♡ ♡ ♡
Between the closed lips,
The sweet words
~LipsWilona pov
Hari ini hari sabtu pagi dimana akan berangkat sekolah. Aku bersekolah hari ini dan sore nya aku ada audisi iklan. Sungguh padat sekali belum lagi aku yang hari ini harus absen makan di kantin.
" Betapa bangganya papa punya anak berprestasi lomba semua" ungkap papa tio yang telah siap dengan jas rapi nya. Ia memandang adik laki-laki nya yang sedang berbahagia itu.
" Semoga kakak wilo juga menang ya nanti" tambah mama juga merasa bangga. Aku tersenyum mendengar itu " Pasti dong ma. Nanti aura wilo bakal nambah jadi +100000" jawabku antusias
Kudengar adik laknat ku itu tertawa mendengar perkataan ku barusan. " Widih bahasa gen sekarang ya kak, bukanya lo dah tua" ucap nya yang jelas-jelas sengaja
" Apa??!" teriakku tak terima berasa ingin menoyor kepala bokem satu ini. " Udah-udah masih pagi aduh kepala mama"
" Dodo tuh ma"
" Lah kok gue."
" Udah-udah ayo berangkat, oiya ini dodo katanya minta hadiah dari papa" sahut papa
Kulihat bokem ini tersenyum lebar dan mengangguk-angguk layaknya anak sd. " Mau makan ramen di jepang sekeluarga, dodo kangen mandi air panas bareng papa"
" Hmm ke jepang? baiklah, sudah lama ga healing kita kan ma?"
" Iya pa setuju "
" Baik papa jadwalkan ya "
" Yeayy"
• • •
@KelasIpa1
" Ih congrats bebs tim lu menang " ucapku sembari memeluk salsa yang sedang duduk di tempat duduknya.
" Iya gue ga nyangka banget formasi tim kita walaupun baru tapi bisa se bagus ini" ungkap salsa lalu dirinya memberi kode ke harsya yang sedang duduk dengan komik andalan nya. " ucapin juga sana"
Aku tersenyum mendengar perkataan salsa lalu mengambil cola yang tadi sengaja kubeli dari kantin. " Congrats ya atas kemenangan nya" ucapku dengan senyum setidak canggung yang bisa ku tunjukkan lalu menaruh cola itu di depan harsya.
Kulihat cola itu sudah berpindah tempat di dalam tangan harsya. " Thanks,-"
" Kemarin lo kemana?"
" Kemarin lo gimana?"
Oh shit! kenapa malah barengan gitu malah jadi canggung gini kan jadinya. Aku berdeham pelan dan memilih duduk disampingnya kini supaya lebih nyaman untuk mengobrol. Aku hanya bisa kembali tersenyum canggung ke arah harsya " Eh kenapa tadi?"
" Lo dicariin mama kemarin kenapa gak hadir les" ucap harsya
" Oh itu gue kemarin ada kelas fashion bentrok jadwal jadinya-"
" Loh bukanya lo ya yang nyari wilona" celetuk javier yang tiba-tiba datang duduk di ujung meja. Kulihat harsya terkejut dan dengan segera mencoba mengusir javier. " Jangan dengerin dia" ungkap nya
" Hehe"
" Oke lo berarti beneran gak bolos" tambah harsya lagi sembari menutup komik nya " Nanti sore kata mama jangan lupa les buat persiapan uts"