I love the little things,
like when you're unaware
~How Much I Like You
♡ ♡ ♡
Harsya meraba-raba belakang pinggang nya walau sudah berlalu tetapi mimpi itu masih bergentayangan di kepalanya. Pagi hari ini mama nya pun ikut bingung melihat harsya yang gelagatnya sedikit aneh itu. " Sya kenapa? gak enak badan?"
Harsya menengok ke arah mamanya lalu menggeleng. " Cuma salah tidur" jawab harsya sambil merentangkan tangan nya kesamping. Entah kenapa mimpinya kemarin masih sangat membekas karena ini kali pertama dirinya bermimpi aneh dengan orang yang baru ia kenal disini
" Sudah ma, harsya berangkat dulu"
" Hati-hati nak. Semangat sekolah nya"
Harsya mengangguk dan mengambil kunci motor bersiap berangkat ke sekolah. Mamanya ikut mengantar sampai di gerbang depan. Hari ini mamanya sedang tidak kemana-mana karena sekolah adiknya hari ini mau rekreasi. " Eh kecup dari mama belum" ucap mama lei
Harsya yang sudah memakai helm nya tentu saja menggeleng. " Harsya udah pake helm" ungkap harsya menolak kecupan mama nya
" Hmm iyadeh anak cowok mami yang paling gede"
" Hehe bye ma-"
" Harsya!!!"
Harsya yang hendak menjalankan motor langsung mengurungkan niatnya. Dirinya mendengar ada teriakan seseorang di dekat pepohonan depan rumah. " Harsya ini wilo" ungkap gadis itu yang ternyata adalah Wilona. Gadis itu terlihat melambaikan tangan dan berlari kecil untuk mendekat kearahnya
" L-lo?"
Harsya terkejut dengan keberadaan wilona lalu menghela nafas beratnya lagi. Dilihatnya kearah belakang mama nya juga masih di sana yang membuat kepalanya dua kali pusing. " Lo ngapain kesini?" heran harsya
" Gue-"
" Loh anak cantik belum berangkat juga?? Rumah kamu dekat sini nak?" Mama lei bertanya ke wilona
Wilona seketika mengangguk dan tersenyum. " Iya Tante rumah wilo ga jauh dari sini cuma beda blok aja hehe"
"Jadi kamu jalan kaki ke sini" ungkap mama lei dan disambut dengan anggukan wilona lagi " Yaudah sya, kalian kan satu tujuan. Bisa kan sekalian bareng!" ucapan mama lei barusan yang membuat harsya bingung ada apa dengan mama nya. Kenapa malah nyuruh dia nganter si wilona
" Gak, Harsya berangkat sendiri " harsya menolak dan menghindar untuk ancang-ancang menjalankan motor nya
" Eits!! dia cewek loh masa tega biarin berangkat sendiri" ujar mama lei lagi yang membuat harsya kembali berfikir.
Melihat perlakuan mamanya harsya membuat wilona mengulum bibir tak kuasa menahan rasa gembiranya. Mana ada teman-temanya yang dipihaknya seperti mama harsya barusan " Iya sya gue ga ada motor. Boleh nebeng ya hari ini" ungkap wilo mengeluarkan tatapan memohon nya
Harsya menoleh dan tanpa pikir panjang memposisikan badannya sedikit maju kedepan " Sebelum gue berubah pikiran" singkat harsya sambil menatap datar lurus kedepan. Wilona yang masih tak percaya dengan kejadian barusan langsung sadar ketika mama lei menyadarkan nya " Bergegaslah keburu telat!!"
