-HAPPY READING-
abar dan thala berjalan menuju kelas mereka, abar, erzi dan thala memang selalu berangkat sekolah bersama walaupun berbeda arah rumah.
mereka selalu bertemu di pertigaan jalan untuk menunggu satu sama lain lalu berangkat sekolah bersama.
tetapi hari ini erzi tidak bersama mereka, karena erzi menjemput yura dan berangkat sekolah bersama yura.
abar terus menarik nafas lalu membuang nya secara perlahan untuk menormalkan detak jantung nya yang berdetak lebih kencang, tidak tau apa penyebab nya.
"gue kenapa sih tha?" tanya abar kepada thala "kenapa jantung gue detak nya kenceng banget dari tadi" ujar abar.
thala hanya melirik abar "jantung gue detak nya kenceng banget, coba lo pegang deh" ucap abar berhenti berjalan, lalu menarik tangan thala dan meletakkan nya di dada milik nya.
"punya penyakit jantung?" tanya thala, membuat abar menggelengkan kepala nya "yauda" ujar thala dengan melanjutkan langkah nya menuju kelas.
abar mengerutkan dahi nya lalu ikut berjalan di samping thala "yauda apa?" tanya abar "ngga tau" jawab thala.
"gue lagi kenapa sih? masa lo ngga tau sih tha" tanya abar, membuat thala menggelengkan kepala nya "gue bukan dokter" jawab thala melirik abar yang berjalan di samping nya.
"tapi kan lo pinter, seharusnya lo tau jantung gue detak nya kenceng gini penyebab nya apa" ujar abar dengan memegang jantung nya yang terus berdetak kencang.
abar kembali menarik nafas lalu membuang nya secara perlahan, abar terus melakukan hal tersebut hingga sampai di depan pintu kelas.
"WOY BAR, THA" mendengar erzi yang memanggil nama abar dan thala, membuat mereka berdua membalikkan badan menghadap erzi yang berada di belakang mereka.
abar mengangkat kedua alis nya, dan thala hanya diam dengan wajah datar nya "manggil doang sih" ucap erzi dengan menunjukkan deretan gigi nya.
"yauda ayo masuk kelas, ngapain jadi berhenti di depan pintu gini?" ujar erzi dengan berjalan melewati abar dan thala yang berada di depan pintu.
mendengar ucapan erzi, membuat thala membalikkan badan lalu berjalan masuk ke dalam kelas dan berjalan menuju bangku nya, begitu juga dengan abar yang ikut masuk ke dalam kelas dan berjalan menuju bangku nya.
ketika abar baru duduk di bangku nya, avia membalikkan badan menghadap kearah abar "hai bar" ucap avia dengan tersenyum kepada abar.
abar tidak menyapa avia kembali, abar juga tidak ikut tersenyum seperti avia, abar hanya diam dan melihat kearah luar jendela.
"lo kenapa ngga sekolah kemaren?" tanya avia tetapi tidak di tanggapi apapun dengan abar "kemaren ulangan bahasa indonesia" ucap avia yang masih tidak di tanggapi apapun dengan abar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝘽𝘼𝙍 𝘼𝙇𝙀𝙆𝘼𝙇𝙀
Fiksi Penggemar➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama??? cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri. nama nya ABAR ALEKA...