Can't explain it.
It must be love
~After like
♡ ♡ ♡
@Rumah Takahashi
Pagi hari ini rasanya terasa lengkap karena keluarga Takahashi sedang sarapan bersama. Papa bian yang sedang memangku rowoon yang berusaha menghabiskan rotinya dan harsya yang sedang menunggu mama nya selesai membuatkan sesuatu untuk dibawanya ke sekolah.
" Ma ngapain sya dibawain susu juga" protes harsya ketika melihat mamanya mengisi botol minum nya dengan cairan putih itu
" Harsya jangan kira mama gatau stok cola dirumah habis karena siapa. Dipikir mama gatau juga kamu minum cola udah berapa kali sehari"
Harsya hanya bisa menunduk pasrah perkataan mamanya memang benar dirinya pergi kemana pun kalo kehausan pasti memilih cola. Terlebih lagi cuaca jakarta berbeda dengan jepang yang mana adalah termasuk negara tropis. Disini harsya sering merasa gerah dan air putih saja tidak cukup rasanya
" Kamu kalo sakit perut lagi gimana?"
" Itu kan sya yang kebanyakan makan ma"
" Itu juga ada sebab nya dari kadar cola yang kamu minum sayang lain kali kalo minum pilih air putih aja ga usah yang aneh-aneh. Paham!" Marah bu lei
" Aduh botol mu mama ganti ini aja biar ga bocor " Harsya melihat mama nya mengganti botol bening nya dengan botol berwarna berlogo sanrio itu. " Ma beberapa kali harsya bilang harsya ini anak cowok mama. Harsya gamau pake itu"
" Yang penting tas mu gak banjir sya"
" Hadeuh turutin apa kata mama kamu sya. Itu demi kebaikan kamu" ucap papa bian dan dibalas dengan anggukan pelan dari harsya " Iya dah"
Semuanya hari ini berangkat beraktivitas pagi seperti biasa. Mama lei yang mengantar rowoon, papa bian yang berangkat dengan sedanya dan si harsya yang berangkat dengan motor hitam kesayanganya.
" Bilang ke teman-teman mu nanti jangan lupa les" ucap Bu lei lalu mengecup pipi putra nya dan suami nya. " Hari ini apa rowoon sama papa aja kamu dirumah aja sayang kamu pasti capek habis masak" ucap papa
" Ndak pi mami tetap mau antar rowoon sekolah " ucap mama lei menolak ajakan papa bian
Harsya menggeleng-gelengkan kepalanya masih tidak habis pikir. Mama nya tidak berubah sama sekali sedari dulu selalu semangat dan cerewet dengan kegiatan anaknya di luar rumah.
" Harsya pokoknya nanti botol itu harus kembali dengan keadaan kosong!!"
" Iya mama"
• • •
" Halo mister eunwoo yang tampan selamat pagi mister"
" Hah?"
Pak jae seketika terdiam rupanya sapaanya salah sasaran. Mood dia pagi-pagi dari tadi sangatlah baik seperti nya mood nya akan berubah kali ini. Pak jae yang tadi tidak memakai kacamata kini memasang kacamatanya dan kembali melihat orang yang ia sapa tadi
" LOH ADA SAUDARA SETANAH AIR"
" Pak jae saya ini tau saya memang setampan mister eunwoo tapi jangan lagi-lagi salah nyapa orang pak. Saya yang malu pakai dulu itu kacamata nya sebelum nyapa orang" saran pak ong
" Hahahaha saya salah lagi manggil guru disini haha" pak jae tertawa karir mendengar perkataan pak ong barusan
" Tapi coba bapak copot kacamata liat saya gimana wujud saya?" tambah pak jae bertanya lagi
