata lagi lalu kembali ke meja dengan langkah besarnya. Dikira dirinya babu apa, boleh la si wilo mau sombong dulu. Bisa-bisanya model sekolah di suruh begitu.

"Kalau nggak dilarang bu Tia udah gue bayarin semuanya biar lega hidup gue sebagai bendahara " jengkel will

" Sabar wil makin gaje tu anak tapi lu beneran ga nagih ke janet kan?" Laras yang sangat hafal dengan karakter wilo dia bertanya untuk memastikan bahwa sahabat nya ini masih waras

" Ya iyalah, mempersulit hidup aja ketemu ketua geng nya" ucap wilo dengan bibir manyun

" Hmm syukurlah, ini sekolah elit bayar goban syulit" lelah laras sambil meratapi teman nya yang jadi bendahara kelas IPS 1 itu

" Udah ini wil" ungkap laras sambil merapikan uang kas ke dalam buku kas

" Tengs ya ras dah bantuin "

" Iya biasanya si julia kan bantu lo sebagai wakil mumpung dia lagi izin yaudah santai aja ada gue mah" ungkap laras santai

" Aaaaaa seneng banget punya temen kek lo" wilo sangat terharu sampai-sampai dia ingin mencium pipi tembam laras

" Aduhh wil jangan nyosor ih"

" Haha, ayo nyusul yang lain"

• • •

(Istirahat)

" Nyari ketua kelas ya?"

" Dih KAGA!!!"

Javier menyipitkan matanya ketika melihat reaksi satu diantara dua cewe itu. Sepet kali mukanya buset

" Nyari siapa sih cantik?"

" Bukan urusan lo" singkat wilo dan hendak masuk ke kelas ipa tapi gagal karena ada satu cowok tinggi lagi tiba-tiba datang di tengah-tengah ikut menghadang pintu masuk

Robers (my chupid)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang